Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!

Prestasi membanggakan Hino Indonesia sebagai pusat otomotif dunia dengan Grand Launching HINO NEW GENERATION RANGER.....

PERTAMA DI DUNIA!

Kamis, 31 Desember 2009

Selamat TAHUN BARU 2010

JALAN HIDUP TAK SELALU LURUS



Ada tingkungan bernama KEGAGALAN,

ada bundaran bernama KEBINGUNGAN,

ada tanjakan bernama TEMAN,

ada rambu-rambu bernama KELUARGA,

ada lampu merah bernama MUSUH,

ada lampu kuning bernama PELUANG.



Kita akan mengalami ban kempes dan pecah.

Itulah hidup...tapi.. jika kita membawa:



ban serep bernama TEKAD,

mesin bernama KETEKUNAN,

asuransi bernama IMAN dan

kemudi bernama TUHAN



Sampailah kita di daerah yang di sebut SUKSES dan BAHAGIA



          Selamat "TAHUN BARU 2010"....

Senin, 28 Desember 2009

Info Parts Dutro110SDL

Info Nomor Parts untuk DUTRO 110SDL :
Spring Fr Rh : 48110 0w051M
Spring Fr Lh : 48110 0w061M
Spring Rr (Rh & Lh) : 48210 0w120M
Grille & HeaD Lamp : NPN177
Ban Radial & Velg Racing : NPN174

Senin, 21 Desember 2009

RI jadi basis produksi TERBESAR HINO di luar Jepang

Kamis, 17/12/2009 10:58 WIB

PURWAKARTA (Bisnis.com): Hino Motors Ltd menyatakan Indonesia menjadi basis produksi terbesar truk dan bus Hino di luar Jepang, seiring dengan ekspansi produksi pabrik dari 10.000 menjadi 35.000 unit per tahun.

Yoshio Shirai, Presdir Hino Motors Ltd, mengatakan ekspansi kapasitas produksi oleh PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) diharapkan dapat mendukung bisnis induk perusahaan di Jepang.

"Produksi global Hino sebesar 90.000 unit per tahun dan produksi [Hino] di Indonesia 10.000 unit per tahun. Peningkatan kapasitas ini menambah jumlah pekerja kami menjadi hampir 1.000 orang, kami berharap penjualan produk Toyota Group yakni Dutro dan Dyna lebih banyak," katanya dalam pidato peresmian ekspansi pabrik di Purwakarta, hari ini.

Wakil Presiden Boediono berkesempatan meresmikan ekspansi kapasitas pabrik Hino tersebut. Wapres didampingi oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun, dan jajaran petinggi Toyota dan Hino dari Jepang.

Yoshio menegaskan perusahaan akan terus menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen dan memiliki teknologi handal.

"Peningkatan produksi Hino diharapkan memberi kontribusi terhadap perkembangan ekonomi dan kemajuan industri otomotif di Indonesia," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Matsuhiro Sonoda, Presdir Toyota Motor Asia Pasifik mengatakan hampir semua negara terkena dampak resesi ekonomi sampai saat ini, tetapi langkah cepat pemulihan dilakukan pemerintah dan Bank Indonesia.

"Pertumbuhan ekonomi yang baik mempengaruhi pasar otomotif yang baik. Kami bangga dengan pertumbuhan Indonesia dan berkomitmen mempercpat investasi, terutama perkenalan Toyota Dyna dan Hino Dutro," katanya.

Matsuhiro berharap penjualan truk Hino Dutro dan Toyota Dyna dapat mencapai 30.000 unit. Indonesia menjadi basis produksi Dyna dan Dutro, dengan pangsa pasar 26% untuk mobil komersial.

Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf dalam sambutannya mengatakan pihaknya menyambut gembira perluasan pabrik Hino dan diharapkan mendukung peningkatan perekonomian daerah.

"Kehadiran pabrik diharapkan memberi peluang yang lebih besar untuk tenaga kerja terampil dari daerah Purwakarta dan Jawa Barat," katanya.(er)

Mengulang SUKSES lewat kolaboarsi TOYOTA-HINO

Senin, 21/12/2009

Tren strategi konsolidasi untuk meningkatkan efisiensi produksi di tengah persaingan pasar otomotif yang kian ketat, tampaknya menjadi solusi yang paling masuk akal.

Lewat strategi ini, ini pengembangan model dan rekayasa teknologi menjadi lebih fokus.

Dengan cara ini, agen tunggal pemegang merek (ATPM) bisa lebih fokus pada pemasaran produk dan mengembangkan pasar.

Langkah ini, tampaknya sudah menjadi bagian strategi global Toyota Motor Corporation (TMC) dalam mengembangkan pasar dan model-model baru di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

Setelah sukses mengembangkan produk kolaborasi dengan Daihatsu lewat Avanza dan Xenia, serta Rush dan Terios, TMC kembali melakukan langkah serupa.

Pekan lalu, TMC dan Hino Motors Limited (Hino) meresmikan pelepasan unit truk ringan hasil pengembangan bersama di pabrik Hino di Purwakarta, Jawa Barat.

Konsolidasi tersebut sekaligus mengakhiri produksi truk kecil Toyota Dyna pada pabrik perakitan sebelumnya di PT Sugity Creative Indonesia.

Hino dan Daihatsu memang berada dalam satu naungan bendera Toyota Group. Toyota memegang 50,11 % saham di Hino Motors dan 51,19% saham pada Daihatsu Motors Company (DMC).

Produsen mobil terbesar asal Jepang ini menempuh langkah konsolidasi produksi truk ringan kapasitas 2 ton (light truck) dengan tujuan optimalisasi struktur produksi Toyota Group di Indonesia.

Untuk memproduksi truk Dyna, Toyota memanfaatkan pabrik PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) yang selama ini menghasilkan truk Dutro, yang berada di kelas yang sama dengan Dyna.

Dengan kolaborasi ini, Hino Motors melalui anak perusahaannya di Indonesia yakni HMMI menambah kapasitas produksi dari 10.000 unit per tahun menjadi 35.000 unit per tahun.

HMMI juga melakukan perluasan bangunan pabrik dari hanya 23.000 meter persegi menjadi 53.404 m2, dengan total luas pabrik 120.000 meter persegi. Total investasi yang dibenamkan untuk mengejar ekspansi kapasitas tersebut sebesar US$33 juta.

"Kerja sama Toyota dan Hino sudah dilakukan di beberapa negara untuk produksi bersama suku cadang maupun kendaraan secara utuh. Ini merupakan joint development kedua perusahaan, termasuk di Indonesia dengan memproduksi truk," kata Managing Director TMC Matsuhiro Sonoda, pekan lalu.

Sonoda meyakini konsolidasi produksi truk ringan dengan Hino sebagai spesialis pabrikan kendaraan komersial, akan menghasilkan optimalisasi dan efisiensi struktur biaya pembuatan truk bagi Toyota Group di Indonesia. Langkah ini sekaligus menjadikan HMMI sebagai pabrik Hino terbesar dan pertama kalinya memproduksi kendaraan untuk TMC di luar Jepang.

Presiden Hino Motors Limited, Yoshiro Shirai menambahkan komposisi kepemilikan saham HMMI yakni 90% dimiliki Hino Motor Ltd dan 10% PT Indomobil Sukses Internasional Tbk. "Jadi, investasi kali ini tidak dilakukan langsung oleh TMC tapi melalui Hino."

Pabrik terlengkap

President Director PT HMMI, Kenji Ohara mengatakan penambahan produksi truk ringan di pabriknya menjadikan Hino Indonesia sebagai produsen truk terlengkap, mulai dari truk ringan, sedang, berat dan bus.

Dengan ekspansi pabrik yang dimulai pada 2007, Hino berambisi meningkatkan pangsa pasar Dutro dan Dyna mencapai lebih dari 26% di segmen pasar truk ringan di Indonesia.

Peningkatan penjualan Hino di Tanah Air pun diharapkan mendukung kinerja prinsipal di pasar global.

Sebagai pasar terpenting di luar Jepang, Hino mematok pertumbuhan penjualan merek di pasar internasional termasuk Indonesia pada 2010 minimum 20%. Pada 2008, Hino memproduksi sebanyak 90.000 unit kendaraan secara global, di mana 10.000 unit di antaranya berasal dari pabrik di Indonesia.

Lahir dari satu pabrik yang sama, President Commisioner HMMI Toshiro Mizutani menegaskan tidak ada pembagian produksi antara Toyota Dyna dan Hino Dutro. Volume produksi masing-masing merek didasarkan pada kebutuhan pemenuhan setiap diler.

Direktur Utama PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan Danusasmita menjelaskan dengan memanfaatkan fasilitas produksi Hino, kolaborasi ini akan menghasilkan sedikitnya 12 varian truk ringan.

Merek Dyna maupun Dutro yang diproduksi memiliki spesifikasi yang sama, tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lain. Artinya, suku cadang truk Dyna dapat dimanfaatkan untuk truk Dutro ataupun sebaliknya.

Kendati lahir dari satu pabrik yang sama, truk Dyna dan Dutro akan saling bersaing di pasar otomotif nasional. Dalam hal pemasaran, truk Dutro akan dijual oleh diler Hino dan truk Dyna akan dipasarkan diler Toyota.

Yang perlu dilakukan Toyota adalah memperkuat sumber daya manusia khususnya tenaga penjualan dan layanan purnajual truk Dyna.

"Kendati produknya sama, basis konsumennya tentu berbeda. Yang pasti, tujuan utamanya adalah melawan pesaing utama," ujar Johnny. (http://siti.munawaroh@bisnis.co.id/chamdan@bisnis.co.id)

Oleh Siti Munawaroh & Chamdan Purwoko
Wartawan Bisnis Indonesia

Pasar Truk Ringan Tembus 70.000 Unit

21/12/2009 13:25:20 WIB
Oleh Harso Kurniawan

JAKARTA, INVESTOR DAILY
Pasar truk ringan (light truck) pada 2010 diprediksi menembus 70 ribu unit, melonjak 17% dibanding proyeksi tahun ini sebesar 60 ribu unit seiring bergairahnya pasar mobil secara keseluruhan. Selain itu, aktivitas di sektor perkebunan dan pertambangan ditaksir bakal bangkit pada 2010.

Sekretaris Jenderal Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Freddy Sutrisno menjelaskan, tahun depan pasar mobil ditaksir melejit 25% menembus 600 ribu unit pada 2010 menyusul perbaikan ekonomi nasional. Angka penjualan ini menyamai rekor penjualan tertinggi yang dicetak pada 2008.

"Untuk itu kami minta pemerintah menunda kenaikan tarif pajak progresif, PPnBM (pajak penjualan atas barang mewah), dan bea balik nama (BBN) hingga 2011," paparnya di sela peresmian perluasan pabrik Hino di Purwakarta, Kamis (16/12).

Freddy melanjutkan, kenaikan tarif pajak dipastikan memangkas penjualan mobil domestik. Ia mencontohkan, kenaikan BBN dari 10% menjadi 20% akan membuat harga mobil naik, sehingga berimbas pada terpangkasnya penjualan.

Kondisi ini, kata dia, tentunya juga berdampak negatif terhadap pasar kendaraan komersial. Pebisnis mobil komersial, papar dia, akan sulit memanfaatkan momentum perbaikan ekonomi seperti membaiknya suku bunga dan turunnya posisi uang muka pembelian.

Ia menambahkan, pemerintah juga perlu memproteksi industri truk nasional dari serbuan truk bekas. Atas dasar ini ia mendesak pemerintah memperpanjang larangan impor truk bekas hingga beberapa tahun ke depan.

Senada dengan Freedy, Presiden Direktur Grup Indomobil Gunadi Sindhuwinata memperkirakan pasar truk ringan akan tumbuh dua digit pada tahun depan. Ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2010 sebesar 5,5%.

Biasanya, kata Gunadi, pasar otomotif tumbuh dua kali lipat dibanding pertumbuhan ekonomi atau sekitar 11%. "Untuk kendaraan komersial pertumbuhannya bisa lebih besar dari itu, mungkin pasar bisa tembus 70 ribu unit pada tahun depan," paparnya.

Ekspansi US$ 33 Juta


Sementara itu, PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), produsen Hino di Indonesia, merealisasikan investasi US$ 33 juta untuk memperluas pabrik sekaligus menambah kapasitas produksi dari 10 ribu unit menjadi 35 ribu unit.

Presiden Direktur HMMI Kenji Ohara mengatakan, agenda ekspansi dimulai
sejak 2007 dan rampung pada Agustus 2009. Tambahan kapasitas diperlukan untuk merakit truk ringan Dutro dan Toyota Dyna. Produksi dua model ini sebelumnya dilakukan di pabrik milik PT Toyota Motors Manufacturing Indonesia (TMMIN).

"Kami berencana meningkatkan pangsa pasar kami di segmen truk ringan seiring adanya ekspansi. Saat ini pangsa pasar Dyna dan Dutro di pasar truk ringan domestik mencapai 26%," paparnya.

Toyota, Hino, dan Daihatsu berada dalam naungan Toyota Motor Corp (TMC). TMC memutuskan merelokasi produksi Dyna dari pabrik Toyota ke Hino dengan alasan optimalisasi struktur produksi truk grup Toyota di Indonesia.

Sementara itu, Presiden direktur Hino Motors Ltd Yosio Shirai mengatakan, penjualan global Hino pada 2008 mencapai 90 ribu unit, di mana sekitar 10 ribu unit dari Indonesia. Per November 2009, penjualan Hino merosot 23% menjadi 10.076 unit dibanding periode sama tahun lalu sebesar 13.151 unit.

"Kami targetkan penjualan untuk pasar Indonesia tahun depan dapat melonjak 20%," ujarnya. ***

Hino DUTRO + Toyota DYNA = Rebut NOMOR SATU

Strategi Global Toyota
21/12/2009 13:43:57 WIB
JAKARTA, INVESTOR DAILY
Toyota Group, Jepang terus mengoptimalkan kompetensi anak usahanya, serta meningkatkan penguasaan di pasar kendaraan komersial, khususnya di pasar truk ringan berkapasitas dua ton. Salah satu jurus Toyota adalah mengalihkan produksi truk Toyota Dyna ke pabrik PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di Purwakarta.

"Ini merupakan strategi Toyota Group secara global, di mana produksi truk Dyna kini ditangani di pabrik Hino yang juga merupakan anak usaha Toyota Group. Dalam Toyota Group, Hino diakui mempunyai kompetensi lebih pada kendaraan komersial," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, pekan lalu.

Kerjasama ini ditandai dengan diperluasnya pabrik HMMI di Purwakarta dari kapasitas 10.000 unit per tahun menjadi 35.000 unit per tahun. Perluasan ini memakan investasi sekitar US$ 33 juta. Perluasan pabrik tersebut di resmikan oleh Wakil Presiden Boediono, Kamis (17/12).

Sebelumnya, produksi Dyna di Indonesia ditangani PT Sugity Creative Indonesia. Dalam pengalihan produksi ini, dikeluarkan investasi tambahan sebesar US$ 17 juta untuk menaikkan kuantitas produksi pabrik hingga mencapai 30.000 unit per tahun.

Johnny berharap, kolaborasi Toyota-Hino (Dyna – Dutro) ini bisa mengulang sukses strategi yang sama dari Toyota Group, sebagaimana sinergi Toyota dengan Daihatsu yaitu Avanza-Xenia dan Rush-Terios. Dua produk tersebut kini mampu menguasai pasar di kelasnya masing-masing. Bahkan sejak kemunculannya, Avanza mampu bertahan sebagai kendaraan terlaris di Indonesia.

Pada tahun ini (Januari-November), penjualan truk Toyota Dyna sudah mencapai 7.501 unit atau menguasai 16,8% pasar. Sementara itu, penjualan Hino Dutro 4.144 unit dengan pangsa pasar 9,3% di pasar truk dua ton.

Disamping itu, menurut Johnny, kolaborasi Toyota-Hino ini diharapkan juga bisa menjadi awal dari langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi truk ringan

Terinspirasi dari Sulitnya Mencari Apotek 24 Jam

DI MANA ADA KEMAUAN,PASTI ADA JALAN. Tamsil kuno inilah yang mengantarkan kesuksesan bagi Gideon Hartono, pemilik Apotek K-24. Gideon lahir sebagai anak kelima dari tujuh bersaudara dari keluarga tidak mampu. Kedua orangtuanya adalah penjaja kue moci dan tepung beras merah keliling dari Yogyakarta hingga Klaten, yang berjarak 45 km. "Untuk makan sehari-hari pun kami sulit. Yang bisa kami lakukan adalah berdoa tiap malam agar bisa makan besok," kenang Gideon, getir.

Keseharian Gideon kecil adalah menimbang komposisi kue moci. Ini karena baku kue moci sering naik turun. Supaya harga kue moci tidak ikut melambung, komposisinya perlu diatur. Ketika duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP), Gideon bahkan terjun langsung membantu orangtua menjual tepung beras merah keliling Klaten. Setelah masuk SMA Kolese de Britto, Yogyakarta, Gideon tanpa segan mengoordinasi teman-temannya menjual makanan ke calon siswa baru.

Pahitnya kehidupan di masa muda itulah yang membuat Gideon ingin menjadi dokter. Harapannya, dengan menjadi dokter, dia akan bisa membantu ekonomi keluarganya. Gideon sebenarnya ingin masuk fakultas kedokteran di Jakarta atau di Bandung. Namun, niat itu terhalang biaya. Orangtuanya tak sanggup kalau harus membiayai hidup Gideon di kota besar. "Jadi, saya memilih kuliah kedokteran di Yogyakarta saja," ujar Gideon. Karena tekadnya sudah kuat, dalam formulir seleksi ia hanya mengisi satu jenis jurusan. "Dua pilihan jurusan saya biarkan kosong, dan hanya jurusan kedokteran yang saya pilih," tutur Gideon, "Saat itulah air mata saya mengalir."

Setelah lulus kuliah pada 1990, ia tertarik menjadi dokter spesialis mata. Sayang, pemerintah Orde Baru "memangkas" kesempatan bagi warga keturunan China untuk berkembang. "Saat itu warga keturunan dihambat untuk memiliki keahlian khusus. Saya gagal dua kali ujian," kenang dia. Gideon pun akhirnya hanya menjadi dokter di Puskesmas Gondokusuman II, Yogyakarta. "Saya melayani pengemis, pengasong, tukang becak," ujar dia.

Nah, ide mendirikan apotek muncul ketika suatu malam ia kesulitan mencari obat karena tak ada apotek yang buka. Dari situ, Gideon ingin memiliki apotek yang buka 24 jam sehari dengan obat yang komplet. "Modalnya sekitar Rp 400 juta. Sebagian dari tabungan hasil lomba fotografi yang pernah saya ikuti," kata dia. Sebelum membuka apotek pertamanya itu, Gideon sama sekali tidak melakukan riset pasar. Ia juga tidak ambil pusing apakah apoteknya nanti diterima atau tidak oleh konsumen. Ia hanya mengandalkan tekad. "Saya tidak punya latar belakang pendidikan ekonomi Manajemen bisnis saya pelajari dari buku-buku," ujar Gideon. Maka, beroperasi jugalah apotek yang bernama Komplet-24 (K-24) pada 2002. Komplet artinya lengkap, dan 24 adalah waktu buka. Dia membuat logo apotek dengan tiga warna yang mewakili keragaman suku dan budaya di Tanah Air. "Hijau menandakan masyarakat dominan muslim, merah berarti kaum nasrani, dan kuning untuk kaum Tionghoa," papar Gideon.

Ternyata dalam perjalanannya, masyarakat menerima kehadiran Apotek K-24. Sejak buka pertama kali pada 24 Oktober 2002 di Jalan Magelang, Yogyakarta, jumlah pengunjung terus meningkat. Keberhasilan apotek pertama itu memacu semangat Gideon untuk membuka apotek baru di tempat lain. Pada 2003, Gideon pun menambah dua outlet K-24 lagi di Jalan Gejayan dan Jalan Kaliurang. Dua tahun kemudian, persisnya pada 24 Februari 2005, ia mulai melebarkan sayap ke Semarang. "Saat itu semua sudah diwaralabakan," kata dia. Gideon mengaku tidak mengira jika potensi pasar apotek di Yogyakarta dan Semarang begitu besar. Ini terlihat dari omzet setiap outlet terus meningkat. Saat ini, setiap gerai berhasil mencatat transaksi antara 350-500 item obat setiap bulan dengan nilai penjualan antara Rp 250 juta-Rp 300 juta. Sudah 115 outlet Tapi, saat itu Gideon tidak mau serakah mengambil keuntungan dari obat yang dijualnya. Padahal, kalau mau ia bisa melahap margin hingga 40% dari omzet. "Saya hanya mengambil sekitar 17% sampai 25% saja. Sisanya biar konsumen yang menikmati," cetus Gideon. Gideon bilang, tempat usaha sebagian apotek K-24 masih berstatus kontrak tiga tahun sampai enam tahun dengan harga sewa antara Rp 17 juta hingga Rp 40 juta per tahun. Namun, untuk memilih tempat, ia benar-benar selektif. Paling tidak ia harus kenal secara pribadi dengan pemilik. Dalam perjanjian, ia menerapkan klausul, jika kontrak tidak bisa diperpanjang, tempat itu tidak boleh untuk usaha yang sama. "Kalau mereka tidak mau dengan klausul ini, kami mundur. Ini gelagat tidak baik," tandas Gideon.

Untuk menjadi terwaralaba K-24, investor harus investasi sebesar Rp 300 juta-Rp 600 juta. Calon terwaralaba yang sudah mempunyai bisnis apotek, tapi gagal, bisa bergabung dengan jaringan K-24. Tentu, kebutuhan dana mereka lebih sedikit ketimbang yang baru memulai. Saat ini Apotek K-24 sudah mencapai 115 gerai di seluruh Indonesia dan sekitar 80 calon investor punya rencana bergabung. Karena itu, sampai akhir 2009, Gideon menargetkan gerai K-24 bertambah hingga 150 outlet.

Bagi Gideon, kesuksesan ini tidak turun dari langit. Sosok Gideon yang memiliki latar belakang ilmu alam secara unik merumuskan sebuah teori sukses. "Rumus sukses itu adalah f(x)= d.c.ba. D artinya doa, c artinya cita-cita, b artinya berusaha, a artinya alat atau modal. Kalau salah satu unsur tersebut tidak ada, coba saja kalikan, pasti hasilnya nol," ujar dia, sambil tersenyum.

Tak Cepat Berpuas Diri Seorang pengusaha tentu tidak boleh cepat puas. Sifat ini pula yang dimiliki Andrian. Menjelang tahun kelima bisnis tendanya, Andrian mulai memikirkan bisnis lain yang dibutuhkan di setiap acara pesta, selain dekorasi dan tenda. Maka, Andrian merealisasikan usaha katering plus restoran jepang. Restoran masakan asal Negeri Sakura itu diberi nama Takigawa, yang berarti air terjun yang mengalir. Andrian membuka gerai pertama Takigawa ini di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan. Luas gerainya sekitar 350 meter persegi dengan kapasitas tempat duduk untuk 120 orang.

Menurut Andrian, sebagian besar konsumen resto dan kateringnya itu berasal dari kalangan artis papan atas. Sebut saja Olga Syahputra, Krisdayanti, Wulan Guritno, Dedy Codbuzier, Lusy Rahmawati, Mayangsari, dan Thomas Djorgi. Bahkan awalnya, kenang Andrian, ia pernah meminta Dina Lorenza dan Davina untuk menjadi humas Takigawa Tapi, mereka malah tertarik ikut mengelola Takigawa, kata dia. Saat ini, menurut Andrian, Takigawa telah memiliki 20 gerai. Pada tahun ini, Andrian berencana mengembangkan bisnisnya itu dengan pola waralaba hingga ke luar negeri, seperti Singapura dan Malaysia. Sudah saya rencanakan sejak 2006. Saya ingin go international, kata Andrian.

Senin, 14 Desember 2009

HINO tambah kapasitas PRODUKSI

JAKARTA: PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), produsen truk dan bus asal Jepang, memastikan ekspansi kapasitas pabrik dengan nilai investasi sebesar US$33 juta mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja menjadi hampir 1.000 orang.

Pekan depan, HMMI akan meresmikan ekspansi kapasitas produksi dari 10.000 unit menjadi 35.000 unit per tahun untuk pabrik truk dan bus di Purwakarta, Jawa Barat. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sebelum adanya perluasan kapasitas tersebut sekitar 400 orang hingga 500 orang."Tenaga kerja naik menjadi 900 orang atau hampir mencapai 1.000 orang dengan peningkatan kapasitas produksi yang dilakukan perusahaan secara bertahap.

Potensi pasar truk dan bus di Indonesia sangat besar dan Hino berkomitmen menanamkan investasi di Tanah Air," kata J. Ralhan, Direktur PT HMMI kepada Bisnis, di sela-sela Investment Award 2009, kemarin.PT HMMI meraih penghargaan Investment Award 2009 kategori perusahaan penanaman modal terbaik yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bisnis Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKPM Gita Wirjawan kepada Presdir PT HMMI Kenji Ohara.

Ralhan menegaskan volume produksi pabrik saat ini mencapai lebih dari 1.000 unit per bulan, sehingga total kendaraan truk dan bus yang diproduksi sepanjang tahun ini diperkirakan sebanyak 12.000 unit-13.000 unit."Kalau pasar naik terus begini, kami harus investasi lagi dalam waktu dekat, kemungkinan dalam 2 tahun mendatang," ujarnya.

Untuk mendongkrak kapasitas produksi menjadi 35.000 unit per tahun, HMMI mengucurkan investasi sebesar US$33 juta. Dari angka tersebut, sebanyak US$17 juta merupakan penyertaan modal oleh para pemegang saham yakni Hino Motors Co dan Indomobil Group dengan komposisi 90:10. Adapun sebanyak US$16 juta diperoleh dari pinjaman.Secara total, nilai investasi perusahaan sepanjang beroperasi di Indonesia mencapai US$64,8 juta.

Kamis, 10 Desember 2009

CHINA: jadi PASAR mobil TERBESAR

BEIJING: Penjualan mobil domestik di pasar China sepanjang Januari-November tahun 2009 ini mencapai lebih dari 12 juta unit, seiring permintaan masyarakat yang terus menguat di negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di dunia ini.

Data Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor China (China Association of Automobile Manufacturers) memperkirakan penjualan mobil pada tahun ini melampaui 13 juta unit.Dengan proyeksi tersebut, China bakal menjadi pasar mobil terbesar di dunia, mengungguli Amerika Serikat (AS). (Bloomberg/smu)

PASAR MOBIL 2010: diprediksi tumbuh 15%

JAKARTA: Pasar mobil nasional pada 2010 diyakini menguat minimum 15% dan volumenya menjadi 550.000 unit, dengan asumsi stabilitas politik tetap terjaga dan tidak ada kenaikan pajak di sektor otomotif.

Stabilitas politik dan kebijakan perpajakan yang kondusif, dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan pasar kendaraan bermotor roda empat di Tanah Air dalam level yang moderat tersebut. Pasalnya, para pelaku industri di sektor ini memandang fundamental ekonomi pada saat ini telah cukup baik dan diharapkan terus terjaga sampai tahun depan.

Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan Danusasmita mengatakan sesuai pola pertumbuhan pasar secara tahunan, grafik penjualan mobil umumnya akan meningkat setelah tahun sebelumnya terkena dampak krisis. Penjualan mobil pada 2010 diperkirakan menembus 550.000 unit atau lebih, dari target pasar tahun ini yang diproyeksikan mencapai 480.000 unit."Saat ini indikator makro ekonomi mendukung, sektor riil bergerak dan inflasi dapat terjaga baik. Pasar 2010 akan tumbuh positif, asalkan politik stabil dan peraturan perpajakan tidak diterapkan," katanya kepada Bisnis, kemarin.

Sebelumnya, Presdir PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Indonesia (KTB), Fumio Kuwayama mengatakan pihak yang moderat memperkirakan pasar mobil domestik pada 2010 tumbuh menjadi 550.000 unit, tetapi kalangan yang optimistis memproyeksi pasar akan kembali ke posisi 2008 yakni 600.000 unit."Indikator terakhir, trennya semakin kuat. Bunga kredit murah, kepercayaan perbankan kembali dan optimisme itu terus meningkat. Jadi bukan tidak mungkin volume pasar tahun depan kembali ke 600.000 unit," katanya.

Seiring dengan upaya meraih momentum pertumbuhan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematok asumsi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2010 sebesar 5%-5,5%, inflasi terjaga di level 5%, SBI 3 bulan sebesar 6,5%, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di posisi Rp10.000 dan harga minyak mentah US$70-US$75 per barel.

Akibat krisis global, pasar mobil nasional sepanjang Januari-November terkoreksi 23% dibandingkan dengan periode yang sama 2008. Berdasarkan data Toyota, penjualan mobil di Indonesia secara wholesales (pengiriman pabrik ke diler) secara kumulatif mencapai 438.025 unit, di mana volume November sebanyak 48.329 unit.

HINO tambah kapasitas PRODUKSI


JAKARTA: PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), produsen truk dan bus asal Jepang, memastikan ekspansi kapasitas pabrik dengan nilai investasi sebesar US$33 juta mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja menjadi hampir 1.000 orang.

Pekan depan, HMMI akan meresmikan ekspansi kapasitas produksi dari 10.000 unit menjadi 35.000 unit per tahun untuk pabrik truk dan bus di Purwakarta, Jawa Barat. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sebelum adanya perluasan kapasitas tersebut sekitar 400 orang hingga 500 orang."Tenaga kerja naik menjadi 900 orang atau hampir mencapai 1.000 orang dengan peningkatan kapasitas produksi yang dilakukan perusahaan secara bertahap.

Potensi pasar truk dan bus di Indonesia sangat besar dan Hino berkomitmen menanamkan investasi di Tanah Air," kata J. Ralhan, Direktur PT HMMI kepada Bisnis, di sela-sela Investment Award 2009, kemarin.PT HMMI meraih penghargaan Investment Award 2009 kategori perusahaan penanaman modal terbaik yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bisnis Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKPM Gita Wirjawan kepada Presdir PT HMMI Kenji Ohara.

Ralhan menegaskan volume produksi pabrik saat ini mencapai lebih dari 1.000 unit per bulan, sehingga total kendaraan truk dan bus yang diproduksi sepanjang tahun ini diperkirakan sebanyak 12.000 unit-13.000 unit."Kalau pasar naik terus begini, kami harus investasi lagi dalam waktu dekat, kemungkinan dalam 2 tahun mendatang," ujarnya.

Untuk mendongkrak kapasitas produksi menjadi 35.000 unit per tahun, HMMI mengucurkan investasi sebesar US$33 juta. Dari angka tersebut, sebanyak US$17 juta merupakan penyertaan modal oleh para pemegang saham yakni Hino Motors Co dan Indomobil Group dengan komposisi 90:10. Adapun sebanyak US$16 juta diperoleh dari pinjaman.Secara total, nilai investasi perusahaan sepanjang beroperasi di Indonesia mencapai US$64,8 juta.

Rabu, 18 November 2009

Pasar MIKROBUS



PASAR mobil mikrobus sekarang kedatangan pemain baru, yakni PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Sebelumnya, perusahaan asal Jepang ini lebih banyak bermain di pasar truk kelas besar dan sedang. "Di kelas truk kami pemain lama, tapi untuk segmen mikrobus, kami baru," kata Toshiro Mizutani, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia.


Hino meluncurkan mikro bus perdananya pada pertengahan April lalu. Produk terbaru dari Hino itu adalah Hino 300 Dutro Bus. Mobil yang mampu mengangkut 20 penumpang ini akan menjajal pasar mikrobus yang saat ini dikuasai oleh Mitsubishi.. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), triwulan I-2009, di pasar light truck yang juga mencakup mikrobus, Mitshubisi Colt berada di urutan pertama dengan angka penjualan 6,473 unit. Kemudian, Toyota Dyna menyusul dengan penjualan 1,830 unit. Isuzu Elf menduduki posisi ketiga dengan penjualan 1,705 unit.


Nah, Hino harus bersaing dengan mereka. PT Hino Motors Indonesia berani meluncurkan produk mikrobus ke pasar Indonesia dengan dua pertimbangan. Pertama, dari tahun ke tahun, penjualan mobil niaga di Indonesia terus meningkat. Apalagi, kini, tekanan krisis telah mulai berkurang. "Tekanan krisis mencapai titik jenuhnya dan mulai mengarah ke stabilisasi kondisi," papar Presiden Komisaris HMSI Gunadi Sindhunata. Alasan kedua, Hino Indonesia terus menyumbang penjualan yang besar bagi kantor pusat Hino di Jepang. Asal tahu saja, Hino Indonesia mencatat rekor penjualan pada tahun 2008 sebesar 14.227 unit. Jumlah itu merupakan tertinggi kedua setelah Jepang. Di tambah lagi, selama ini, Hino menjadi pemain utama di kelas truk kelas III atau truk kelas besar, dengan penjualan 9.359 unit selama 2008, atau 56,4% dari total pasar truk besar. Hingga triwulan pertama tahun ini, Hino sudah menjual 525 unit truk kelas besar itu atau tetap menjadi pemain utama. "Dengan prestasi itu, kami percaya bisa masuk di pasar mikrobus. Hal serupa semoga berlaku untuk Dutro," kata Toshiro.


Kemunculan mikrobus Hino tentu mengancam posisi pemain lama seperti Mitsubishi dan Isuzu. Sebab, segmen pasar untuk kelas mikrobus sangat terbatas. Sejauh ini, pasar mikrobus hanya perusahaan travel, perusahaan angkutan karyawan, dan perusahaan angkutan umum. "Ya, silahkan saja kalau ada yang berkompetisi. Selama ini, pasar di segmen ini justru sedang tertekan," kata Kepala Pemasaran dan After Sales Isuzu Agustinus Indraputra kalem. Mitsubishi mengakui, masuknya Hino bisa merebut pasar yang telah ada. Karenanya, Mitsubishi akan menjaga dan terus memonitor posisinya di pasar. "Ini bagian kompetisi yang wajar," kata Dulyatmono, Group Head Sales Communication Unit Marketing Division PT. Krama Yudha Tiga Berlian. Mendekati konsumen dengan gathering Pada 2006 dan 2007, kendaraan mikrobus mampu merebut perhatian para pelaku bisnis. Bahkan, pada 2007,


Isuzu serius menggarap pasar kendaraan komersial ini. Maklum, ekonomi pedesaan kian tumbuh dan bisnis jasa angkutan seperti travel tengah bergairah. Namun, sejak krisis global terjadi mulai akhir 2008 hingga saat ini, penjualan mikrobus cenderung lesu. Maklum, konsumen mikrobus sangat terbatas. Pelanggannya hanya perusahaan yang bergerak di bisnis antar jemput karyawan dan perusahaan travel.. Sementara, selain bisnis travel juga ikut terpuruk, kini banyak perusahaan juga sedang menghemat. Untuk menyiasati keadaan ini, Isuzu berencana memperkuat jaringan dan program after sales service. "Kami memperkuat ketersediaan spare part dan kemudahan mendapatkan layanan," kata Agustinus. Mirip dengan upaya Isuzu, Mitshubisi juga berusaha menjaga pelanggannya agar tetap loyal. Caranya, Mitsubishi akan menggelar gathering bagi para pemilik truk dan mikrobus setiap pertengahan tahun di bulan Juli, Agustus, atau September. Acara tersebut digelar 74 kota di seluruh Indonesia. Dalam acara itu, Mitsubishi menyediakan hadiah dan aneka hiburan. "Biasanya tak kurang dari 18.000 orang ikut acara ini," jelas Dulyatmono. Selain itu, tak ketinggalan, Mistubishi juga akan memperkuat layanan purna jual atau after sales service mereka. "Layanannya akan dipermudah sehingga harga jualnya tetap tinggi," katanya lagi.


Sementara, selaku pendatang baru, PT Hino Motors Sales Indonesia terlihat gencar melakukan promosi. Antara lain, Hino menjalin kerjasama dengan lembaga pembiayaan untuk memberikan uang muka dan bunga yang rendah untuk konsumen. Misalnya, Hino menawarkan bunga kredit 1%-3% (flat) per tahun untuk kredit selama satu tahun, dengan uang muka 20%. Bagi paket kredit selama tiga tahun, bunganya 9,9%, dengan uang muka sama 20%.. "Buat konsumen di Jakarta, ada hadiah berupa radio tape," jelas Ardiyasa. Sampai akhir tahun, Hino menargetkan mikrobusnya terjual sebanyak 200 unit.. Oh, ya, dalam menjual mikrobus, lazimnya produsen menjual mikrobus secara utuh, yakni mencakup rangka dan bodi mobil. Namun, ada juga produsen yang hanya menjual rangka saja, sedangkan bodi mikrobus dibuat di perusahaan karoseri.

Jatuh cinta habis-habisan pada BUS UMUM



KALAU ANDA naik bus, baik itu bus dalam kota ataupun bus antarkota, pernahkah bertanya-tanya mesin apa yang digunakan oleh bus yang Anda tumpangi tersebut? Atau, pernahkah Anda merasa penasaran siapa, sih, yang membuat karoseri bus yang Anda tumpangi? Biasanya, hal-hal seperti itu jarang terlintas di benak orang. Kebanyakan orang pasti berkomentar, ngapain sih repot-repot memikirkan hal seperti itu? Bahkan, begitu kaki menjejak di atas bus untuk perjalanan panjang, banyak orang yang pilih langsung terlelap ketimbang bertanya-tanya. Tapi, jangan kira semua orang seperti itu.

Ternyata ada pula orang yang memperhatikan dengan detail seluk-beluk bus. Mereka ini adalah para penggila bus. Mereka hapal segala jenis mesin bus, baik mesin Mercedes Benz, Hino, Scania, ataupun Volvo. Bahkan, "Kadang sampai hapal nama sopir dan trayeknya ke mana saja," imbuh Cahyo

Setiabudi, salah seorang penggemar bus. Jumlah pecinta bus seperti ini ternyata lumayan banyak. Latar belakang mereka juga bermacam-macam, mulai dari anak sekolah sampai orang yang berusia lanjut. Satu kesamaan di antara mereka, para penggila bus ini umumnya adalah orang-orang yang memang terbiasa naik bus. Misalnya saja Cahyo. Pria berusia 34 tahun ini mengaku menggemari bus sejak masih kecil. Maklum, Cahyo besar di Madiun, sementara orangtuanya tinggal di Jakarta. Karena itu, Cahyo cukup sering bepergian naik bus di jalur Madiun-Jakarta.

Para penggila bus ini kemudian membentuk komunitas yang bernama BMC, singkatan dari Bus Mania Community. "Ini komunitas penggila bus. Anggotanya tahu segala macam soal mesin bus, karoseri, sasis, nama-nama perusahaan bus, dan trayek-trayeknya," sebut Cahyo yang menjabat sebagai Ketua Adhoc BMC.
Komunitas para penggemar bus ini sebenarnya masih terbilang baru. BMC ini berdiri pada tanggal 3 April 2007. Yang tak kalah menarik, sejarah terbentuknya komunitas juga cukup unik. Komunitas ini berawal dari curhat Anjar Priandoyo di blog-nya. Sewaktu pulang mudik, pelipis Priandoyo terluka karena terantuk sudut pembatas antara kaca dan dinding bus. Curhat Priandoyo ini mengundang ratusan komentar. Buntutnya, malah terjadi diskusi tentang bus di blog Priandoyo tadi. Kopi darat di terminal Lewat diskusi itu, para penggemar bus pun bertemu. Akhirnya, beberapa penggemar bus sepakat untuk membuat mailing list yang membahas mengenai bus.

Tanggal 3 April 2007, lahirlah milis bus mania. "Waktu pertama saya bikin milis, anggotanya cuma lima orang," kenang Suhargo Gentur, salah satu pendiri BMC. Perlahan tapi pasti, anggota milis bus mania bertambah. Saat ini yang menjadi anggota lewat milis busmania@yahoogroups.com saja sudah mencapai 588 orang, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang, sebutlah pelajar, pegawai negeri, sampai eksekutif perusahaan, bahkan pengemudi bus.

Para anggota BMC biasanya berdiskusi dan bertukar informasi lewat milis busmania@yahoo-groups.com. Milis ini terhitung cukup aktif. Dalam sebulan ada 1.500 e-mail posting. Obrolan mereka, ya, sudah pasti tidak jauh-jauh dari soal bus. Mereka bisa asyik berbincang soal mesin bus, karoseri, layanan perusahaan bus, sampai perkembangan terbaru dalam teknologi bus. "Kami juga bicara minibus, miniatur bus, bus di luar negeri, dan sebagainya," ungkap Ferdinand, salah satu anggota BMC.

Anda mungkin bingung, apa sih menariknya membicarakan soal bus? Menurut para anggota BMC, sebenarnya membicarakan bus itu tidak beda dengan membicarakan mobil biasa atau sepeda motor. "Apa yang kami lakukan sama saja dengan komunitas otomotif lain, cuma kendaraannya saja yang lebih besar," kata Gentur. Dus, "Yang menarik dari bus itu sama saja dengan otomotif lainnya," tambah Gentur.

Pertama, teknologi yang digunakan. Kedua, modifikasinya. Ketiga, desain dan warna bodi bus. Sebagai tambah-an, "Kami juga memperhatikan standar kenyamanan dan pelayanan dari masing-masing operator bus," ujarnya lagi. Walaupun masih terhitung muda, BMC sudah mempunyai seabrek kegiatan. Sebagaimana lazimnya komunitas, para anggotanya juga kerap kopi darat. Hanya, sesuai dengan hobi para anggota BMC, kopi darat anggota komunitas dilakukan di terminal bus. Misalnya saja, para anggota BMC yang berasal dari Jakarta kerap nongkrong di Terminal Bus Rawamangun.

BMC juga sudah menggelar Jambore Nasional I. Ide ini muncul dari hasil kopi darat beberapa anggota BMC di Jakarta. "Awalnya kami mau mengadakan jambore di Jakarta, tapi anggota yang dari Malang dan Bali protes karena kejauhan," kisah Gentur. Walhasil, Jambore Nasional I BMC akhirnya diadakan di Kudus, tanggal 1 Juli 2007. Acara ini diikuti oleh para anggota BMC dari Jakarta sampai Bali. Hebatnya, jambore yang diadakan BMC ini bukan sekadar kumpul-kumpul dan temu kangen.

Para anggota BMC juga mengunjungi markas PO Nusantara, salah satu perusahaan bus asal Kudus. Nah, saat mengunjungi PO Nusantara ini, para anggota BMC mendapat pengalaman yang tidak terlupakan. Pasalnya, pemilik PO Nusantara mengizinkan anggota BMC untuk mencoba mengemudikan bus. Selain mengunjungi PO Nusantara, BMC juga pernah mengunjungi PO Sumber Alam, perusahaan bus asal Kutoarjo, Jawa Tengah, dan perusahaan karoseri Rahayu Santosa di Cibinong, serta pabrik United Tractor. Dalam kunjungan-kunjungan tersebut, anggota BMC bisa berdiskusi langsung dengan para pengusaha bus. Mereka juga mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai seluk-beluk dunia bus. Tentu saja tidak lupa, "Kami juga foto-foto," kata Cahyo sambil terkekeh.
Beberapa anggota BMC pun melakukan touring sendiri. Naik bus, tentu saja. "Jadi, kami sengaja naik bus tertentu ke tujuan tertentu, terus pulangnya naik bus yang lain," ujar Cahyo. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu kualitas pelayanan dan kenyamanan bus yang digunakan. Hasil dari touring dan pengalaman menggunakan jasa perusahaan bus tertentu ini kemudian dibagikan kepada anggota BMC lewat milis. "Ini bisa jadi semacam referensi buat orang yang ingin pergi ke suatu tempat, enaknya pakai bus yang mana," tandas Gentur. Selain itu, para anggota BMC seringkali mencoba membuktikan referensi yang diberikan oleh anggota lainnya.
Misalnya, pernah ada yang mencoba menggunakan bus ke Jawa Timur bolak-balik tanpa bermalam. Walaupun gemar mencoba menggunakan berbagai macam perusahaan bus, biasanya para anggota BMC tetap punya bus favorit. Jadi, jangan heran kalau bertemu dengan bus favoritnya, anggota BMC langsung menyempatkan diri untuk berfoto di samping bus tersebut. Bahkan, "Kalau fanatik, sopirnya pun diajak foto," beber Cahyo. Kenal mesin dan suara Selain itu, kalau sudah ahli soal bus, para penggemar bus bisa membedakan bus yang satu dengan bus yang lain hanya dengan melihat coraknya, walaupun bus tadi masih cukup jauh untuk bisa dilihat dengan jelas. Bahkan, penggemar bus yang sudah ahli bisa pula membedakan jenis mesin bus hanya dengan mendengarkan suaranya. Malah, ada penggemar yang bisa tahu mesin tersebut buatan tahun berapa. "Itu seninya memahami soal bus," papar Gentur. Ingin memiliki kemampuan seperti itu? Biasanya, seseorang bisa mengenali bus hanya dengan melihat sekilas atau mendengar mesinnya kalau dia sering bepergian menggunakan bus. Selain itu, orang tersebut sering mengamati bus. Hal itulah yang dilakukan oleh para anggota BMC. Saat menggelar kopi darat di terminal, para anggota BMC mengamati berbagai bus yang ada di sana, khususnya bus-bus antarkota. Maklum saja, setiap bus biasanya memiliki ciri khas. Nah, kalau Anda tertarik menjadi anggota komunitas BMC, Anda tinggal bergabung dengan milis busmania@yahoogroups.com. Simpel, kan? Cuma, apa keuntungannya bergabung di komunitas ini? "Pertama, mereka bisa tahu, perusahaan bus mana saja yang bonafid dan tidak," sebut Gentur. Maklum, di milis BMC ini banyak informasi mengenai perusahaan bus, termasuk mengenai harga tiket dan trayek bus. Yang kedua, para anggota komunitas BMC bisa mendapatkan banyak pengetahuan mengenai dunia bus. Apalagi, teknologi di dunia bus semakin canggih. Tentu saja, seperti layaknya komunitas lain, di sini Anda juga bisa menambah teman. "Di komunitas ini bisa tambah teman dan saudara," ujar Cahyo. Plus, Anda juga bakalan sering jalan-jalan bila bergabung di BMC. Eh, maksudnya, jalan-jalannya naik bus.

Segudang Kegiatan Menanti di BMCJIKA ANDA bergabung bersama Bus Mania Community alias BMC , sejumlah aktivitas yang menyenangkan menanti Anda. Dari yang sudah-sudah, BMC punya banyak kegiatan. Misalnya, kunjungan ke perusahaan operator bus dan perusahaan karoseri.Nanti, dengan adanya kepengurusan dan sistem organisasi yang lebih teratur, BMC berencana memberikan kartu untuk tiap anggotanya. Nantinya, BMC akan mengupayakan supaya kartu anggota tersebut juga bisa menjadi semacam kartu diskon tiket bus.Selain itu, BMC juga mencoba memberi manfaat bukan hanya kepada para anggotanya, melainkan juga kepada masyarakat umum. "Kami mau membuat semacam standardisasi pelayanan untuk operator bus," papar Cahyo Setiabudi, Ketua Adhoc BMC.Dus, Cahyo berharap agar rekomendasi BMC tadi menjadi semacam panduan buat para pengguna bus. Selain itu, rekomendasi BMC juga bisa mendorong perusahaan operator bus untuk meningkatkan pelayanannya.BMC pun berusaha menyebarluaskan informasi mengenai seluk-beluk dunia bus kepada publik. Untuk itu, para pendiri BMC kemudian juga membuat divisi bisnis. Dari divisi bisnis ini kemudian mereka membikin majalah yang mengulas seluk-beluk bus. Majalah ini bernama Bus Magazine, diterbitkan oleh PT Busmania Indonesia, yang sahamnya dimiliki oleh beberapa pendiri BMC.Gentur berharap, majalah tentang bus ini tidak hanya menjadi media informasi bagi penggemar bus, tapi juga dapat memajukan sarana transportasi sebagai penghubung antardaerah di Indonesia. "Kami berharap dunia transportasi bus di Indonesia berkembang sebagai sarana transportasi yang populer dan bermanfaat bagi masyarakat," beber Suhargo Gentur, salah satu pendiri BMC.Sebenarnya, majalah tentang bus ini dijual umum. Hanya, masih agak susah untuk menemukan majalah ini di kios-kios koran dan majalah. Pasalnya, peredaran majalah tersebut juga masih terbatas. "Kami menjual majalah lewat teman-teman. Kami titipkan untuk dijualkan," kata Gentur.

Mobil-mobil TERLARIS 2009

Jumat, 13 November 2009 06.41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil dan kendaraan komersial secara ritel – dari dealer ke pemakai - selama Oktober 2009, berdasarkan data terakhir yang diterima KOMPAS.com mencapai 48.921 unit. Dengan ini pula, total penjualan ritel selama 10 bulan 2009 telah mencapai 390.879 unit.
Dengan prestasi tersebut, perkiraan para anggota GAIKINDO bahwa penjualan mobil pada tahun ini berkisar 470.000 unit, akan tercapai. Pasalnya, sisa dua bulan, para pelaku cukup hanya menjual 80.000 unit atau setiap bulannya 40.000 unit.


Karena hari kerja Desember lebih sedikit, tampaknya pada November ini, ATPM bersama distributornya akan mengenjot penjualan untuk mencapai target tersebut. Ini bisa dilihat penjualan dari ATPM ke dealer pada bulan lalu mencapai 52.241 unit.

MPV. MPV (multi purpose vehicle) - mobil dengan postur dua box - menguasai pasar Indonesia. Selama Oktober, penjualannya mencapai 23.755 unit atau 48,6 persen. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikkan hampir 30 persen atau 18.285 unit. Pencapai tersebut merupakan yang tertinggi selama 10 bulan terakhir. Penjualan yang tinggi lainnya dicapai pada Agustus, 23.359 unit.
Selama 2009 (10 bulan), kategori ini telah mencapai penjualan 188.244 unit. Tahun lalu total penjualan MPV 239.478 unit atau menguasai pangsa sekitar 40 persen.

Komersial.
Sementara itu, untuk komersial penjualan ritel telah mencapai 103.362 unit atau 26,4 persen pada 2009. Selama Oktober, penjualan kendaraan komersial mencapai 13.275 unit. Ini juga merupakan penjualan tertinggi selama 2009.
Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikkan yang cukup tinggi, yaitu dari 8.364 unit. "Biasa lebaran turun, namun itu paling cepat pulih," jelas Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor, yang menguasai pasar komersial, terutama untuk kategori truk ringan.
Terlaris. Dari model, selama Oktober, posisisi Avanza sebagai kendaraan penumpang terlaris tak tergoyahkan. Avanza yang terdiri dari beberapa tipe dengan perbedaan pada kapasitas mesin, total penjualannya mencapai 9.886 unit. Komposisinya, Avanza bermesin 1,3 liter terjual 8.283 unit dan mesin 1,5 liter, 1.603 unit.
Tentang hal ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto menjelaskan, masih besarnya permintaan terhadap MPV mencerminkan karakteristik kebutuhan konsumen Indonesia.
"Konsumen Indonesia masih membutuhkan kendaraan dengan daya muat banyak dan nilai jual kembalinya tinggi. Avanza memenuhi kebutuhan khas Indonesia tersebut," terang Joko.
Toyota Avanza menikmat hampir 20 persen pangsa pasar dari seluruh penjualan kendaraan penumpang dan komersial di Indonesia. Untuk periode 2009, total pangsa pasar yang dinikmati Avanza adalah 21 persen. Berarti, akhir-akhir terlihat pangsa pasar Avanza mulai digerogoti.
Nah, kalau digabungkan dengan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia, pangsa pasar keduanya 28,7 persen. Sedangkan total untuk 2009 atau 29.5 persen. Ini juga memperlihatkan trend penurunan.
Toyota maupun Daihatsu ingin mempertahankan dominasi dengan rencana peluncuran Avanza dan Xenia bermesin 1,3 liter transmisi otomatik bulan ini juga.

10 model pada "Oktober 2009"
No. Merek Unit
1. Toyota Avanza 9.886
2. Daihatsu Xenia 4.167
3. Kijang Innova 4.137
4. Honda Jazz 1.560
5. Toyota Rush 1.346
6. Suzuki APV 1.117
7. Daihatsu Terios 1.116
8. Honda Freed 985
9. Honda CR-V 916
10. Toyota Yaris 907


10 model terlaris 2009
No. Merek Unit
1. Toyota Avanza 82.742
2. Daihatsu Xenia 32.659
3. Kijang Innova 29.197
4. Honda Jazz 12.832
5. Toyota Rush 10.534
6. Suzuki APV 10.081
7. Daihatsu Terios 9.870
8. Honda CR-V 8.436
9. Nissan Grand Livina 7.132
10. Toyota Yaris 6.285


Penjualan mobil oktober 2009 tembus 50.000 unit

JAKARTA, KOMPAS.com
Perlahan tetapi pasti, kondisi pasar mobil nasional terus membaik. Bahkan, penjualan keseluruhan dari ATPM ke dealer melonjak drastis 40,9 persen atau mencapai 52.440 unit dari September, 37.209 unit. Jumlah ini adalah yang tertinggi sepanjang 2009.

Kenaikan yang cukup tajam itu terjadi karena banyak pesanan tertunda di musim libur Lebaran dan baru terpenuhi pada Oktober dengan aktivitas pabrik yang lebih penuh. Selain itu, jumlah hari kerja selama Oktober lebih banyak dibanding September.

Mengacu data penjualan yang diterima Kompas.com, posisi puncak masih dipegang Toyota, 20.619 unit, dan merupakan yang tertinggi sepanjang 2009. Posisi kedua ditempati Daihatsu dengan 8.024 unit, diikuti Mitsubishi (6.297 unit) dan Honda (5.354 unit).

Jadi, selama sepuluh bulan pertama sepanjang 2009, pasar mobil nasional sudah mencapai 390.044 unit. Jumlah ini makin mendekati terget Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang berharap total penjualan mencapai 450.000 unit pada akhir tahun.

Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan, potensi pasar semakin membaik sejak semester kedua tahun ini. Ia berharap, penjualan dua bulan terakhir ini akan tetap meningkat.

"Kalau target Gaikindo 450.000 unit, saya rasa tercapai bila penjualan Oktober tembus 50.000 unit. Isu kenaikan pajak tahun depan ikut memicu penjualan di akhir tahun ini. Positif buat kita, jualan jadi bagus. Untuk tahun depan, kita harus melihat jangka panjang, bukan," papar Jongkie di Denpasar.AGK

Ezatullah Atef, Sosok Sukses Mantan Panglima Perang Afghanistan


Ezatullah Atef, seorang laki-laki gemuk dengan janggut pendek, kini merupakan seorang pengusaha di Afghanistan.
Atef, yang mengenakan jaket ala barat untuk menutupi pakaian khas yang longgar, di masa lampau mengomandoi 1400 personel dan menjadi salah satu unit mujahidin yang mengusir Uni Soviet.


Milisinya juga memegang peranan dalam invasi Amerika Serikat lima tahun lalu. Kini, Atef tetap komandan, tidak secara militer tetapi sebagai manejer tempat wisata paling terkenal di Kabul, Danau Qargha.
Lokasi wisata itu menjadi tujuan piknik keluarga untuk berjalan-jalan menikmati keindahan taman maupun bermain air.
"Setelah kejatuhan Taliban, saya kira masa bersenjata di Afghanistan telah berlalu. Saya meletakkan senjata dan mencoba usaha," kata Atef, (46).

Atef adalah salah satu dari para panglima perang yang menyerahkan senjata mereka dalam program pelucutan senjata. Dia mengatakan menyerahkan lebih dari 800 senapan mesin, enam tank dan sejumlah artileri pada 2002. Namun, program tersebut hanya mencatat penyerahan 640 senjata serta pembubaran 1.400 anak buahnya.

Program Pelucutan, Pembubaran dan Penyatuan Kembali yang didukung PBB tersebut juga mencatat Atef menyerahkan empat truk penuh amunisi.
Atef masih didampingi dua pengawalnya dan penjaga-penjaga bersenjata berada di sudut-sudut kompleks Qargha. Dia menjalankan usaha pariwisata di kawasan nasional Afghanistan yang punya pemandangan indah yaitu danau, hutan pinus dan belukar ungu yang dihiasi mawar kuning saat musim semi.
Danau tersebut dibangun pada dasawarsa 60, dengan air yang berasal dari salju di kaki pegunungan Hindu Kush.

Awalnya, masuk ke Qargha tidak dipungut biaya kini, di gerbang ada karcis 40 Afhani (kurang dari Rp9 ribu) dan pengunjung juga harus membayar untuk parkir maupun mendirikan tenda.
Atef mendapat kontrak selama 20 tahun untuk mengelola tempat tersebut dan dia harus menyetor 2500 dolar setiap bulan kepada pemerintah.
Kini di tempat itu telah terdapat lusinan restoran dan kios es krim. Ada juga sewa sepeda air seharga satu dolar untuk setiap 15 menit dan pengantaran perahu keliling danau, juga seharga satu dolar. Tempat itu bahkan menyediakan jetski, sesuatu yang masih jarang di Afghanistan.

Atef, terinspirasi saat berkunjung ke Swiss, juga membangun pondokan bergaya vila pegunungan dengan tarif US$80 hingga US$200 semalam. "Saya menghabiskan US$800 ribu untuk membangun kembali tempat ini dan saya dapat pemasukan selama 20 tahun," katanya.

Sebelum memulai pembangunan, dia terpaksa meledakkan bendungan yang dibangun panglima perang saingannya agar air mengalir ke sungai. Dia juga mendapat pemasukan dari kios-kios makanan, di mana para pengelola berbagi 50% keuntungan untuk manejemen Atef. Pada hari libur dan akhir pekan, pemasukan satu kios bisa mencapai US$2 ribu.

Langkah Atef mengeryitkan kening sebagian orang, di negeri di mana korupsi menjadi endemik, kasus kejahatan meninggi dan sekitar 2 ribu tentara pribadi masih berkeliaran.
"Ada yang bilang kontraknya tidak adil untuk pemerintah. Tapi Atef bagus dalam mengerjakan rekonstruksi. Lebih baik punya pengusaha yang korup dari pada panglima perang yang berbahaya," kata seorang pegawai negeri di Kabul, Sahpoor Zazai yang hampir setiap akhir pekan berkunjung ke Qargha. Banyak mantan panglima perang era pendudukan Uni Soviet, kini menjadi masalah bagi pemerintahan presiden Hamid Karzai. Beberapa masih menjalankan pasukan mereka dan mengabaikan kewenangan pemerintah.

"Kami mencatat ada dua ribu kelompok bersenjata dengan jumlah keseluruhan 180 ribu personel," kata juru bicara program pelucutan dan demobilisasi, Ariane Quentier.
Kebanyakan kelompok tersebut terlibat dalam aktivitas yang tidak sah serta menghambat kemapanan kewenangan pemerintah dan hukum. Para mantan komandan, beberapa di antaranya kini duduk di parlemen, diduga terlibat dalam berbagai kekejaman dalam konflik yang berlangsung hampir tiga dasawarsa, khususnya saat perang saudara yang menghancurkan Kabul serta menewaskan sekitar 80 ribu orang.

Beragam masalah yang dihadapi pemerintah, misalnya sejumlah tokoh yang dikenal sebagai pembebas Afghanistan akan dihadapkan ke pengadilan atas dugaan kejahatan perang.

"Siapa yang panglima perang dan siapa yang bukan, terserah penilaian masyarakat. Saya berjuang untuk kemerdekaan negara saya dan saya bangga," kata Atef lalu mengatakan sepenuhnya telah meninggalkan masa pejuangnya.

10 Orang Terkaya Di Dunia Tahun 2009

10 Orang Terkaya Di Dunia Tahun 2009

Tahukan Anda, siapa orang terkaya di dunia tahun 2009 ?
Bulan Oktober ini Majalah Forbes merilis orang terkaya di Amerika Serikat AS 2009 bahkan mungkin di dunia. Sebagaimana diduga sebelumnya bahwa orang paling kaya di dunia masih dipegang oleh Bill Gates Bos Microsoft.

Nampaknya krisis global cukup berpengaruh terhadap peringkat terakhir kekayaan pebisnis internasional. Beberapa orang terkaya harus tergelincir dari peringkat sebelumnya seperti Warren Buffet yang harus kehilangan 100 triliunan rupiah atau USD 10 million dalam 12 bulan terkahir.

Untuk selengkapnya daftar orang terkaya USA dan dunia versi Majalah The Forbes 2009. Berikut ini daftar orang terkaya yang masuk ke dalam kategori The Forbes 400, versi majalah Forbes.

1. William Henry Gates (53) kekayaan USD50 miliar.
Lebih dikenal dengan nama Bill Gates. Dia adalah founder Microsoft dan juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.


2. Warren Buffett (79) kekayaan USD40 miliar.
Pemilik Berkshire Hathaway dan juga seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat.



3. Lawrence Ellison (65) kekayaan USD27 miliar.
Pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation.

4. Christy Walton dan keluaga (54) kekayaan USD21,5 miliar
pemilik Wal-Mart.


5. Jim C Walton (61) kekayaan USD19,6 miliar, bos Wal-Mart.



6. Alice Walton (60) kekayaan USD19,3 miliar, bos Wal-Mart


7. S Robson Walton (65), kekayaan USD19 miliar, bos Wal-Mart.


8. Michael Bloomberg (67), kekayaan USD17,5 miliar, pemilik Bloomberg.


9. Charles Koch (73) kekayaan USD16 miliar, pengusaha di bidang manufaktur dan energi.


10. David Koch (69), kekayaan USD16 miliar, pengusaha di bidang manufaktur dan energi

Selasa, 10 November 2009

HINO tambah investasi US$ 17juta


JAKARTA. Minat usaha di sektor otomotif ternyata masih cukup besar. Buktinya, produsen otomotif asal Jepang, PT Hino Indonesia Manufacturing bakal melakukan ekspansi usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil truk mereka.
Hino berencana menaikkan kapasitas produksinya dari 10.000 unit menjadi 30.000 unit per tahun. Ekspansi usaha ini menghabiskan investasi sekitar US$ 17 juta. "Realisasi investasi ini paling cepat berlangsung pada tahun ini. Jika tak mungkin, kemungkinan terlaksana pada 2010," kata Direktur Industri Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Ditjen Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Panggah Susanto, Kamis (29/10).
Realisasi investasi Hino ini tergiur oleh potensi tumbuhnya permintaan kendaraan angkutan barang dalam beberapa tahun ke depan. Ini terjadi seiring membaiknya perekonomian nasional dari dampak belitan krisis ekonomi global.
Sejatinya, realisasi ekspansi usaha ini berlangsung pada tahun 2008 lalu. Namun, prinsipal menundanya lantaran keburu terkena imbas krisis ekonomi global. "Mereka menunda realisasi investasi hingga sekarang karena ingin melihat situasi dulu," lanjut Panggah.
Nantinya, penambahan produksi truk Hino berlangsung di pabrik yang sudah mereka miliki di Purwakarta, Jawa Barat. Jenis truk yang diproduksi seperti dump truck dan head truck maupun jenis lainnya.
Selain membuat truk, ekspansi usaha itu juga termasuk memproduksi komponen penunjang dari truk buatan Hino. Terkait ini, Hino diminta bersedia meningkatkan lebih besar lagi penyerapan komponen lokal dalam produk buatannya.
"Kami akan mendorong agar Hino lebih banyak memasukkan komponen lokal dalam produk buatannya, itu sudah keharusan," tandas Panggah.
Sekadar informasi, berdasarkan website Hino, perusahaan ini berdiri sejak 1982. Pemegang sahamnya adalah Hino Motors ltd sebesar 40%, PT Indomobil Sukses International 40%, dan Sumitomo Corporation 20%.
Menteri Perindustrian (Menperin) M.S Hidayat menilai realisasi investasi Hino ini menjadi pertanda bahwa minat investasi prinsipal asal Jepang di Indonesia masih tinggi."Hino Truk ini investasinya tidak lama lagi akan diresmikan," tandasnya.

Kamis, 08 Oktober 2009

Pasar mobil September 2009, anjlok 22,5%

Penjualan mobil baru oleh 8 merek Jepang pada September 2009 (unit)
Merek Volume
Toyota 14.299
Daihatsu 5.667
Mitsubishi 4.728
Honda 4.155
Suzuki 2.835
Nissan 1.480
Isuzu 1.161
Mazda 110
Lainnya 2.860
Total 37.295
Sumber: anggota Gaikindo

JAKARTA: Pasar mobil domestik pada September 2009, anjlok 22,5% menjadi 37.295 unit, dibandingkan dengan realisasi Agustus, akibat libur Lebaran yang membuat hari kerja efektif menjadi berkurang.

Berdasarkan data sementara yang dihimpun Bisnis, angka penjualan wholesales (pengiriman pabrik ke diler) oleh delapan merek asal Jepang menunjukkan seluruh merek mengalami penurunan penjualan pada bulan itu.

Akibat hari efektif yang berkurang sekitar 2 pekan lamanya, angka pengiriman kendaraan bermotor roda empat oleh diler ke tangan konsumen (ritel) pada September lebih rendah dibandingkan dengan angka wholesales, yaitu hanya 36.509 unit.

Penjualan delapan merek mobil asal Jepang tersebut cukup merepresentasikan kondisi pasar otomotif domestik mengingat penguasaan pangsa pasarnya mencapai lebih dari 90% dari total volume penjualan mobil di dalam negeri.

Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama 2008 yang mencapai 55.231 unit, kinerja penjualan pada September 2009 mengalami koreksi hingga 32,4%.

Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto mengakui sepanjang September pasar mobil lebih rendah daripada Agustus dikarenakan hari kerja efektif hanya sekitar 2 minggu. “Jadi, penurunan pasar ini murni karena hari kerja berkurang,” katanya kepada Bisnis, kemarin.

Menurut dia, angka penjualan secara ritel pada September dan Agustus tidak jauh berbeda kendati jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk model yang mengalami antrean pemesanan (inden) lebih rendah.

Oktober membaik
Joko menambahkan setelah menurun pada September, pasar otomotif diproyeksikan kembali meningkat pada Oktober dan November, dan selanjutnya sedikit melemah pada akhir tahun.
“Kondisi kuartal IV diprediksi hampir sama dengan kuartal III. Pasar kemungkinan pada kisaran 40.000 unit atau malah lebih,” ujarnya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Jongkie D. Sugiarto menilai realisasi pasar otomotif nasional pada kisaran 37.000 unit merupakan angka yang cukup baik.
“Harapan kami penjualan akan kembali naik pada bulan-bulan selanjutnya. Isu-isu kenaikan tarif perpajakan di satu sisi bisa mendorong masyarakat untuk segera membeli mobil, tetapi kami harapkan kenaikan pajak-pajak itu ditunda dulu,” katanya.

Jongkie mengharapkan kalangan perbankan melonggarkan likuiditas ke beberapa sektor seperti industri manufaktur dan infrastruktur.
“Kami menyambut baik langkah Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan [BI Rate] pada level 6,5%.”

Di tempat terpisah, Bebin Djuana, 4W Marketing and Sales-Brand II Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan apabila dilihat secara umum, pasar otomotif pada semester II memiliki tanda-tanda membaik, karena ditopang berbagai promosi dan program penjualan yang cukup gencar oleh ATPM.

Senin, 05 Oktober 2009

Manajemen ANTISIPATIF

Robby Djohan Pakar Turnaround Bisnis

Jika perusahaan ingin berlari kencang, gunakan MANAJEMEN ANTISIPATIF. Jangan memakai manajemen kebakaran, bertindak setelah terjadi. Kalau perusahaan bermasalah, cari masalahnya ada dimana. Pasti tidak jauh dari persoalan keuangan, pemasaran, dan budaya kerjanya. Pelajari masalah itu dari hulu sampai hilir, selesaikan dan hindari masalah yang sama di kemudian hari.

Perlu Anda ketahui, agar perusahaan tumbuh lebih cepat dan sehat dari sebelumnya, sebaiknya kesejahteraan karyawan menjadi perhatian utama. Dengan mensejahterakan karyawan terlebih dahulu, kinerja mereka akan meningkat. Selanjutnya ini akan berimbas pada membaiknya pertumbuhan perusahaan. Strategi itu saya dapat dari Citibank ketika 10 tahun saya bekerja di sana. Intinya, kunci sukses sebuah perusahaan itu dimulai dari bagaimana mengelola sumber daya manusianya.

Kunci sukses itu juga saya terapkan saat menangani Garuda Indonesia dan Bank Mandiri. Seperti Anda lihat, Garuda Indonesia berhasil keluar dari keterpurukan dan Bank Mandiri kini menjadi BUMN terbesar berkelas regional. Strategi pengutamaan sumber daya manusia itu selalu saya tularkan kepada siapapun dan perusahaan manapun yang meminta nasehat saya. Logikanya, kalau karyawan terjamin hidupnya, mereka tentu bangga dan tidak akan main-main terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

TIDAK MUDAH PATAH SEMANGAT

“Tetesan air hujan melubangi batu , bukan dengan kekuatan fisik yang kuat, namun dengan tetesan yang berulang-ulang”

Itulah kuasa ketekunan. Ketekunan akan membuat kita menjadi orang ulet, dan kuat menghadapi kegagalan. Bentuk konkret dari ketekunan dalah KONSISTENSI. Ada banyak orang berbakat di dunia ini, tapi banyak juga yang tidak menjadi siapa-siapa. Banyak orang memeiliki banyak gelar, tapi tidak serta merta hal itu membuat mereka semua menjadi orang sukses. Mengapa? Karena mereka tidak konsisten dengan apa yang dikerjakan dalam meraih kesuksesan.

Orang yang tekun adalah orang yang memliki sikap KONSISTEN dan KONTINYU. Artinya, ia akan terus melakukan upaya meraih tujuan, meski sampai berulang-ulang, tanpa tergoda menyimpang kanan-kiri, sampai tujuannya tercapai. Orang yang meliki ketekunan tidak akan pernah berhenti, melainkan akan terus berusaha sampai yang diinginkan benar-benar tercapai. Bahan bakar dari ketekunan adalah KOMITMEN dan KESUNGGUHAN. Tak cukup kita melakukan tindakan yang berulang-ulang saja, melainkan kita harus melakukanya dengan tekad, keseriusan, dan totalitas.

Milikilah semangat yang tak bisa dipatahkan meski ada tantangan dan masalah. Untuk menggambarkannya, kita bisa melihat gambaran seorang anak yang ingin menenggelamkan sebuah bola karet di kolan air. Saat anak itu menekan bola karet ke bawah, bola karet tersebut tidak akan tenggelam, melainkan akan muncul ke permukaan lagi. Makin dalam bola itu di tenggelamkan, makin besar tenaga yang harus di keluarkan anak itu. Tapi makin dalam ia di tekan dan makin besar tenaga anak itu di keluarkan, makin kuat pula bola itu ‘melawan” dan memantul ke atas. Meski tekanan datang dari segala arah, ia tetap pada sifatnya, bahkan bisa menggunakan tenaga anak yang ingin menenggelamkannya itu untuk melambung ke atas. Ketekunan dan konsistesnsi adalah formula yang akan melampungkan kita ke atas.

Donald Trump, milyarder dan pebisnis sukses AS pernah bercerita, “Ayah saya dulu sering menceritakan kepada kami kisah mengenai seorang pria yang sangat suka soda sehingga kemudian masuk ke bisnis soda dengan produk yang dinamai 3UP. Produk itu gagal. Jadi, dia mulai lagi dengan soda yang dinamai 4UP. Produk itu gagal juga. Jadi, dia memutuskan untuk menamainnya 5UP dan berusaha sama kerasnya untuk membuatnya berhasil, tetapi ternyata produk ini gagal lagi. Dia sadar masih mencintai soda, jadi dia berusaha lagi dengan produk yang dinamai 6UP. Produk itu gagal dan di menyerah total. Kemudian, beberapa tahun kemudian, orang lain muncul dengan produk 7UP, yang menjadi sukses besar. Ketika masih kecil, saya tidak mengerti mengapa ayah saya terus menceritakan kisah ini kepada kami. Di kemudian hari, saya sadar bahwa dia ingin mengatakan kepada kami agar tidak pernah menyerah!”
Orang yang membuat bisnis soda 3UP sampai dengan 6UP tersebut sebenarnya sudah begitu dekat dengan kesuksesan. Seandainya ia tidak buru-buru menyerah ketika mengalami kegagalan untuk kesekian kalinya dan seandainya ia berani bangkit dari kegagalan 6UP untuk menjadikannya 7UP, maka dia akan meraih kesuksesan besar. Sayang, ketika tinggal satu step lagi ia meraih kesuksesan, ia sudah buru-buru menyerah!.

Para Parts Manager area Jawa – Bali yang budiman,
Kita sebenarnya juga punya problem yang mirip dengan kisah tersebut. Kita begitu dekat dengan kesuksesan, hanya sayang kita buru-buru menyerahnya gara-gara kita sudah putus asa karena sudah gagal beberapa kali. Kalu saja kita memiliki KONSISTENSI dan tetap ULET ketika menghadapi semua masalah itu, kita semua pasti suskes pada akhirnya.
Jadilah Parts Manager yang TIDAK mudah patah semangat !

September 2009
Harjono Swanopati

PATAHKAN “TRADISI” YANG MENGHAMBAT MAJU

Jujur saja, kita tidak mungkin mengalami terobosan yang luar biasa di dalam hal bisnis maupun karir kita, kalau kita masih terbelenggu dengan TRADISI

Para pemikir yang mampu membuat terobosan-terobosan yang luar biasa, biasanya berpikir secara acak, berlompat-lompat dan mengaktifkan otak kanan secara maksimal. Mereka yang berhasil mebuat “ide gila” dan inovasi-inovasi yang luar biasa,seringkali adalah orang-orang tidak terbelenggu dengan tradisi.

John C Maxwell, seorang penulis best seller dan pembicara terkenal, pernah menceritakan cerita menarik tentang konyolnya orang-orang yang terkungkung dengan tradisi.

Seorang kapten memerintahkan kepada anak buahnya untuk menyiram rumput setiap sore. Tradisi itu sudah berjalan bertahun-tahun lamanya dan tidak ada hari tanpa menyiram rumput di sore hari. Hingga suatu saat turunlah hujan sangat deras di sore itu. Ketika kapten tersebut melakukan inspeksi ternyata ia melihat anak buahnya tidak menyiram rumput. Ia segera menghardik, “Mengapa tidak menyiram?!!!” Petugas tersebut menjawab, “Tapi Kapten, bukankah ini sedang hujan?” Sang kapten menjawab sambil berteriak marah,”Memangnya kenapa? Kamu’kan bisa menyirami rumput sambil pakai jas hujan!”

Tradisi yang terlanjur membelenggu dan mengungkung pikiran kita memang bisa mematikan akal sehat kita. Kita tidak bisa menganalisa masalah dengan jernih, tapi hanya bertindak karena RUTINITAS saja.
Sering terdengar seorang pekerja berkata,”Dari pertama kali saya masuk kerja, caranya ya sudah begitu.” Padahal jika dia menerima cara yang baru, pekerjaaannya bisa di selesaikan dengan lebih EFEKTIF dan EFISIEN. Hanya gara-gara terkukung dengan TRADISI, ia menolak hal-hal yang baru, seperti :
1. Tradisi Tidak Ada Partsales
Banyak dealer, yang sekarang ini belum mempunyai orang yang khusus menjadi PARTSALES. Artinya orang ini akan keluar kantor untuk kanvas, mengadakan kunjungan ke partshop/customer secara rutin. Jadi bersifat aktif, tidak menunggu hanya di counter saja.
Pada awalnya, ketika HINO hanya menujal kategori 3 saja mungkin cukup tanpa seorang Partsales. Tetapi sekarang, engan memasarkan kategori 2, yaitu DUTRO , maka konsep organisasi juga perlu di ubah mengikuti trend bisnis yang ada.

2. Tradisi Gaptek (Gagap Teknologi)
Parts Manager Dealer harus paham dengan perkembangan teknologi seperti pembuatan laporan dengan microsof office semisal Excel, Word, dll. Sehingga bentuk laporan bulanan, surat menyurat sudah tidak menggunkan mesin ketik manual.
Pengetahuan tentang email, sebagai sarana untuk efisieni mengurangi biaya pemakaian telepon/fax. Bahkan HMSI sudah menerapkan DEALER CONNECT di seluruh dealer. Tidak ada yang sulit dalam pengoperasiannya, karena Dealer Connect di buat dengan tujuan User Friendly.

3. Tradisi hanya menjual parts untuk kat3 saja.
Perkembangan unit Dutro yang semakin pesat, perlu di tunjang dengan keberadaaan sparepartsnya. Ini merupakan PELUANG bagi dealer untuk mendapatkan profit karena belum banyak importir yang bermain di bisnis ini.

Bahkan HMSI sudah menyiapkan beberapa strategi seperti, One Price Policy, Discount Khusus, Free Delivery. Bahkam insentive yang lebih besar bagi dealer yang menjual spareparts Dutro dibandingkan kategori 3. Manfaatkan!

Para Parts Manager Dealer area Jawa-Bali yang budiman,
Bagaimana dengan Dealer Anda? Jangan sampai TRADISI memenjarakan dan mengukung carta berpikir kita. Selama penjara yang disebut TRADISI itu tidak diangkat dari pikiran kita, maka kita susah menerima hal-hal yang baru. Kalau kita susah menerima hal baru, maka kita pun sulit maju.

Oktober 2009
Harjono Swanopati

Selasa, 25 Agustus 2009

Salesaman sejati adalah PELAYAN yang BERTINDAK


Pekerjaan seorang salesman adalah melayani permintaan customer dan berusaha untuk memenuhinya. Semakin sukses seorang salesman, akan semakin banyak customernya. Sehingga seorang salesman yang sukses akan di promosikan ke jenjang yang lebih tinggi, apakah dia akan menjadi supervisor atau menjadi manager. Dengan kedudukan yang lebih tinggi, benarkah Anda tidak menjadi pelayan lagi?

Ribuan buku telah ditulis menegenai kepemimpinan, tetapi hanya sedikit tentang kepelayanan. Semua orang ingin memimpin, tidak ada yang ingin jadi pelayan. Kita lebih suka menjadi seorang jenderal dari pada seorang prajurit biasa.


Bagaimana bisa tahu bahwa Anda adalah seorang salesman sejati yang melayani? Tentu dari perbuatannya, yaitu:

1. Salesman sejati, memberikan diri mereka untuk melayani.
Seperti seorang prajurit, seorang pelayan harus selalu siap dengan tugas. Jika Anda hanya melayani ketika tugas itu menyenangkan bagi Anda, Anda bukanlah seorang salesman sejati. Salesman sejati melakukan apa yang diperlukan, apa saja tugasnya, dia kerjakan, bahkan ketika rasanya tidak nyaman sekalipun.

2. Salesman sejati, memperhatikan kebutuhan.
Salesman sejati, peka tehadap apa yang dibutuhkan oleh customernya,dan siap sedia untuk menolongnya. Ketika mereka melihat kebutuhan, mereka memanfaatkan keadan tersebut untuk memenuhinya.
Banyak salesman, yang kehilangan kesempatan menjual atau LOST ORDER karena kurang peka atau sigap. Kesempatan untuk menjual tidak datang selamanya. Kesempatan itu berlalu dengan cepat, kadang tidak pernah kembali lagi. Anda mungkin hanya punya 1 kesempatan, jadi ambillah dan manfaatkan.

3. Salesman sejati, melakukan yang terbaik dengan apa yang mereka miliki.
Anda tidak perlu mencari-cari alasan, menunda atau menunggu keadaan yang lebih baik. Para salesman sejati, tidak perbah berkata “Nanti suati hari” atau “bila waktunya tepat”. Mereka melakukan apa saja yang perlu dilakukan.
Menjadi salesman sejati, Anda di tuntut melakukan apa yang Anda bisa kerjakan denga apa yang Anda miliki, dimanapun Anda.

4. Salesman sejati, mengerjakan tugas dengan dedikasi yang sama.
Apapun yang mereka kerjakan, para salesman sejati ”mengerjakannya dengan sepenuh hati”. Besarnya tugas tidaklah penting. Yang penting apakah tugas itu perlu di kerjakan, karena kesempatan besar sering menyamar di dalam tugas-tugas kecil.

5. Salesaman sejati, setia pada pelayanan mereka.
Para salesman sejati menyelesaikan tugas-tugas mereka, memenuhi tanggung jawab mereka, memegang janji mereka, dan menyelesaikan komitmen mereka. Mereka tidak meninggalkan pekerjaan separoh selesai dan mereka tidak berhenti ketika mereka patah semangat. Mereka bisa dipercaya dan bisa diandalkan!

6. Salesaman sejati, tetap rendah hati
Keberhasilan Anda, kesuksesan yang Anda capai tidak bermakna apapaun bagi seorang salesman sejati karena mereka tahu perbedaan yang menonjol dan yang bermakna. Anda memiliki beberapa ciri menonjol pada tubuh Anda yang Anda bisa hidup tanpanya. Tetapi, bagian tersembunyi pada atubuh Andalah yang penting!


Kesimpulan :
Begitu banyak karakter seorang salesman, tetapi marilah kita menjalani profesi yang sudah Tuhan percayakan pada Anda dengan benar, yaitu menjadi seorang SALESMAN SEJATI yang MELAYANI dengan BERTINDAK.

Apakah Anda cocok menjadi seorang salesaman?


Siapakah yang bercita-cita menjadi seorang salesman dalam hidupnya? Ketika Anda sekolah, terpikirkah? Bahkan kalau di tanya orang tua Anda, ketika sudah besar, mau jadi apa? Sebagaian besar akan menjawab menjadi dokter, insinyur, astonot, presiden,guru,dosen,dll.

Ya, kita tidak pernah memimpikan menjadi seorang salesman. Salesman, bukan menjadi tujuan hidup Anda, bahkan mulai sejak kecil. Seorang salesman, sering dianggap sebagai pekerjaan kelas dua. Pekerjaan yang tidak ada prestise-nya? Kenyataannya, banyak para pemimpin perusahaan ternama memulai karir mereka dari seorang salesman.

Sekarang, ketika Anda tiba-tiba menjadi seorang salesman, timbul pertanyaan “ Cocokkah saya menjadi seorang salesman? Untuk menjawabnya, Anda dapat menganalisanya dengan :

1. Evaluasi KARUNIA dan KEMAMPUAN Anda
Perhatikan, secara jujur dan lama, dalam hal apa Anda bagus dan dalam hal apa yang tidak. Untuk mempermudah, buatlah DAFTAR. Tanyailah pendapat yang jujur dari orang lain. Beri tahu mereka, bahwa Anda sedang mencari kebenaran, bukan memancing pujian. Karena karunia dan kemampuan Anda selalu di pertegas oleh orang lain.
Jika Anda mengira diberi karunia menjadi seorang salesman, tetapi tidak ada orang lain yang setuju, cobalah terka mengapa itu.
Tes ataupun pendapat orang lain memang akan mempermudah untuk menemukan talenta Anda, tetapi Anda tidak akan pernah menegetahui dalam bidang apa Anda bagus sebelum Anda mencobanya. Oleh karena itu, ACTION-lah, bertindaklah! Jika Anda memang punya talenta menjadi seorang SALESMAN, SEGERA berlakulah, bertindaklah, bekerja seperti seorang SALESMAN.
Apa tugas seorang salesman? Kanvasing, telepon prospek, menjelaskan produk, mengatasi hambatan dalam penjualan, bersaing dengan competitor. Lakukan semuanya itu! Anda mempunyai puluhan kemampuan dan karunia tersembunyi yang tidak Anda sadari karena Anda tidak pernah mencobanya. Tidak peduli seberapa tua-nya Anda...jangan berhenti untuk terus melakukan percobaan.
Jika tidak berhasil, sebutlah itu sebagai “percobaan” bukan sebuah kegagalan. Pada akhirnya Anda akan mengetahui dalam bidang apa Anda bagus.

2. Periksalah pengalaman-pengalaman Anda dan ambilah sari dari pelajaran yang telah Anda peroleh
Anda di bentuk oleh pengalaman-pengalaman di dalam kehidupan Anda.
· Pengalaman keluarga: Apa yang Anda pelajari ketika bertrumbuh dlam keluarga Anda?
· Pengalaman pendidikan: Pelajaran apa yang paling Anda sukai di sekolah?
· Pengalaman pekerjaan: Dalam pekerjaan apa Anda paling efektif dan menikmati?
· Pengalaman yang menyakitkan : Dari masalah, luka hati, penderitaan apakah Anda dapat banyak belajar?
Justru dari yang terakhirlah, yaitu dari pengalam yang menyakitkan, biasanya timbul dorongan untuk menjadi orang sukses. Mereka tidak mau hidupnya dalam pnderitaan selamanya. Penderitaan itu harus segera diakhiri. Caranya? Ya, dengan bekerja giat. Motivasi itulah, yang menjadikan seorang salesman aakan mengerjakan tugasnya dengan sukacita.

Kesimpulannya:
Menjadi seorang salesman, memang banyak melalui banyak cara. Pertama,kebanyakan karena KEADAAN. Ketika Anda mendaftar lowongan pekerjaan, mungkin Anda melamar menjadi supervisor, manager, tapi ketentuan perusahaan mengharuskan Anda harus melaluinya dengan menjadi seorang salesman terlebih dahulu. Itu bukan cita-cita Anda, bukan tujuan hidup Anda. Tapi Anda harus menjalaninya.

Yang kedua, memang Anda sudah mempunyai KEINGINAN atau CITA-CITA. Mungkin Anda setelah selesai sekolah akan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang telah diterimya dalam kondisi real atau sesungguhnya. Tidak hanya berupa teori saja. Tapi PRAKTEK.

Yang ketiga, pengalaman-pengalaman pahit menjadikan MOTIVASI yang sangat luar biasa. Mereka ingin menjadi orang sukses melalui pekerjaan seorang salesman. Mengapa? Karena dengan menjadi seorang salesma yang sukses, maka income atau bonus akan diperoleh. Ya, sukses disini diukur dari besarnya uang yang diperolahnya.

Jika Anda selama ini telah menjadi seorang salesman, dan dalam mengerjakan tugasnya Anda melaksanakannya dengan SUKACITA maka Anda COCOK dengan pekerjaan tersebut. Karena hanya dengan sukacita-lah Anda dapat mengerjakan tugas tanpa lelah, tanpa merasa tertekan atau stress. Target bukan sebuah tekanan tetapi sebagai motivasi untuk selalu meraih penghasilan yang tiada batasnya.


====== Salesman, I love it !.... =========

Agustus 2009, puncak pasar mobil



JAKARTA: Penjualan mobil baru pada Agustus diperkirakan mencatat angka tertinggi sepanjang 2009, melampaui posisi bulan sebelumnya yaitu 41.599 unit, dipicu oleh permintaan kendaraan multi purpose vehicle (MPV) yang terus menguat.
Pasar otomotif domestik yang bergairah terlihat dari kenaikan volume pemesanan kendaraan yang terus mengalir ke agen tunggal pemegang merek (ATPM) menjelang Lebaran.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto mengatakan sampai pekan terakhir Agustus, permintaan kendaraan yang dilaporkan oleh jaringan diler Toyota masih terus mengalami peningkatan. Produk Toyota yang meraih permintaan cukup besar masih didominasi jenis MPV yaitu Avanza, Kijang Innova, selain Rush, Fortuner, dan Yaris.
“Agustus ini, surat pemesanan kendaraan [SPK] tinggi. Ada kenaikan sekitar 20%-30% dibandingkan dengan Juli. Untuk total pasar diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan Juli, tetapi belum menembus 45.000 unit,” katanya Senin malam.
Joko menambahkan lonjakan permintaan yang cukup signifikan pun terjadi untuk model sedan Camry. Permintaan sedan medium Toyota yang diimpor dalam kondisi utuh (completely built-up/CBU) ini melambung 300%, dari sekitar 120 unit.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan peningkatan penjualan menjelang Lebaran sebenarnya merupakan tren musiman. Namun, tahun ini terjadi lonjakan permintaan cukup signifikan karena penjualan pada semester I rendah.
“Bulan ini lebih tinggi dari Juli. Selain hasil pameran IIMS, yang ikut mendorong adalah konsumen umumnya merealisasikan pembelian setelah menahan untuk membeli kendaraan pada semester I.”
Kendati tidak menyebutkan prediksi angka penjualan secara terperinci, Jonfis menegaskan kenaikan produksi yang dilakukan beberapa produsen seperti Toyota, Daihatsu dan Honda tentu memicu peningkatan pasar mobil Agustus.
“Kami naikkan produksi jadi 4.000-an unit, melihat kemampuan perusahaan dan tetap jaga kualitas produk.”
Sementara itu, TAM berusaha memacu produksi mencapai 18.000 unit pada bulan ini, kendati hanya naik tipis dibandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu 17.755 unit.
"Produksi pada September-Oktober tidak bisa berubah cukup tinggi. Untuk periode November-Desember saat ini kami meminta tambahan produksi ke pabrik,” ungkap Joko.
Joko mengakui penguatan permintaan oleh konsumen mulai dirasakan pada minggu terakhir Juli. Sentimen positif yang diduga mendorong kondisi tersebut adalah kepastian hasil pemilu presiden.
Sesuai dengan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, penjualan mobil nasional secara wholesales (pengiriman dari pabrik ke diler) pada Juli 41.599 unit, lebih rendah dibandingkan dengan penjualan ritel (distribusi dari diler ke konsumen) 43.334 unit.

Oleh Siti Munawaroh Bisnis Indonesia

Minggu, 23 Agustus 2009

Apa itu G-BOX?


G-Box atau yang biasa di sebut GENUINE BOX adalah kardusnya saja yang asli (Genuine) tapi sparepartsnya TIDAK.

Kenapa bisa terjadi?

Hal ini terjadi karena adanya pebisnis saparepart yang hanya berorientasi pada keuntungan semata. Memang setiap pebisnis, tentu mengharapkan keuntungan sebesar-besarnya. Hal ini adalah lumrah, umum dan wajar. Asal keuntungan yang diperolehnya dengan TIDAK MEMBODOHI CUSTOMER, artinya customer membayar sesuai dengan hak yang akan diperolehnya. Jika customer beli sparepart yang GENUINE, berilah sparepartnya yang GENUINE pula. Bukan hanya kemasannya saja tapi barangnya atau sparepartnya juga harus GENUINE.

Masalah akan timbul, jika pebisnis menawarkan sparepartsnya dengan HARGA, PACKING (Kemasan) yang seperti GENUINE tetapi barngnya sendiri BUKAN. Sehingga customer sebenarnya yang diRUGIKAN. Kenapa? karena customer akan membayar atau membeli spareparts tersebut dengan harga GENUINE ternyata kwalitas sparepartsnya BUKAN ! Ini juga merupakan suatu tindakan penipuan.

Agar Anda terhindar dari G-BOX, ada beberapa tips, yaitu :
  1. Paling aman, belilah spareparts di DEALER!
  2. Jika Anda membeli melalui toko spareparts/partshop, lakukan check fisik secara random. Gunanya untuk pencegahan bila toko tersebut mulai menjual G-BOX.
  3. Jangan tergiur pada toko yang menawarkan harga lebih murah. Check dengan teliti, apakah benar spareparts yang di berikan benar-benar GENUINE?