Pekan depan, HMMI akan meresmikan ekspansi kapasitas produksi dari 10.000 unit menjadi 35.000 unit per tahun untuk pabrik truk dan bus di Purwakarta, Jawa Barat. Jumlah tenaga kerja yang dimiliki perusahaan sebelum adanya perluasan kapasitas tersebut sekitar 400 orang hingga 500 orang."Tenaga kerja naik menjadi 900 orang atau hampir mencapai 1.000 orang dengan peningkatan kapasitas produksi yang dilakukan perusahaan secara bertahap.
Potensi pasar truk dan bus di Indonesia sangat besar dan Hino berkomitmen menanamkan investasi di Tanah Air," kata J. Ralhan, Direktur PT HMMI kepada Bisnis, di sela-sela Investment Award 2009, kemarin.PT HMMI meraih penghargaan Investment Award 2009 kategori perusahaan penanaman modal terbaik yang diselenggarakan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Bisnis Indonesia. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala BKPM Gita Wirjawan kepada Presdir PT HMMI Kenji Ohara.
Ralhan menegaskan volume produksi pabrik saat ini mencapai lebih dari 1.000 unit per bulan, sehingga total kendaraan truk dan bus yang diproduksi sepanjang tahun ini diperkirakan sebanyak 12.000 unit-13.000 unit."Kalau pasar naik terus begini, kami harus investasi lagi dalam waktu dekat, kemungkinan dalam 2 tahun mendatang," ujarnya.
Untuk mendongkrak kapasitas produksi menjadi 35.000 unit per tahun, HMMI mengucurkan investasi sebesar US$33 juta. Dari angka tersebut, sebanyak US$17 juta merupakan penyertaan modal oleh para pemegang saham yakni Hino Motors Co dan Indomobil Group dengan komposisi 90:10. Adapun sebanyak US$16 juta diperoleh dari pinjaman.Secara total, nilai investasi perusahaan sepanjang beroperasi di Indonesia mencapai US$64,8 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar