JAKARTA: Pasar mobil nasional pada 2010 diyakini menguat minimum 15% dan volumenya menjadi 550.000 unit, dengan asumsi stabilitas politik tetap terjaga dan tidak ada kenaikan pajak di sektor otomotif.
Stabilitas politik dan kebijakan perpajakan yang kondusif, dinilai penting untuk mendukung pertumbuhan pasar kendaraan bermotor roda empat di Tanah Air dalam level yang moderat tersebut. Pasalnya, para pelaku industri di sektor ini memandang fundamental ekonomi pada saat ini telah cukup baik dan diharapkan terus terjaga sampai tahun depan.
Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan Danusasmita mengatakan sesuai pola pertumbuhan pasar secara tahunan, grafik penjualan mobil umumnya akan meningkat setelah tahun sebelumnya terkena dampak krisis. Penjualan mobil pada 2010 diperkirakan menembus 550.000 unit atau lebih, dari target pasar tahun ini yang diproyeksikan mencapai 480.000 unit."Saat ini indikator makro ekonomi mendukung, sektor riil bergerak dan inflasi dapat terjaga baik. Pasar 2010 akan tumbuh positif, asalkan politik stabil dan peraturan perpajakan tidak diterapkan," katanya kepada Bisnis, kemarin.
Sebelumnya, Presdir PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors Indonesia (KTB), Fumio Kuwayama mengatakan pihak yang moderat memperkirakan pasar mobil domestik pada 2010 tumbuh menjadi 550.000 unit, tetapi kalangan yang optimistis memproyeksi pasar akan kembali ke posisi 2008 yakni 600.000 unit."Indikator terakhir, trennya semakin kuat. Bunga kredit murah, kepercayaan perbankan kembali dan optimisme itu terus meningkat. Jadi bukan tidak mungkin volume pasar tahun depan kembali ke 600.000 unit," katanya.
Seiring dengan upaya meraih momentum pertumbuhan, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mematok asumsi pertumbuhan ekonomi nasional pada 2010 sebesar 5%-5,5%, inflasi terjaga di level 5%, SBI 3 bulan sebesar 6,5%, kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di posisi Rp10.000 dan harga minyak mentah US$70-US$75 per barel.
Akibat krisis global, pasar mobil nasional sepanjang Januari-November terkoreksi 23% dibandingkan dengan periode yang sama 2008. Berdasarkan data Toyota, penjualan mobil di Indonesia secara wholesales (pengiriman pabrik ke diler) secara kumulatif mencapai 438.025 unit, di mana volume November sebanyak 48.329 unit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar