Penjualan mobil baru oleh 8 merek Jepang pada September 2009 (unit)
Merek Volume
Toyota 14.299
Daihatsu 5.667
Mitsubishi 4.728
Honda 4.155
Suzuki 2.835
Nissan 1.480
Isuzu 1.161
Mazda 110
Lainnya 2.860
Total 37.295
Sumber: anggota Gaikindo
JAKARTA: Pasar mobil domestik pada September 2009, anjlok 22,5% menjadi 37.295 unit, dibandingkan dengan realisasi Agustus, akibat libur Lebaran yang membuat hari kerja efektif menjadi berkurang.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun Bisnis, angka penjualan wholesales (pengiriman pabrik ke diler) oleh delapan merek asal Jepang menunjukkan seluruh merek mengalami penurunan penjualan pada bulan itu.
Akibat hari efektif yang berkurang sekitar 2 pekan lamanya, angka pengiriman kendaraan bermotor roda empat oleh diler ke tangan konsumen (ritel) pada September lebih rendah dibandingkan dengan angka wholesales, yaitu hanya 36.509 unit.
Penjualan delapan merek mobil asal Jepang tersebut cukup merepresentasikan kondisi pasar otomotif domestik mengingat penguasaan pangsa pasarnya mencapai lebih dari 90% dari total volume penjualan mobil di dalam negeri.
Apabila dibandingkan dengan bulan yang sama 2008 yang mencapai 55.231 unit, kinerja penjualan pada September 2009 mengalami koreksi hingga 32,4%.
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto mengakui sepanjang September pasar mobil lebih rendah daripada Agustus dikarenakan hari kerja efektif hanya sekitar 2 minggu. “Jadi, penurunan pasar ini murni karena hari kerja berkurang,” katanya kepada Bisnis, kemarin.
Menurut dia, angka penjualan secara ritel pada September dan Agustus tidak jauh berbeda kendati jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) untuk model yang mengalami antrean pemesanan (inden) lebih rendah.
Oktober membaik
Joko menambahkan setelah menurun pada September, pasar otomotif diproyeksikan kembali meningkat pada Oktober dan November, dan selanjutnya sedikit melemah pada akhir tahun.
“Kondisi kuartal IV diprediksi hampir sama dengan kuartal III. Pasar kemungkinan pada kisaran 40.000 unit atau malah lebih,” ujarnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia Jongkie D. Sugiarto menilai realisasi pasar otomotif nasional pada kisaran 37.000 unit merupakan angka yang cukup baik.
“Harapan kami penjualan akan kembali naik pada bulan-bulan selanjutnya. Isu-isu kenaikan tarif perpajakan di satu sisi bisa mendorong masyarakat untuk segera membeli mobil, tetapi kami harapkan kenaikan pajak-pajak itu ditunda dulu,” katanya.
Jongkie mengharapkan kalangan perbankan melonggarkan likuiditas ke beberapa sektor seperti industri manufaktur dan infrastruktur.
“Kami menyambut baik langkah Bank Indonesia yang menahan suku bunga acuan [BI Rate] pada level 6,5%.”
Di tempat terpisah, Bebin Djuana, 4W Marketing and Sales-Brand II Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengatakan apabila dilihat secara umum, pasar otomotif pada semester II memiliki tanda-tanda membaik, karena ditopang berbagai promosi dan program penjualan yang cukup gencar oleh ATPM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar