Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!

Prestasi membanggakan Hino Indonesia sebagai pusat otomotif dunia dengan Grand Launching HINO NEW GENERATION RANGER.....

PERTAMA DI DUNIA!

Selasa, 25 Agustus 2009

Apakah Anda cocok menjadi seorang salesaman?


Siapakah yang bercita-cita menjadi seorang salesman dalam hidupnya? Ketika Anda sekolah, terpikirkah? Bahkan kalau di tanya orang tua Anda, ketika sudah besar, mau jadi apa? Sebagaian besar akan menjawab menjadi dokter, insinyur, astonot, presiden,guru,dosen,dll.

Ya, kita tidak pernah memimpikan menjadi seorang salesman. Salesman, bukan menjadi tujuan hidup Anda, bahkan mulai sejak kecil. Seorang salesman, sering dianggap sebagai pekerjaan kelas dua. Pekerjaan yang tidak ada prestise-nya? Kenyataannya, banyak para pemimpin perusahaan ternama memulai karir mereka dari seorang salesman.

Sekarang, ketika Anda tiba-tiba menjadi seorang salesman, timbul pertanyaan “ Cocokkah saya menjadi seorang salesman? Untuk menjawabnya, Anda dapat menganalisanya dengan :

1. Evaluasi KARUNIA dan KEMAMPUAN Anda
Perhatikan, secara jujur dan lama, dalam hal apa Anda bagus dan dalam hal apa yang tidak. Untuk mempermudah, buatlah DAFTAR. Tanyailah pendapat yang jujur dari orang lain. Beri tahu mereka, bahwa Anda sedang mencari kebenaran, bukan memancing pujian. Karena karunia dan kemampuan Anda selalu di pertegas oleh orang lain.
Jika Anda mengira diberi karunia menjadi seorang salesman, tetapi tidak ada orang lain yang setuju, cobalah terka mengapa itu.
Tes ataupun pendapat orang lain memang akan mempermudah untuk menemukan talenta Anda, tetapi Anda tidak akan pernah menegetahui dalam bidang apa Anda bagus sebelum Anda mencobanya. Oleh karena itu, ACTION-lah, bertindaklah! Jika Anda memang punya talenta menjadi seorang SALESMAN, SEGERA berlakulah, bertindaklah, bekerja seperti seorang SALESMAN.
Apa tugas seorang salesman? Kanvasing, telepon prospek, menjelaskan produk, mengatasi hambatan dalam penjualan, bersaing dengan competitor. Lakukan semuanya itu! Anda mempunyai puluhan kemampuan dan karunia tersembunyi yang tidak Anda sadari karena Anda tidak pernah mencobanya. Tidak peduli seberapa tua-nya Anda...jangan berhenti untuk terus melakukan percobaan.
Jika tidak berhasil, sebutlah itu sebagai “percobaan” bukan sebuah kegagalan. Pada akhirnya Anda akan mengetahui dalam bidang apa Anda bagus.

2. Periksalah pengalaman-pengalaman Anda dan ambilah sari dari pelajaran yang telah Anda peroleh
Anda di bentuk oleh pengalaman-pengalaman di dalam kehidupan Anda.
· Pengalaman keluarga: Apa yang Anda pelajari ketika bertrumbuh dlam keluarga Anda?
· Pengalaman pendidikan: Pelajaran apa yang paling Anda sukai di sekolah?
· Pengalaman pekerjaan: Dalam pekerjaan apa Anda paling efektif dan menikmati?
· Pengalaman yang menyakitkan : Dari masalah, luka hati, penderitaan apakah Anda dapat banyak belajar?
Justru dari yang terakhirlah, yaitu dari pengalam yang menyakitkan, biasanya timbul dorongan untuk menjadi orang sukses. Mereka tidak mau hidupnya dalam pnderitaan selamanya. Penderitaan itu harus segera diakhiri. Caranya? Ya, dengan bekerja giat. Motivasi itulah, yang menjadikan seorang salesman aakan mengerjakan tugasnya dengan sukacita.

Kesimpulannya:
Menjadi seorang salesman, memang banyak melalui banyak cara. Pertama,kebanyakan karena KEADAAN. Ketika Anda mendaftar lowongan pekerjaan, mungkin Anda melamar menjadi supervisor, manager, tapi ketentuan perusahaan mengharuskan Anda harus melaluinya dengan menjadi seorang salesman terlebih dahulu. Itu bukan cita-cita Anda, bukan tujuan hidup Anda. Tapi Anda harus menjalaninya.

Yang kedua, memang Anda sudah mempunyai KEINGINAN atau CITA-CITA. Mungkin Anda setelah selesai sekolah akan mempraktekkan ilmu pengetahuan yang telah diterimya dalam kondisi real atau sesungguhnya. Tidak hanya berupa teori saja. Tapi PRAKTEK.

Yang ketiga, pengalaman-pengalaman pahit menjadikan MOTIVASI yang sangat luar biasa. Mereka ingin menjadi orang sukses melalui pekerjaan seorang salesman. Mengapa? Karena dengan menjadi seorang salesma yang sukses, maka income atau bonus akan diperoleh. Ya, sukses disini diukur dari besarnya uang yang diperolahnya.

Jika Anda selama ini telah menjadi seorang salesman, dan dalam mengerjakan tugasnya Anda melaksanakannya dengan SUKACITA maka Anda COCOK dengan pekerjaan tersebut. Karena hanya dengan sukacita-lah Anda dapat mengerjakan tugas tanpa lelah, tanpa merasa tertekan atau stress. Target bukan sebuah tekanan tetapi sebagai motivasi untuk selalu meraih penghasilan yang tiada batasnya.


====== Salesman, I love it !.... =========

Tidak ada komentar:

Posting Komentar