Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!

Prestasi membanggakan Hino Indonesia sebagai pusat otomotif dunia dengan Grand Launching HINO NEW GENERATION RANGER.....

PERTAMA DI DUNIA!

Selasa, 27 April 2010

Hino garap mobil militer nasional

Rabu, 28/04/2010 11:32:33 WIB
DENPASAR (Bisnis.com): PT Hino Motor Manufacturing Indonesia (HMMI),
produsen kendaraan truk merek Hino, memperluas pasar dengan menjajaki
segmen baru dengan memasok sasis dan mesin mobil militer nasional.

Presiden Komisaris PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Gunadi Sindhuwinata
mengatakan sasis dan mesin Hino dinilai pas untuk memenuhi kebutuhan mobil
militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) karena memiliki tingkat kandungan
lokal yang tinggi.

"Hino dipilih karena kandungan lokalnya tinggi, mencapai 70%. Sasis dan
mesin bisa saja disuplai merek lain asalkan local content-nya tinggi,"
katanya ketika dikonfirmasi, hari ini.

HMMI merupakan perakit kendaraan truk Hino dengan fasilitas pabrik di
Purwakarta, Jawa Barat. Adapun HMSI adalah pemasar kendaraan Hino.

Gunadi menegaskan kendaraan militer harus memenuhi kandungan lokal hingga
75%. Sementara itu, sasis keluaran Hino saat ini menggunakan baja produksi
PT Krakatau Steel, BUMN baja nasional.

Gunadi yang juga selaku Ketua Umum Asosiasi Industri Pertahanan Otomotif
(AIPO) mengatakan kendaraan militer nantinya akan dirakit oleh perusahaan
lokal berdasarkan spesifikasi dari Kementerian Pertahanan.

Gunadi menegaskan, mobil militer nantinya akan dirakit oleh perusahaan
lokal dengan spesifikasi dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan).  Beberapa
perusahaan 'plat merah' dikabarkan siap terjun untuk ikut menggarap proyek
ini, antara lain PT Dirgantara Indonesia (DI) dan PT Pindad.

Selain itu, beberapa perusahaan swasta juga siap terjun ke proyek ini
dengan melebur ke dalam AIPO.

"Seluruh anggota asosiasi tengah mengembangkan produk kendaraan khusus
militer. Untuk prototipe yang disiapkan, menggunakan pasokan sasis dari
Hino yang sudah diproduksi lokal," jelasnya.

Dalam menciptakan produk ini, lanjut Gunadi, asosiasi juga menggandeng PT
Pindad dan perusahaan karoseri nasional untuk memenuhi kebutuhan kendaraan
militer domestik.

Setidaknya sekitar 9-12 varian akan diciptakan, dimana satu unit prototipe
kendaraan menyerap kebutuhan dana mencapai lebih dari Rp1 miliar. Nilai
kendaraan tersebut diharapkan terus menurun, seiring permintaan yang
diproyeksikan bertumbuh sehingga skala ekonomis terpenuhi.

"Prototipe mobil militer telah diproduksi. Untuk produksi perdana kendaraan
militer ini diharapkan terwujud pada tahun ini. Produsen, tinggal menunggu
pencairan anggaran dari Kemenhan," tukasnya.

Gunadi melanjutkan, potensi pasar mobil militer diperkirakan mencapai
sekitar 3.000 unit per tahun secara nasional.

Dengan produk ini, tegas Gunadi, kebutuhan kendaraan militer yang masih
banyak dipenuhi dari pasar impor diharapkan bisa dialihkan ke industri
lokal secara perlahan. (mrp)

Selasa, 20 April 2010

GOBEL gandeng HINO


Rabu, 14 April 2010 14:22 WIB

Presiden Direktur PT Gobel Internasional, Rachmat Gobel. (istimewa)Jakarta (ANTARA News) -

PT GoTrans Logistics Internasional, menggandeng Hino untuk memperbesar bisnis dengan menambah jumlah angkutan darat sebanyak 200 truk ringan senilai Rp4,5 miliar, demikian Presiden Direktur PT Gobel Internasional, Rachmat Gobel, di Jakarta, Rabu.

"Peremajaan angkutan tersebut untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan barang, khususnya elektronik, tahun ini yang tumbuh sekitar 30 persen," kata Rachmat Gobel, usai serah terima truk Dutro dari PT Hino Motor Sales Indonesia ke PT GoTrans Logistics Internasional, yang bernaung di bawah bendera grup Gobel.

Ia mengatakan, pada tahap pertama pihaknya menambah jumlah angkutan darat sebanyak 200 truk dan akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bisnis logistik yang diperkirakan tumbuh 30 persen.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri, Riset, dan Teknologi,ini mengatakan kerjasama dengan Hino adalah salah satu bentuk sinergi antarpelaku industri dalam negeri untuk menghadapi persaingan global.

"Jadi masing-masing pelaku industri membuka pasar bagi produk mitra lokal sehingga jika terus dikembangkan bisa menjadi salah satu model industri dalam menghadapi tekanan produk impor," katanya.

Presdir PT GoTrans Logistics Internasional Rinaldi Sjarif menambahkan, perusahaan tengah berkonsentrasi pada jasa logistik bukan untuk distribusi makanan dan kimia.

"Kami melihat jasa logistik semakin menjanjikan dan kami fokus pada layanan logistik elektronik dan komponennya," ujar Rinaldi.

Sementara Preskom PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan telah menyerahterimakan 45 truk kepada GoTrans dari kontrak pembelian 200 truk senilai Rp4,5 miliar.

"Jumlah tersebut baru nilai `chasis,` sedangkan karoseri dari pihak lain," ujarnya.

Gunadi mengatakan, pertumbuhan permintaan truk atau kendaraan komersial lainnya seperti pick-up, memiliki potensi tumbuh sebesar 30 persen tahun ini menyusul perekonomian nasional yang semakin membaik sehingga membutuhkan alat angkut lebih banyak.

"Hino saja dalam tiga bulan terakhir ini tumbuh sekitar 76 persen dibandingkan tiga bulan yang sama tahun 2009," ujarnya. Pada Januari-Maret 2010 penjualan Hino telah mencapai sekitar 4.500 unit. (*)

Hino Serahkan 45 Dutro Kepada GoTRANS


INILAH.COM, Jakarta -PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) menyerahkan 45 unit Hino Dutro kepada PT GoTRANS Logistics International (GLI), yaitu perusahaan kelompok usaha PT Gobel International (GI), Rabu (14/4).
Kami sangat senang dan bangga GOBEL melalui GoTRANS Logistics mempercayakan kendaraan operasional distribusi logistik kepada Hino. Unit-unit Dutro 130 MDL yang digunakan ini adalah salah satu produk unggulan Hino, yakni truk enam roda yang memiliki ruang kargo terluas di kelasnya, sehingga lebih efisien dan ekonomis untuk operasional," ujar Presiden Direktur HMSI Toshiro Mizutani, dalam siaran pers yang diterima INILAH.COM, Rabu (14/4).
Sampai akhir tahun depan, GLI telah berencana untuk menambah armada HINO untuk kendaraan operasional hingga sekitar 200 unit lagi.
Kami memberikan pelayanan purna jual terbaik untuk semua konsumen Hino, seperti halnya dengan GoTRANS Logistics. Kami berharap hubungan baik ini terus berlangsung di kemudian hari," ujar Mizutani.
Sementara itu, Presdir GLI Rinaldi Sjarif mengatakan bahwa kerjasama Hino dan GLI menjadikan kinerja GoTRANS Logistics lebih efisien. "Kerjasama ini memberikan dampak yang positif bagi perluasan pasar dan kecepatan pelayanan distribusi produk kami ke seluruh pelosok nusantara,” ujar Rinaldi.
Rachmat Gobel, yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Riset dan Teknologi mengatakan, kerjasama tiga pihak ini adalah bagian dari upaya menggalakkan sinergi diantara pelaku industri dalam negeri untuk mengoptimalkan penggarapan pasar dalam negeri, bagi kepentingan pengembangan industri dalam negeri.
Oleh karena itu, kerjasama ini bisa dapat menjadi salah satu langkah strategis dalam menghadapi persaingan global. “Masing-masing pelaku industri membuka pasar bagi produk mitra lokal, sehingga jika terus digulirkan dan dikembangkan bisa menjadi salah satu model bagi industri nasional dalam menghadapi tekanan persaingan produk impor,” ujar Rachmat.
Selain itu, melalui model kerjasama seperti HMSI-GI-GLI ini, akan dapat menjadi salah satu upaya memacu penerapan persyaratan SNI. Oleh karena itu, Rachmat berharap kerjasama semacam ini dapat terus dikembangkan oleh para pelaku industri di dalam negeri, dalam upaya memperkuat struktur industri dan membangun daya saing produk nasional.

Jumat, 16 April 2010

40 Orang Terkaya Taiwan Versi Forbes

16/04/2010 15:30:44 WIB
JAKARTA,investorindonesia.com

Saat ini, hampir semua pengusaha di Taiwan tercatat semakin kaya saja. Perekonomian dari pulau yang diklaim lepas dari China ini semakin meningkat saja setiap harinya.
Ekonomi Taiwan sangat tergantung pada perdagangan. Bahkan, ketika krisis global pada 2008 lalu, Taiwan menjadi salah satu negara di Asia yang sangat terpukul, karena mereka mengandalkan sektor manufaktur.

Namun tampaknya mereka tidak berlarut-larut dalam keterpurukan itu. Buktinya kini sudah bisa dilihat ekonomi Taiwan perlahan mulai pulih. Tak heran, ekonomi Taiwan pun langsung melesat dari sebelumnya akibat krisis dan membuat orang-orang kaya di negeri ini menjadi semakin kaya.

Seperti dilansir Forbes.com, Jumat (16/4), umumnya, para pengusaha di Taiwan menggeluti bisnis teknologi. Kekayaan mereka bahkan tercatat naik hingga USD70 miliar secara keseluruhan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar USD55 miliar.

Berikut daftar 40 orang terkaya di Taiwan.
1. Terry Gou, kekayaan USD5,9 miliar. Taipan nomor satu di Taiwan ini pernah menjadi orang terkaya nomor 147 pada 2006 versi Majalah Forbes. Dia adalah pemilik perusahaan manufaktur di Taiwan, yang bergerak di bidang elektronik. Salah satu merek yang digarapnya, yakni Apple, Nintendo, hingga Nokia. Kekayaan dari pria berusia 59 tahun ini tercatat sebesar USD5,9 miliar.

2. Tsai Brothers, kekayaan USD5,8 miliar. Kekayaan dari tiga anak Tsai Wan-Lin yang sudah meninggal ini memegang perusahaan yang bergerak di bidang keuangan Cathay Holdings tercatat sebesar USD5,8 miliar.

3. Tsai Wan-tsai, kekayaan USD5,3 miliar. Pria berusia 80 tahun ini memiliki kekayaan sebesar USD5,3 miliar. Dia merupakan pendiri Fubon Group dan perusahaan yang dipegangnya saat ini yakni Fubon Financial.

4. Tsai Eng-Meng, kekayaan USD4,9 miliar. Perusahaan milik pria berusia 53 tahun ini bergerak di bidang makanan dengan kekayaan mencapai USD4,9 miliar Produknya bernama Want Want menjadi salah satu rice crakcers yang paling diminati di China.

5. Wei Ing-Chou, kekayaan USD4,5 miliar. Dia adalah pemilik salah satu pembuat makanan cepat saji mi instan terbesar di China yakni bernama Tingyi. Di usianya yang menginjak 57 tahun ini, dia juga mempunyai 1.000 toko fast food, Dico, hampir di seluruh China daratan.

6. Barry Lam, kekayaan USD3 miliar. Pemilik perusahaan notebook Quanta Computer berusia 61 tahun ini mempunyai produk HP ini sempat turun di posisi dua dan dikalahkan oleh rivalnya di Taiwan. Kendati demikian, Lam berjanji akan kembali menjadi nomor satu hingga akhir tahun ini.

7. Lin Yu-lin, kekayaan USD2,7 miliar. Pengusaha properti pemilik Hong Tai Group ini juga mempunyai beberapa perusahaan di luar bidangnya, seperti bidang keuangan, yakni Capital Securities.

8. Lin Rong San, kekayaan USD2,4 miliar. Selain melakoni usahanya di bidang properti, dirinya juga menjalankan bisnis media dan sebagai pendiri Liberty Times Group di Taiwan. Dia juga memegang saham di Union Bank of Taiwan.

9. Luo Jye, kekayaan USD2,3 miliar. Salah satu suplier ban terbesar di Taiwan dan memegang pasar automotif di negara tersebut. Dirinya yang saat ini berusia 84 tahun ini juga mempunyai pelanggan dari GM, Ford, dan Tata India.

10. Wang Yung-tsai, kekayaan USD2,2 miliar. Perusahaannya bergerak di bidang palstik yang bernama Formosa Plastics dan menjadi perusahaan terbesar di Taiwan.

11. Cher Wang & Wenchi Chen, kekayaan USD2,1 miliar. Pemilik perusahaan elektronik HTC.
12. Jason Chang, kekayaan USD1,700 miliar. Pendiri sebuah perusahaan elektronik Advanced Semoconductor Engineering.

13. Tsai Ming-kai, kekayaan USD1,600 miliar. Pemilik perusahaan elektronik Mediatek.
14. Eugene Wu, kekayaan USD1,500 miliar. Chairman Shin Kong Financial Holding.

15. Chao Teng-Hsiung, kekayaan USD1,4 miliar. Pendiri Fargoly Land Development.
16. Tsai Chi Jui, kekayaan USD1,3 miliar. Pemilik perusahaan pembuat sepatu Pou Chen, termasuk Nike, Puma, dan Merrell.

17. Douglas Hsu, kekayaan USD1,25 miliar. Pendiri Eastern New Century Group