Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!

Prestasi membanggakan Hino Indonesia sebagai pusat otomotif dunia dengan Grand Launching HINO NEW GENERATION RANGER.....

PERTAMA DI DUNIA!

Senin, 21 Desember 2009

Hino DUTRO + Toyota DYNA = Rebut NOMOR SATU

Strategi Global Toyota
21/12/2009 13:43:57 WIB
JAKARTA, INVESTOR DAILY
Toyota Group, Jepang terus mengoptimalkan kompetensi anak usahanya, serta meningkatkan penguasaan di pasar kendaraan komersial, khususnya di pasar truk ringan berkapasitas dua ton. Salah satu jurus Toyota adalah mengalihkan produksi truk Toyota Dyna ke pabrik PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) di Purwakarta.

"Ini merupakan strategi Toyota Group secara global, di mana produksi truk Dyna kini ditangani di pabrik Hino yang juga merupakan anak usaha Toyota Group. Dalam Toyota Group, Hino diakui mempunyai kompetensi lebih pada kendaraan komersial," kata Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan, pekan lalu.

Kerjasama ini ditandai dengan diperluasnya pabrik HMMI di Purwakarta dari kapasitas 10.000 unit per tahun menjadi 35.000 unit per tahun. Perluasan ini memakan investasi sekitar US$ 33 juta. Perluasan pabrik tersebut di resmikan oleh Wakil Presiden Boediono, Kamis (17/12).

Sebelumnya, produksi Dyna di Indonesia ditangani PT Sugity Creative Indonesia. Dalam pengalihan produksi ini, dikeluarkan investasi tambahan sebesar US$ 17 juta untuk menaikkan kuantitas produksi pabrik hingga mencapai 30.000 unit per tahun.

Johnny berharap, kolaborasi Toyota-Hino (Dyna – Dutro) ini bisa mengulang sukses strategi yang sama dari Toyota Group, sebagaimana sinergi Toyota dengan Daihatsu yaitu Avanza-Xenia dan Rush-Terios. Dua produk tersebut kini mampu menguasai pasar di kelasnya masing-masing. Bahkan sejak kemunculannya, Avanza mampu bertahan sebagai kendaraan terlaris di Indonesia.

Pada tahun ini (Januari-November), penjualan truk Toyota Dyna sudah mencapai 7.501 unit atau menguasai 16,8% pasar. Sementara itu, penjualan Hino Dutro 4.144 unit dengan pangsa pasar 9,3% di pasar truk dua ton.

Disamping itu, menurut Johnny, kolaborasi Toyota-Hino ini diharapkan juga bisa menjadi awal dari langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi truk ringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar