Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!

Prestasi membanggakan Hino Indonesia sebagai pusat otomotif dunia dengan Grand Launching HINO NEW GENERATION RANGER.....

PERTAMA DI DUNIA!

Rabu, 18 November 2009

Pasar MIKROBUS



PASAR mobil mikrobus sekarang kedatangan pemain baru, yakni PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI). Sebelumnya, perusahaan asal Jepang ini lebih banyak bermain di pasar truk kelas besar dan sedang. "Di kelas truk kami pemain lama, tapi untuk segmen mikrobus, kami baru," kata Toshiro Mizutani, Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia.


Hino meluncurkan mikro bus perdananya pada pertengahan April lalu. Produk terbaru dari Hino itu adalah Hino 300 Dutro Bus. Mobil yang mampu mengangkut 20 penumpang ini akan menjajal pasar mikrobus yang saat ini dikuasai oleh Mitsubishi.. Mengacu data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), triwulan I-2009, di pasar light truck yang juga mencakup mikrobus, Mitshubisi Colt berada di urutan pertama dengan angka penjualan 6,473 unit. Kemudian, Toyota Dyna menyusul dengan penjualan 1,830 unit. Isuzu Elf menduduki posisi ketiga dengan penjualan 1,705 unit.


Nah, Hino harus bersaing dengan mereka. PT Hino Motors Indonesia berani meluncurkan produk mikrobus ke pasar Indonesia dengan dua pertimbangan. Pertama, dari tahun ke tahun, penjualan mobil niaga di Indonesia terus meningkat. Apalagi, kini, tekanan krisis telah mulai berkurang. "Tekanan krisis mencapai titik jenuhnya dan mulai mengarah ke stabilisasi kondisi," papar Presiden Komisaris HMSI Gunadi Sindhunata. Alasan kedua, Hino Indonesia terus menyumbang penjualan yang besar bagi kantor pusat Hino di Jepang. Asal tahu saja, Hino Indonesia mencatat rekor penjualan pada tahun 2008 sebesar 14.227 unit. Jumlah itu merupakan tertinggi kedua setelah Jepang. Di tambah lagi, selama ini, Hino menjadi pemain utama di kelas truk kelas III atau truk kelas besar, dengan penjualan 9.359 unit selama 2008, atau 56,4% dari total pasar truk besar. Hingga triwulan pertama tahun ini, Hino sudah menjual 525 unit truk kelas besar itu atau tetap menjadi pemain utama. "Dengan prestasi itu, kami percaya bisa masuk di pasar mikrobus. Hal serupa semoga berlaku untuk Dutro," kata Toshiro.


Kemunculan mikrobus Hino tentu mengancam posisi pemain lama seperti Mitsubishi dan Isuzu. Sebab, segmen pasar untuk kelas mikrobus sangat terbatas. Sejauh ini, pasar mikrobus hanya perusahaan travel, perusahaan angkutan karyawan, dan perusahaan angkutan umum. "Ya, silahkan saja kalau ada yang berkompetisi. Selama ini, pasar di segmen ini justru sedang tertekan," kata Kepala Pemasaran dan After Sales Isuzu Agustinus Indraputra kalem. Mitsubishi mengakui, masuknya Hino bisa merebut pasar yang telah ada. Karenanya, Mitsubishi akan menjaga dan terus memonitor posisinya di pasar. "Ini bagian kompetisi yang wajar," kata Dulyatmono, Group Head Sales Communication Unit Marketing Division PT. Krama Yudha Tiga Berlian. Mendekati konsumen dengan gathering Pada 2006 dan 2007, kendaraan mikrobus mampu merebut perhatian para pelaku bisnis. Bahkan, pada 2007,


Isuzu serius menggarap pasar kendaraan komersial ini. Maklum, ekonomi pedesaan kian tumbuh dan bisnis jasa angkutan seperti travel tengah bergairah. Namun, sejak krisis global terjadi mulai akhir 2008 hingga saat ini, penjualan mikrobus cenderung lesu. Maklum, konsumen mikrobus sangat terbatas. Pelanggannya hanya perusahaan yang bergerak di bisnis antar jemput karyawan dan perusahaan travel.. Sementara, selain bisnis travel juga ikut terpuruk, kini banyak perusahaan juga sedang menghemat. Untuk menyiasati keadaan ini, Isuzu berencana memperkuat jaringan dan program after sales service. "Kami memperkuat ketersediaan spare part dan kemudahan mendapatkan layanan," kata Agustinus. Mirip dengan upaya Isuzu, Mitshubisi juga berusaha menjaga pelanggannya agar tetap loyal. Caranya, Mitsubishi akan menggelar gathering bagi para pemilik truk dan mikrobus setiap pertengahan tahun di bulan Juli, Agustus, atau September. Acara tersebut digelar 74 kota di seluruh Indonesia. Dalam acara itu, Mitsubishi menyediakan hadiah dan aneka hiburan. "Biasanya tak kurang dari 18.000 orang ikut acara ini," jelas Dulyatmono. Selain itu, tak ketinggalan, Mistubishi juga akan memperkuat layanan purna jual atau after sales service mereka. "Layanannya akan dipermudah sehingga harga jualnya tetap tinggi," katanya lagi.


Sementara, selaku pendatang baru, PT Hino Motors Sales Indonesia terlihat gencar melakukan promosi. Antara lain, Hino menjalin kerjasama dengan lembaga pembiayaan untuk memberikan uang muka dan bunga yang rendah untuk konsumen. Misalnya, Hino menawarkan bunga kredit 1%-3% (flat) per tahun untuk kredit selama satu tahun, dengan uang muka 20%. Bagi paket kredit selama tiga tahun, bunganya 9,9%, dengan uang muka sama 20%.. "Buat konsumen di Jakarta, ada hadiah berupa radio tape," jelas Ardiyasa. Sampai akhir tahun, Hino menargetkan mikrobusnya terjual sebanyak 200 unit.. Oh, ya, dalam menjual mikrobus, lazimnya produsen menjual mikrobus secara utuh, yakni mencakup rangka dan bodi mobil. Namun, ada juga produsen yang hanya menjual rangka saja, sedangkan bodi mikrobus dibuat di perusahaan karoseri.

Jatuh cinta habis-habisan pada BUS UMUM



KALAU ANDA naik bus, baik itu bus dalam kota ataupun bus antarkota, pernahkah bertanya-tanya mesin apa yang digunakan oleh bus yang Anda tumpangi tersebut? Atau, pernahkah Anda merasa penasaran siapa, sih, yang membuat karoseri bus yang Anda tumpangi? Biasanya, hal-hal seperti itu jarang terlintas di benak orang. Kebanyakan orang pasti berkomentar, ngapain sih repot-repot memikirkan hal seperti itu? Bahkan, begitu kaki menjejak di atas bus untuk perjalanan panjang, banyak orang yang pilih langsung terlelap ketimbang bertanya-tanya. Tapi, jangan kira semua orang seperti itu.

Ternyata ada pula orang yang memperhatikan dengan detail seluk-beluk bus. Mereka ini adalah para penggila bus. Mereka hapal segala jenis mesin bus, baik mesin Mercedes Benz, Hino, Scania, ataupun Volvo. Bahkan, "Kadang sampai hapal nama sopir dan trayeknya ke mana saja," imbuh Cahyo

Setiabudi, salah seorang penggemar bus. Jumlah pecinta bus seperti ini ternyata lumayan banyak. Latar belakang mereka juga bermacam-macam, mulai dari anak sekolah sampai orang yang berusia lanjut. Satu kesamaan di antara mereka, para penggila bus ini umumnya adalah orang-orang yang memang terbiasa naik bus. Misalnya saja Cahyo. Pria berusia 34 tahun ini mengaku menggemari bus sejak masih kecil. Maklum, Cahyo besar di Madiun, sementara orangtuanya tinggal di Jakarta. Karena itu, Cahyo cukup sering bepergian naik bus di jalur Madiun-Jakarta.

Para penggila bus ini kemudian membentuk komunitas yang bernama BMC, singkatan dari Bus Mania Community. "Ini komunitas penggila bus. Anggotanya tahu segala macam soal mesin bus, karoseri, sasis, nama-nama perusahaan bus, dan trayek-trayeknya," sebut Cahyo yang menjabat sebagai Ketua Adhoc BMC.
Komunitas para penggemar bus ini sebenarnya masih terbilang baru. BMC ini berdiri pada tanggal 3 April 2007. Yang tak kalah menarik, sejarah terbentuknya komunitas juga cukup unik. Komunitas ini berawal dari curhat Anjar Priandoyo di blog-nya. Sewaktu pulang mudik, pelipis Priandoyo terluka karena terantuk sudut pembatas antara kaca dan dinding bus. Curhat Priandoyo ini mengundang ratusan komentar. Buntutnya, malah terjadi diskusi tentang bus di blog Priandoyo tadi. Kopi darat di terminal Lewat diskusi itu, para penggemar bus pun bertemu. Akhirnya, beberapa penggemar bus sepakat untuk membuat mailing list yang membahas mengenai bus.

Tanggal 3 April 2007, lahirlah milis bus mania. "Waktu pertama saya bikin milis, anggotanya cuma lima orang," kenang Suhargo Gentur, salah satu pendiri BMC. Perlahan tapi pasti, anggota milis bus mania bertambah. Saat ini yang menjadi anggota lewat milis busmania@yahoogroups.com saja sudah mencapai 588 orang, tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Anggota komunitas ini berasal dari berbagai latar belakang, sebutlah pelajar, pegawai negeri, sampai eksekutif perusahaan, bahkan pengemudi bus.

Para anggota BMC biasanya berdiskusi dan bertukar informasi lewat milis busmania@yahoo-groups.com. Milis ini terhitung cukup aktif. Dalam sebulan ada 1.500 e-mail posting. Obrolan mereka, ya, sudah pasti tidak jauh-jauh dari soal bus. Mereka bisa asyik berbincang soal mesin bus, karoseri, layanan perusahaan bus, sampai perkembangan terbaru dalam teknologi bus. "Kami juga bicara minibus, miniatur bus, bus di luar negeri, dan sebagainya," ungkap Ferdinand, salah satu anggota BMC.

Anda mungkin bingung, apa sih menariknya membicarakan soal bus? Menurut para anggota BMC, sebenarnya membicarakan bus itu tidak beda dengan membicarakan mobil biasa atau sepeda motor. "Apa yang kami lakukan sama saja dengan komunitas otomotif lain, cuma kendaraannya saja yang lebih besar," kata Gentur. Dus, "Yang menarik dari bus itu sama saja dengan otomotif lainnya," tambah Gentur.

Pertama, teknologi yang digunakan. Kedua, modifikasinya. Ketiga, desain dan warna bodi bus. Sebagai tambah-an, "Kami juga memperhatikan standar kenyamanan dan pelayanan dari masing-masing operator bus," ujarnya lagi. Walaupun masih terhitung muda, BMC sudah mempunyai seabrek kegiatan. Sebagaimana lazimnya komunitas, para anggotanya juga kerap kopi darat. Hanya, sesuai dengan hobi para anggota BMC, kopi darat anggota komunitas dilakukan di terminal bus. Misalnya saja, para anggota BMC yang berasal dari Jakarta kerap nongkrong di Terminal Bus Rawamangun.

BMC juga sudah menggelar Jambore Nasional I. Ide ini muncul dari hasil kopi darat beberapa anggota BMC di Jakarta. "Awalnya kami mau mengadakan jambore di Jakarta, tapi anggota yang dari Malang dan Bali protes karena kejauhan," kisah Gentur. Walhasil, Jambore Nasional I BMC akhirnya diadakan di Kudus, tanggal 1 Juli 2007. Acara ini diikuti oleh para anggota BMC dari Jakarta sampai Bali. Hebatnya, jambore yang diadakan BMC ini bukan sekadar kumpul-kumpul dan temu kangen.

Para anggota BMC juga mengunjungi markas PO Nusantara, salah satu perusahaan bus asal Kudus. Nah, saat mengunjungi PO Nusantara ini, para anggota BMC mendapat pengalaman yang tidak terlupakan. Pasalnya, pemilik PO Nusantara mengizinkan anggota BMC untuk mencoba mengemudikan bus. Selain mengunjungi PO Nusantara, BMC juga pernah mengunjungi PO Sumber Alam, perusahaan bus asal Kutoarjo, Jawa Tengah, dan perusahaan karoseri Rahayu Santosa di Cibinong, serta pabrik United Tractor. Dalam kunjungan-kunjungan tersebut, anggota BMC bisa berdiskusi langsung dengan para pengusaha bus. Mereka juga mendapatkan informasi dan pengetahuan mengenai seluk-beluk dunia bus. Tentu saja tidak lupa, "Kami juga foto-foto," kata Cahyo sambil terkekeh.
Beberapa anggota BMC pun melakukan touring sendiri. Naik bus, tentu saja. "Jadi, kami sengaja naik bus tertentu ke tujuan tertentu, terus pulangnya naik bus yang lain," ujar Cahyo. Hal ini dilakukan untuk mencari tahu kualitas pelayanan dan kenyamanan bus yang digunakan. Hasil dari touring dan pengalaman menggunakan jasa perusahaan bus tertentu ini kemudian dibagikan kepada anggota BMC lewat milis. "Ini bisa jadi semacam referensi buat orang yang ingin pergi ke suatu tempat, enaknya pakai bus yang mana," tandas Gentur. Selain itu, para anggota BMC seringkali mencoba membuktikan referensi yang diberikan oleh anggota lainnya.
Misalnya, pernah ada yang mencoba menggunakan bus ke Jawa Timur bolak-balik tanpa bermalam. Walaupun gemar mencoba menggunakan berbagai macam perusahaan bus, biasanya para anggota BMC tetap punya bus favorit. Jadi, jangan heran kalau bertemu dengan bus favoritnya, anggota BMC langsung menyempatkan diri untuk berfoto di samping bus tersebut. Bahkan, "Kalau fanatik, sopirnya pun diajak foto," beber Cahyo. Kenal mesin dan suara Selain itu, kalau sudah ahli soal bus, para penggemar bus bisa membedakan bus yang satu dengan bus yang lain hanya dengan melihat coraknya, walaupun bus tadi masih cukup jauh untuk bisa dilihat dengan jelas. Bahkan, penggemar bus yang sudah ahli bisa pula membedakan jenis mesin bus hanya dengan mendengarkan suaranya. Malah, ada penggemar yang bisa tahu mesin tersebut buatan tahun berapa. "Itu seninya memahami soal bus," papar Gentur. Ingin memiliki kemampuan seperti itu? Biasanya, seseorang bisa mengenali bus hanya dengan melihat sekilas atau mendengar mesinnya kalau dia sering bepergian menggunakan bus. Selain itu, orang tersebut sering mengamati bus. Hal itulah yang dilakukan oleh para anggota BMC. Saat menggelar kopi darat di terminal, para anggota BMC mengamati berbagai bus yang ada di sana, khususnya bus-bus antarkota. Maklum saja, setiap bus biasanya memiliki ciri khas. Nah, kalau Anda tertarik menjadi anggota komunitas BMC, Anda tinggal bergabung dengan milis busmania@yahoogroups.com. Simpel, kan? Cuma, apa keuntungannya bergabung di komunitas ini? "Pertama, mereka bisa tahu, perusahaan bus mana saja yang bonafid dan tidak," sebut Gentur. Maklum, di milis BMC ini banyak informasi mengenai perusahaan bus, termasuk mengenai harga tiket dan trayek bus. Yang kedua, para anggota komunitas BMC bisa mendapatkan banyak pengetahuan mengenai dunia bus. Apalagi, teknologi di dunia bus semakin canggih. Tentu saja, seperti layaknya komunitas lain, di sini Anda juga bisa menambah teman. "Di komunitas ini bisa tambah teman dan saudara," ujar Cahyo. Plus, Anda juga bakalan sering jalan-jalan bila bergabung di BMC. Eh, maksudnya, jalan-jalannya naik bus.

Segudang Kegiatan Menanti di BMCJIKA ANDA bergabung bersama Bus Mania Community alias BMC , sejumlah aktivitas yang menyenangkan menanti Anda. Dari yang sudah-sudah, BMC punya banyak kegiatan. Misalnya, kunjungan ke perusahaan operator bus dan perusahaan karoseri.Nanti, dengan adanya kepengurusan dan sistem organisasi yang lebih teratur, BMC berencana memberikan kartu untuk tiap anggotanya. Nantinya, BMC akan mengupayakan supaya kartu anggota tersebut juga bisa menjadi semacam kartu diskon tiket bus.Selain itu, BMC juga mencoba memberi manfaat bukan hanya kepada para anggotanya, melainkan juga kepada masyarakat umum. "Kami mau membuat semacam standardisasi pelayanan untuk operator bus," papar Cahyo Setiabudi, Ketua Adhoc BMC.Dus, Cahyo berharap agar rekomendasi BMC tadi menjadi semacam panduan buat para pengguna bus. Selain itu, rekomendasi BMC juga bisa mendorong perusahaan operator bus untuk meningkatkan pelayanannya.BMC pun berusaha menyebarluaskan informasi mengenai seluk-beluk dunia bus kepada publik. Untuk itu, para pendiri BMC kemudian juga membuat divisi bisnis. Dari divisi bisnis ini kemudian mereka membikin majalah yang mengulas seluk-beluk bus. Majalah ini bernama Bus Magazine, diterbitkan oleh PT Busmania Indonesia, yang sahamnya dimiliki oleh beberapa pendiri BMC.Gentur berharap, majalah tentang bus ini tidak hanya menjadi media informasi bagi penggemar bus, tapi juga dapat memajukan sarana transportasi sebagai penghubung antardaerah di Indonesia. "Kami berharap dunia transportasi bus di Indonesia berkembang sebagai sarana transportasi yang populer dan bermanfaat bagi masyarakat," beber Suhargo Gentur, salah satu pendiri BMC.Sebenarnya, majalah tentang bus ini dijual umum. Hanya, masih agak susah untuk menemukan majalah ini di kios-kios koran dan majalah. Pasalnya, peredaran majalah tersebut juga masih terbatas. "Kami menjual majalah lewat teman-teman. Kami titipkan untuk dijualkan," kata Gentur.

Mobil-mobil TERLARIS 2009

Jumat, 13 November 2009 06.41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan mobil dan kendaraan komersial secara ritel – dari dealer ke pemakai - selama Oktober 2009, berdasarkan data terakhir yang diterima KOMPAS.com mencapai 48.921 unit. Dengan ini pula, total penjualan ritel selama 10 bulan 2009 telah mencapai 390.879 unit.
Dengan prestasi tersebut, perkiraan para anggota GAIKINDO bahwa penjualan mobil pada tahun ini berkisar 470.000 unit, akan tercapai. Pasalnya, sisa dua bulan, para pelaku cukup hanya menjual 80.000 unit atau setiap bulannya 40.000 unit.


Karena hari kerja Desember lebih sedikit, tampaknya pada November ini, ATPM bersama distributornya akan mengenjot penjualan untuk mencapai target tersebut. Ini bisa dilihat penjualan dari ATPM ke dealer pada bulan lalu mencapai 52.241 unit.

MPV. MPV (multi purpose vehicle) - mobil dengan postur dua box - menguasai pasar Indonesia. Selama Oktober, penjualannya mencapai 23.755 unit atau 48,6 persen. Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikkan hampir 30 persen atau 18.285 unit. Pencapai tersebut merupakan yang tertinggi selama 10 bulan terakhir. Penjualan yang tinggi lainnya dicapai pada Agustus, 23.359 unit.
Selama 2009 (10 bulan), kategori ini telah mencapai penjualan 188.244 unit. Tahun lalu total penjualan MPV 239.478 unit atau menguasai pangsa sekitar 40 persen.

Komersial.
Sementara itu, untuk komersial penjualan ritel telah mencapai 103.362 unit atau 26,4 persen pada 2009. Selama Oktober, penjualan kendaraan komersial mencapai 13.275 unit. Ini juga merupakan penjualan tertinggi selama 2009.
Dibandingkan bulan sebelumnya, terjadi kenaikkan yang cukup tinggi, yaitu dari 8.364 unit. "Biasa lebaran turun, namun itu paling cepat pulih," jelas Rizwan Alamsjah, Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motor, yang menguasai pasar komersial, terutama untuk kategori truk ringan.
Terlaris. Dari model, selama Oktober, posisisi Avanza sebagai kendaraan penumpang terlaris tak tergoyahkan. Avanza yang terdiri dari beberapa tipe dengan perbedaan pada kapasitas mesin, total penjualannya mencapai 9.886 unit. Komposisinya, Avanza bermesin 1,3 liter terjual 8.283 unit dan mesin 1,5 liter, 1.603 unit.
Tentang hal ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto menjelaskan, masih besarnya permintaan terhadap MPV mencerminkan karakteristik kebutuhan konsumen Indonesia.
"Konsumen Indonesia masih membutuhkan kendaraan dengan daya muat banyak dan nilai jual kembalinya tinggi. Avanza memenuhi kebutuhan khas Indonesia tersebut," terang Joko.
Toyota Avanza menikmat hampir 20 persen pangsa pasar dari seluruh penjualan kendaraan penumpang dan komersial di Indonesia. Untuk periode 2009, total pangsa pasar yang dinikmati Avanza adalah 21 persen. Berarti, akhir-akhir terlihat pangsa pasar Avanza mulai digerogoti.
Nah, kalau digabungkan dengan saudara kembarnya, Daihatsu Xenia, pangsa pasar keduanya 28,7 persen. Sedangkan total untuk 2009 atau 29.5 persen. Ini juga memperlihatkan trend penurunan.
Toyota maupun Daihatsu ingin mempertahankan dominasi dengan rencana peluncuran Avanza dan Xenia bermesin 1,3 liter transmisi otomatik bulan ini juga.

10 model pada "Oktober 2009"
No. Merek Unit
1. Toyota Avanza 9.886
2. Daihatsu Xenia 4.167
3. Kijang Innova 4.137
4. Honda Jazz 1.560
5. Toyota Rush 1.346
6. Suzuki APV 1.117
7. Daihatsu Terios 1.116
8. Honda Freed 985
9. Honda CR-V 916
10. Toyota Yaris 907


10 model terlaris 2009
No. Merek Unit
1. Toyota Avanza 82.742
2. Daihatsu Xenia 32.659
3. Kijang Innova 29.197
4. Honda Jazz 12.832
5. Toyota Rush 10.534
6. Suzuki APV 10.081
7. Daihatsu Terios 9.870
8. Honda CR-V 8.436
9. Nissan Grand Livina 7.132
10. Toyota Yaris 6.285


Penjualan mobil oktober 2009 tembus 50.000 unit

JAKARTA, KOMPAS.com
Perlahan tetapi pasti, kondisi pasar mobil nasional terus membaik. Bahkan, penjualan keseluruhan dari ATPM ke dealer melonjak drastis 40,9 persen atau mencapai 52.440 unit dari September, 37.209 unit. Jumlah ini adalah yang tertinggi sepanjang 2009.

Kenaikan yang cukup tajam itu terjadi karena banyak pesanan tertunda di musim libur Lebaran dan baru terpenuhi pada Oktober dengan aktivitas pabrik yang lebih penuh. Selain itu, jumlah hari kerja selama Oktober lebih banyak dibanding September.

Mengacu data penjualan yang diterima Kompas.com, posisi puncak masih dipegang Toyota, 20.619 unit, dan merupakan yang tertinggi sepanjang 2009. Posisi kedua ditempati Daihatsu dengan 8.024 unit, diikuti Mitsubishi (6.297 unit) dan Honda (5.354 unit).

Jadi, selama sepuluh bulan pertama sepanjang 2009, pasar mobil nasional sudah mencapai 390.044 unit. Jumlah ini makin mendekati terget Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang berharap total penjualan mencapai 450.000 unit pada akhir tahun.

Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto mengatakan, potensi pasar semakin membaik sejak semester kedua tahun ini. Ia berharap, penjualan dua bulan terakhir ini akan tetap meningkat.

"Kalau target Gaikindo 450.000 unit, saya rasa tercapai bila penjualan Oktober tembus 50.000 unit. Isu kenaikan pajak tahun depan ikut memicu penjualan di akhir tahun ini. Positif buat kita, jualan jadi bagus. Untuk tahun depan, kita harus melihat jangka panjang, bukan," papar Jongkie di Denpasar.AGK

Ezatullah Atef, Sosok Sukses Mantan Panglima Perang Afghanistan


Ezatullah Atef, seorang laki-laki gemuk dengan janggut pendek, kini merupakan seorang pengusaha di Afghanistan.
Atef, yang mengenakan jaket ala barat untuk menutupi pakaian khas yang longgar, di masa lampau mengomandoi 1400 personel dan menjadi salah satu unit mujahidin yang mengusir Uni Soviet.


Milisinya juga memegang peranan dalam invasi Amerika Serikat lima tahun lalu. Kini, Atef tetap komandan, tidak secara militer tetapi sebagai manejer tempat wisata paling terkenal di Kabul, Danau Qargha.
Lokasi wisata itu menjadi tujuan piknik keluarga untuk berjalan-jalan menikmati keindahan taman maupun bermain air.
"Setelah kejatuhan Taliban, saya kira masa bersenjata di Afghanistan telah berlalu. Saya meletakkan senjata dan mencoba usaha," kata Atef, (46).

Atef adalah salah satu dari para panglima perang yang menyerahkan senjata mereka dalam program pelucutan senjata. Dia mengatakan menyerahkan lebih dari 800 senapan mesin, enam tank dan sejumlah artileri pada 2002. Namun, program tersebut hanya mencatat penyerahan 640 senjata serta pembubaran 1.400 anak buahnya.

Program Pelucutan, Pembubaran dan Penyatuan Kembali yang didukung PBB tersebut juga mencatat Atef menyerahkan empat truk penuh amunisi.
Atef masih didampingi dua pengawalnya dan penjaga-penjaga bersenjata berada di sudut-sudut kompleks Qargha. Dia menjalankan usaha pariwisata di kawasan nasional Afghanistan yang punya pemandangan indah yaitu danau, hutan pinus dan belukar ungu yang dihiasi mawar kuning saat musim semi.
Danau tersebut dibangun pada dasawarsa 60, dengan air yang berasal dari salju di kaki pegunungan Hindu Kush.

Awalnya, masuk ke Qargha tidak dipungut biaya kini, di gerbang ada karcis 40 Afhani (kurang dari Rp9 ribu) dan pengunjung juga harus membayar untuk parkir maupun mendirikan tenda.
Atef mendapat kontrak selama 20 tahun untuk mengelola tempat tersebut dan dia harus menyetor 2500 dolar setiap bulan kepada pemerintah.
Kini di tempat itu telah terdapat lusinan restoran dan kios es krim. Ada juga sewa sepeda air seharga satu dolar untuk setiap 15 menit dan pengantaran perahu keliling danau, juga seharga satu dolar. Tempat itu bahkan menyediakan jetski, sesuatu yang masih jarang di Afghanistan.

Atef, terinspirasi saat berkunjung ke Swiss, juga membangun pondokan bergaya vila pegunungan dengan tarif US$80 hingga US$200 semalam. "Saya menghabiskan US$800 ribu untuk membangun kembali tempat ini dan saya dapat pemasukan selama 20 tahun," katanya.

Sebelum memulai pembangunan, dia terpaksa meledakkan bendungan yang dibangun panglima perang saingannya agar air mengalir ke sungai. Dia juga mendapat pemasukan dari kios-kios makanan, di mana para pengelola berbagi 50% keuntungan untuk manejemen Atef. Pada hari libur dan akhir pekan, pemasukan satu kios bisa mencapai US$2 ribu.

Langkah Atef mengeryitkan kening sebagian orang, di negeri di mana korupsi menjadi endemik, kasus kejahatan meninggi dan sekitar 2 ribu tentara pribadi masih berkeliaran.
"Ada yang bilang kontraknya tidak adil untuk pemerintah. Tapi Atef bagus dalam mengerjakan rekonstruksi. Lebih baik punya pengusaha yang korup dari pada panglima perang yang berbahaya," kata seorang pegawai negeri di Kabul, Sahpoor Zazai yang hampir setiap akhir pekan berkunjung ke Qargha. Banyak mantan panglima perang era pendudukan Uni Soviet, kini menjadi masalah bagi pemerintahan presiden Hamid Karzai. Beberapa masih menjalankan pasukan mereka dan mengabaikan kewenangan pemerintah.

"Kami mencatat ada dua ribu kelompok bersenjata dengan jumlah keseluruhan 180 ribu personel," kata juru bicara program pelucutan dan demobilisasi, Ariane Quentier.
Kebanyakan kelompok tersebut terlibat dalam aktivitas yang tidak sah serta menghambat kemapanan kewenangan pemerintah dan hukum. Para mantan komandan, beberapa di antaranya kini duduk di parlemen, diduga terlibat dalam berbagai kekejaman dalam konflik yang berlangsung hampir tiga dasawarsa, khususnya saat perang saudara yang menghancurkan Kabul serta menewaskan sekitar 80 ribu orang.

Beragam masalah yang dihadapi pemerintah, misalnya sejumlah tokoh yang dikenal sebagai pembebas Afghanistan akan dihadapkan ke pengadilan atas dugaan kejahatan perang.

"Siapa yang panglima perang dan siapa yang bukan, terserah penilaian masyarakat. Saya berjuang untuk kemerdekaan negara saya dan saya bangga," kata Atef lalu mengatakan sepenuhnya telah meninggalkan masa pejuangnya.

10 Orang Terkaya Di Dunia Tahun 2009

10 Orang Terkaya Di Dunia Tahun 2009

Tahukan Anda, siapa orang terkaya di dunia tahun 2009 ?
Bulan Oktober ini Majalah Forbes merilis orang terkaya di Amerika Serikat AS 2009 bahkan mungkin di dunia. Sebagaimana diduga sebelumnya bahwa orang paling kaya di dunia masih dipegang oleh Bill Gates Bos Microsoft.

Nampaknya krisis global cukup berpengaruh terhadap peringkat terakhir kekayaan pebisnis internasional. Beberapa orang terkaya harus tergelincir dari peringkat sebelumnya seperti Warren Buffet yang harus kehilangan 100 triliunan rupiah atau USD 10 million dalam 12 bulan terkahir.

Untuk selengkapnya daftar orang terkaya USA dan dunia versi Majalah The Forbes 2009. Berikut ini daftar orang terkaya yang masuk ke dalam kategori The Forbes 400, versi majalah Forbes.

1. William Henry Gates (53) kekayaan USD50 miliar.
Lebih dikenal dengan nama Bill Gates. Dia adalah founder Microsoft dan juga merupakan seorang filantropis melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates.


2. Warren Buffett (79) kekayaan USD40 miliar.
Pemilik Berkshire Hathaway dan juga seorang investor dan pengusaha Amerika Serikat.



3. Lawrence Ellison (65) kekayaan USD27 miliar.
Pendiri dan CEO dari perusahaan perangkat lunak database Oracle Corporation.

4. Christy Walton dan keluaga (54) kekayaan USD21,5 miliar
pemilik Wal-Mart.


5. Jim C Walton (61) kekayaan USD19,6 miliar, bos Wal-Mart.



6. Alice Walton (60) kekayaan USD19,3 miliar, bos Wal-Mart


7. S Robson Walton (65), kekayaan USD19 miliar, bos Wal-Mart.


8. Michael Bloomberg (67), kekayaan USD17,5 miliar, pemilik Bloomberg.


9. Charles Koch (73) kekayaan USD16 miliar, pengusaha di bidang manufaktur dan energi.


10. David Koch (69), kekayaan USD16 miliar, pengusaha di bidang manufaktur dan energi

Selasa, 10 November 2009

HINO tambah investasi US$ 17juta


JAKARTA. Minat usaha di sektor otomotif ternyata masih cukup besar. Buktinya, produsen otomotif asal Jepang, PT Hino Indonesia Manufacturing bakal melakukan ekspansi usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil truk mereka.
Hino berencana menaikkan kapasitas produksinya dari 10.000 unit menjadi 30.000 unit per tahun. Ekspansi usaha ini menghabiskan investasi sekitar US$ 17 juta. "Realisasi investasi ini paling cepat berlangsung pada tahun ini. Jika tak mungkin, kemungkinan terlaksana pada 2010," kata Direktur Industri Transportasi Darat dan Kedirgantaraan Ditjen Alat Transportasi dan Telematika Departemen Perindustrian Panggah Susanto, Kamis (29/10).
Realisasi investasi Hino ini tergiur oleh potensi tumbuhnya permintaan kendaraan angkutan barang dalam beberapa tahun ke depan. Ini terjadi seiring membaiknya perekonomian nasional dari dampak belitan krisis ekonomi global.
Sejatinya, realisasi ekspansi usaha ini berlangsung pada tahun 2008 lalu. Namun, prinsipal menundanya lantaran keburu terkena imbas krisis ekonomi global. "Mereka menunda realisasi investasi hingga sekarang karena ingin melihat situasi dulu," lanjut Panggah.
Nantinya, penambahan produksi truk Hino berlangsung di pabrik yang sudah mereka miliki di Purwakarta, Jawa Barat. Jenis truk yang diproduksi seperti dump truck dan head truck maupun jenis lainnya.
Selain membuat truk, ekspansi usaha itu juga termasuk memproduksi komponen penunjang dari truk buatan Hino. Terkait ini, Hino diminta bersedia meningkatkan lebih besar lagi penyerapan komponen lokal dalam produk buatannya.
"Kami akan mendorong agar Hino lebih banyak memasukkan komponen lokal dalam produk buatannya, itu sudah keharusan," tandas Panggah.
Sekadar informasi, berdasarkan website Hino, perusahaan ini berdiri sejak 1982. Pemegang sahamnya adalah Hino Motors ltd sebesar 40%, PT Indomobil Sukses International 40%, dan Sumitomo Corporation 20%.
Menteri Perindustrian (Menperin) M.S Hidayat menilai realisasi investasi Hino ini menjadi pertanda bahwa minat investasi prinsipal asal Jepang di Indonesia masih tinggi."Hino Truk ini investasinya tidak lama lagi akan diresmikan," tandasnya.