Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!
Senin, 30 November 2015
Hino latih tenaga mekanik untuk layanan After Sales yang prima
Sabtu, 28 November 2015
Hanya Hino yang produksi bus dengan bahar bakar CNG
Jumat, 27 November 2015
Hino kembali produksi bus CNG
Setelah berhenti sejak 2009, produk bis berbahan bakar gas terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG), yang diproduksi oleh PT Hino Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali diproduksi.
Produk ini pertama kali diproduksi pada tahun 2007, untuk memenuhi kebutuhan Trans Jakarta. Namun karena tidak lagi dipesan, produksi diberhentikan hingga 2013.
Kazushi Ehara, Presiden Direktur HMMI mengatakan, sangat bangga produk CNG Hino mulai diproduksi kembali. Dirinya mengklam, Hino merupakan produsen bus pertama dan satu-satunya yang memproduksi bus berbahan bakar gas alam di Indonesia.
"Kami ingin mendukung perkembangan sarana transportasi di Indonesia, terutama TransJakarta. Produksi ulang ini juga bentuk dukungan Hino dalam membantu program pemerintah, dalam menciptakan kondisi udara yang bersih," ujar Kazushi Ehara.
Sementara itu, Dirjen Industri Logam Mesin dan Alat Transportasi Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan menambahkan, langkah yang dilakukan Hino memproduksi kembali bis dengan bahan bakar CNG ini sudah sangat tepat. Ini sejalan dengan program pemerintah dalam mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.
"Bukan hanya di Indonesia ini jadi satu-satunyanya, tapi rasa-rasanya juga satu-satunya di antara negara-negara di Asean. Kami (pemerintah) sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Hino. Semoga produsen bis lain juga mengikuti langkah yang dilakukan Hino. Pembangunan infrastruktur seperti pengisian CNG semoga bisa cepat juga dikembangkan pemerintah," ujar Putu .
Senin, 23 November 2015
Kamis, 19 November 2015
Cara Hino Tingkatkan Layanan Purna Jual
Penjualan Turun, Hino Fokus Naikkan "Market Share"
Di tengah kondisi pasar otomotif nasional yang sedang lesu, PT. Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) ikut mengalami penurunan penjualan. Dalam periode Januari – Oktober 2015, kendaraan keluaran Hino baru terjual sebanyak 18.062 unit, atau turun 27% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Sedangkan secara total nasional, pasar kendaraan niaga di Indonesia turun hingga 32 persen.
"Penjualan di industri otomotif memang sedang tidak bagus. Makanya tahun ini kami tak lagi mengejar target penjualan, melainkan lebih kepada market share," ujar Direktur Sales dan Promosi HMSI, Santiko Wardoyo saat peresmian gedung purna jual Hino, di kawasan industri Jatake, Tangerang.
Hingga akhir tahun 2015, Hino Indonesia menargetkan dapat meraih market share di segmen kendaraan kategori III atau truk medium sebesar 60 persen. Sedangkan untuk kategori II (light duty truck) sebesar 18 persen.
"Karena penjualan total nasional turun sampai 32 persen, market share Hino jadi naik. Sampai dengan Oktober 2015, untuk kategori II naik dari 16 persen menjadi 17,2 persen. Sedangkan kategori III juga naik dari 60,4 persen menjadi 62,5 persen," beber Santiko.
Hino berikan Training Driver agar aman di jalan
Direktur Sales Operation PT Hino Motors Sales Indonesia, Santiko Wardoyo mengaku cukup membahayakan melihat aksi sopir bus dan truk yang ugal-ugalan. Ia menanggapi bahwa setiap sopir kendaraan besar, baik bus maupun truk, mendapat pelatihan terlebih dahulu.
"Menurut saya cukup membahayakan untuk pemakai jalan yang lain. Kalau kita (Hino Motors Sales Indonesia) punya program training driver. Karena driver yang bawa kendaraan. Jadi kalau bawanya ngawur dampaknya banyak. Mulai dari bensin boros dan maintenance lebih besar, sekadar injak gas aja kan bisa fatal. Jadi menurut saya kurang baik lah (sopir ugal-ugalan). Harus ikuti aturan," jelas Santiko.
Hino Motors Sales Indonesia memiliki Hino Training Center yang terdapat di Tangerang yang menjadi pusat pelatihan bagi staff maupun pelanggan. Para driver juga mendapat pelatihan dari Hino agar memiliki keterampilan mengemudi serta etika yang baik di jalan.
Hino Training Center sendiri mampu menampung 320 peserta dan memiliki berbagai fasilitas seperti 11 kelas, ruang komputer, perpustakaan, ruang SST (tools) dan cutting model, bengkel, dan auditorium. Pusat pelatihan ini dibangun dengan luas 4.032 meter persegi.
Selasa, 10 November 2015
Hino beri pelatihan pengemudi
PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans)
Provinsi DKI Jakarta, memberikan pelatihan pengemudi bagi peserta BLKD dalam upaya peningkatan kualitas jasa transportasi bagi masyarakat Jakarta.Program ini dilaksanakan sebagai bentuk tanggapan atas kebutuhan pengemudi transportasi umum yang terlatih dan berkualitas.
Pelatihan berlangsung di Balai Latihan Kerja Daerah (BLKD) Jakarta Utara. Total ada 20 peserta pelatihan pengemudi yang ikut serta dalam pelatihan kali ini dan semuanya merupakan peserta BLKD Provinsi Jakarta yang nantinya akan ditempatkan untuk mendukung kemajuan transportasi Jakarta.
Pelatihan dilakukan secara intensif dan komprehensif selama 27 hari, ini dilakukan agar para peserta benar–benar menguasai semua materi secara mendalam dan diharapkan dengan pelatihan ini setiap peserta dapat mengemudi dengan disiplin dan tertib dalam berlalu lintas serta bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai pengemudi untuk mengantarkan warga Jakarta selamat sampai tujuan. Materi pelatihan pengemudi ini terdiri dari pengetahuan dasar produk atau kendaraan, pengecekan harian, proper driving, keselamatan berkendara dan cara menghemat bahan bakar.
"Pelatihan ini sebagai bentuk kepedulian Hino terhadap kemajuan transportasi di Indonesia dan Jakarta pada khususnya, ini dilakukan agar para pengemudi dapat mengemudi secara baik dan aman sesuai dengan ketertiban lalu lintas serta kami berikan juga pelatihan preventive maintenance agar kendaraan lebih terawat dan hemat bahan bakar saat dikemudikan" ungkap Hiroo Kayanoki, Presiden Direktur HMSI.
Senin, 09 November 2015
Hino siapkan para teknisi handal
Beli Hino Nggak Pusing dengan perawatan
Tingkatkan layanan ke customer dgn SOP
Minggu, 01 November 2015
Hino hadir di Jakarta Auto Show 2015
Pada pameran kali ini, Hino menempati booth seluas 250 meter persegi yang terletak di outdoor area. Beberapa produk yang mereka boyong kali ini adalah Hino Dutro 130 HD 6,8 PD berbodi skylift.
Selain itu Hino Dutro 130 MDL dengan sasis 6.646 milimeter yang dikemas menjadi mobil toilet dan Hino 500 Series New Generation Ranger FG 235 JJ dengan bodi pemadam kebakaran.
"Kami yakin ada animo lebih besar dari konsumen di akhir tahun. Karena kami yakin ini adalah salah satu cara untuk merangsang geliat pasar otomotif nasional yang selama ini mengalami pelemahan. Dengan menguatnya kondisi perekonomian Indonesia, rasanya sektor otomotif juga bakal lebih baik. Terlebih dengan adanya pameran otomotif seperti ini," beber Santiko, Direktur Sales dan Promosi HMSI.
Produk-produk yang mereka bawa kali ini menjadi andalan untuk menyokong industri yang butuh kendaraan seperti ini. Sekaligus mendukung program industri kreatif yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia.