Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!
PERTAMA DI DUNIA!
Kamis, 22 September 2011
Kunjungan ke gudang komponen untuk perakitan kendaraan Hino
PT Hino Motor Manufacturing Indonesia sebagai pembuat kendaraan Hino, memerlukan tempat untuk menyimpan perbekalan sparepart yg di butuhkan. Disinilah, semua komponen disiapkan agar bisa di rakit.
Kekurangan satu item saja akan mengganggu proses produksi. Untuk itu, diperlukan perhitungan yg teliti dan cermat.
Kekurangan satu item saja akan mengganggu proses produksi. Untuk itu, diperlukan perhitungan yg teliti dan cermat.
Dimana kendaraan Toyota Dyna di buat?
Hino Dutro dan Toyota Dyna adalah saudara kandung, sama dengan Daihatsu Xenia dg Toyota Avansa. Kolaborasi ini menghasilkan kendaraan yang tangguh. Hino adalah spesialis pembuat mesin diesel yang sudah terpercaya. Lihat saja Hino Ranger.....untuk keperluan kendaraan niaga, tidak salah pilih.
Untuk itulah, di PT Hino Motor Manufacturing Indonesia ini dipercaya oleh Toyota untuk merakit Dyna.
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART
Untuk itulah, di PT Hino Motor Manufacturing Indonesia ini dipercaya oleh Toyota untuk merakit Dyna.
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART
Rabu, 21 September 2011
Appearance Inspection Checksheet
Untuk menjaga kwaliatas kabin HINO, maka HMSI selalu mengechek dg teliti, seperti:
1. Scratch
2. Component Indoor
Insulator floor
Imulator floor
Frame
Panel assy
3. Appereance
Crack
Scratch
Dent
Rust
Paint
Hanya yg lolos check yang akan kami kirim ke customer.
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART
1. Scratch
2. Component Indoor
Insulator floor
Imulator floor
Frame
Panel assy
3. Appereance
Crack
Scratch
Dent
Rust
Paint
Hanya yg lolos check yang akan kami kirim ke customer.
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART
Selasa, 20 September 2011
Hino utk Elpiji
Dewasa ini, elpiji menjadi salah satu bahan bakar yang sangat di butuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya program pemerintah untuk mengganti minyak tanah menjadi elpiji maka penduduk di pedesaan mulai mengenal alternatif pengganti minyak tanah.
Untuk mendistribusikannnya, di perlukan truk pengangkut, salah satunya HINO DUTRO. Agar aman, maka truk ini dilengkapi dengan SWITCH OFF BATTERY dan juga KNALPOTnya di pindah ke depan.
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART
Untuk mendistribusikannnya, di perlukan truk pengangkut, salah satunya HINO DUTRO. Agar aman, maka truk ini dilengkapi dengan SWITCH OFF BATTERY dan juga KNALPOTnya di pindah ke depan.
Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART
Minggu, 11 September 2011
Sabtu, 10 September 2011
Hino Memperkuat Bisnis Onderdil
TANGERANG: PT Hino Motors Sales Indonesia, ATPM Hino asal Jepang, siap memperkuat bisnis suku cadang otomotif dengan mengoptimalkan peran gudang sentralnya guna mengimbangi angka penjualan truk Hino yang kian melejit.
Presiden Direktur PT HMSI Toshiro Mizutani mengatakan pada tahun ini Hino telah merampungkan ekspansi gudang sentral untuk suku cadang di Jatake, Tangerang, dengan total investasi sekitar Rp10 miliar.
Dengan langkah tersebut, luas gudang sentral Hino mulai tahun ini bertambah signifikan menjadi 6.480 m2 atau melonjak 110,94% dibandingkan dengan luas sebelumnya yang hanya 3.072 m2. Adapun, kapasitas penyimpanan suku cadang di gudang baru itu diklaim bisa melebihi 18.000 kategori produk.
"Dengan dukungan gudang baru, kami optimistis dapat meningkatkan penjualan empat kali lipat dan 2,5 kali lipat untuk populasi Hino pada 2015. Karena itu, target ini sangat membutuhkan dukungan suku cadang yang lengkap," kata Mizutani dalam peresmian perluasan gudang tadi siang.
Executive Officer dan Parts HMSI Irwan Supriyono mengatakan dengan perluasan tersebut nilai penjualan suku cadang Hino pada tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp370 miliar dan menembus Rp700 miliar pada 5 tahun mendatang.
Dia mencatat pada tahun lalu perputaran volume (keluar masuk) spare parts Hino dari gudang sekitar 4,6 juta unit. Seiring dengan perluasan baru itu, perputaran volume bisa mencapai sekurang-kurangnya 6 juta unit pada 2011.
"Artinya, pengembangan spare parts center bisa kian mempermudah konsumen mendapatkan suku cadang Hino," katanya.
Selain memperluas pusat suku cadang di Tangerang, lanjutnya, Hino akan menambah dua depo suku cadang di Balikpapan dan Surabaya pada tahun depan. Untuk menunjang layanan purnajual, HMSI menargetkan jumlah gerai suku cadang Hino naik dari 1.362 gerai menjadi 1.500 gerai pada 2011.
Sejalan dengan meningkatnya penjualan suku cadang, lanjut Mizutani, HMSI menargetkan penjualan kendaraan Hino yang meliputi bus dan truk bisa mencapai 23.400 unit atau naik 10,13% dibandingkan dengan penjualan pada 2010 sebanyak 21.247 unit.(sut)
Presiden Direktur PT HMSI Toshiro Mizutani mengatakan pada tahun ini Hino telah merampungkan ekspansi gudang sentral untuk suku cadang di Jatake, Tangerang, dengan total investasi sekitar Rp10 miliar.
Dengan langkah tersebut, luas gudang sentral Hino mulai tahun ini bertambah signifikan menjadi 6.480 m2 atau melonjak 110,94% dibandingkan dengan luas sebelumnya yang hanya 3.072 m2. Adapun, kapasitas penyimpanan suku cadang di gudang baru itu diklaim bisa melebihi 18.000 kategori produk.
"Dengan dukungan gudang baru, kami optimistis dapat meningkatkan penjualan empat kali lipat dan 2,5 kali lipat untuk populasi Hino pada 2015. Karena itu, target ini sangat membutuhkan dukungan suku cadang yang lengkap," kata Mizutani dalam peresmian perluasan gudang tadi siang.
Executive Officer dan Parts HMSI Irwan Supriyono mengatakan dengan perluasan tersebut nilai penjualan suku cadang Hino pada tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp370 miliar dan menembus Rp700 miliar pada 5 tahun mendatang.
Dia mencatat pada tahun lalu perputaran volume (keluar masuk) spare parts Hino dari gudang sekitar 4,6 juta unit. Seiring dengan perluasan baru itu, perputaran volume bisa mencapai sekurang-kurangnya 6 juta unit pada 2011.
"Artinya, pengembangan spare parts center bisa kian mempermudah konsumen mendapatkan suku cadang Hino," katanya.
Selain memperluas pusat suku cadang di Tangerang, lanjutnya, Hino akan menambah dua depo suku cadang di Balikpapan dan Surabaya pada tahun depan. Untuk menunjang layanan purnajual, HMSI menargetkan jumlah gerai suku cadang Hino naik dari 1.362 gerai menjadi 1.500 gerai pada 2011.
Sejalan dengan meningkatnya penjualan suku cadang, lanjut Mizutani, HMSI menargetkan penjualan kendaraan Hino yang meliputi bus dan truk bisa mencapai 23.400 unit atau naik 10,13% dibandingkan dengan penjualan pada 2010 sebanyak 21.247 unit.(sut)
Hino Tambah Investasi Rp 10 Miliar
Tribunnews.com - Sabtu, 10 September 2011 09:11 WIB
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA -Untuk menunjang layanan purna jual produk , PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menargetkan jumlah outlet suku cadang Hino dari 1362 outlet menjadi 1500 outlet ditahun 2011.
Langkah awal dalam memperluas outlet diberbagai wilayah di tanah air, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Jum'at(9/9/2011) meresmikan perluasan Pusat Gudang Suku Cadang yang berada di kawasan Jatake, Tanggerang.
Unutk perluasan ini, menurut President Director HMSI, Toshiro Mizutani disela- sela peresmian perluasan, HMSI telah menginvestasikan kurang lebih Rp. 10 Milliar dari ruas area yang sebelumnya hanya 3072 m2 dan kini telah menjadi 6480 m2, dengan daya tampung penyimpanan yang mencapai 18.000 item. Namun saat ini baru kita isi dengan 13.000 item spare part," terang Toni.
Perluasan Spare Part Center tersebut di tujukan unutk mengantisipasi kebutuhan akan suku cadang Hino yang memiliki populasi unit tertinggi di Indonesia, serta unutk mengimbangi tingginya angka penjualan kendaraan unit Hino.
"kita bersyukur atas tingginya angka penjualan kendaraan Hino dalam beberapa semester dan jumlahnya semakin meningkat dalam setiap tahunnya. Oleh karena itulah kita memebrikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan akurat dalam menyediakan ketersedian suku cadang bagi konsumen setia Hino di seluruh Indonesia," terang President Director HMSI, Toshiro Mizutani yang di terjemahkan oleh Irwan D Sutanto, Manager Marketing Executive Officer HMSI.
Selain itu Toni, panggilan akrab Toshiro Mizutani, menjelaskan bahwa perluasan dan spare part centre Hino yang berada di Jatake ini merupakan sebuah komitmen untuk terus bisa meningkatkan kualitas pelayanan akan ketersediaan suku cadang Hino di Indonesa.
Selain memperluas Pusat Suku Cadang Hino di Jatake, HMSI juga akan melakukan penambahan 2 Part Depo unutk wilayah Balikpapan dan Surabaya di awal tahun depan.
“Seiring dengan perluasan Pusat Suku Cadang ini kami menargetkan penjualan spare part Hino Rp 370 miliar dan diharapkan bisa mencapai lebih dari 700 milyar rupiah pada lima tahun ke depan,” terang Toshiro Mizutani
TRIBUNNEWS.COM. JAKARTA -Untuk menunjang layanan purna jual produk , PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) menargetkan jumlah outlet suku cadang Hino dari 1362 outlet menjadi 1500 outlet ditahun 2011.
Langkah awal dalam memperluas outlet diberbagai wilayah di tanah air, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Jum'at(9/9/2011) meresmikan perluasan Pusat Gudang Suku Cadang yang berada di kawasan Jatake, Tanggerang.
Unutk perluasan ini, menurut President Director HMSI, Toshiro Mizutani disela- sela peresmian perluasan, HMSI telah menginvestasikan kurang lebih Rp. 10 Milliar dari ruas area yang sebelumnya hanya 3072 m2 dan kini telah menjadi 6480 m2, dengan daya tampung penyimpanan yang mencapai 18.000 item. Namun saat ini baru kita isi dengan 13.000 item spare part," terang Toni.
Perluasan Spare Part Center tersebut di tujukan unutk mengantisipasi kebutuhan akan suku cadang Hino yang memiliki populasi unit tertinggi di Indonesia, serta unutk mengimbangi tingginya angka penjualan kendaraan unit Hino.
"kita bersyukur atas tingginya angka penjualan kendaraan Hino dalam beberapa semester dan jumlahnya semakin meningkat dalam setiap tahunnya. Oleh karena itulah kita memebrikan pelayanan yang lebih baik, cepat dan akurat dalam menyediakan ketersedian suku cadang bagi konsumen setia Hino di seluruh Indonesia," terang President Director HMSI, Toshiro Mizutani yang di terjemahkan oleh Irwan D Sutanto, Manager Marketing Executive Officer HMSI.
Selain itu Toni, panggilan akrab Toshiro Mizutani, menjelaskan bahwa perluasan dan spare part centre Hino yang berada di Jatake ini merupakan sebuah komitmen untuk terus bisa meningkatkan kualitas pelayanan akan ketersediaan suku cadang Hino di Indonesa.
Selain memperluas Pusat Suku Cadang Hino di Jatake, HMSI juga akan melakukan penambahan 2 Part Depo unutk wilayah Balikpapan dan Surabaya di awal tahun depan.
“Seiring dengan perluasan Pusat Suku Cadang ini kami menargetkan penjualan spare part Hino Rp 370 miliar dan diharapkan bisa mencapai lebih dari 700 milyar rupiah pada lima tahun ke depan,” terang Toshiro Mizutani
HINO Investasi Rp 10 Miliar Perluas Spare Part Center Jatake
Tribunnews.com - Jumat, 9 September 2011 16:41 WIB
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meresmikan perluasan Pusat Gudang Suku Cadang (spare part center) di kawasan Jatake, Tangerang, Jumat (9/9/2011).
Perluasan ditujukan untuk mengantisipasi kebutuhan suku cadang kendaraan HINO yang memiliki unit populasi tertinggi di Indonesia. Perluasan itu juga guna mengimbangi tingginya angka penjualan unit kendaraan HINO.
"Kami bersyukur atas tingginya angka penjualan kendaraan HINO dalam beberapa semester. Jumlahnya pun kian meningkat tiap tahun. Karena itu, kami berupaya memberikan pelayanan lebih baik, cepat, dan akurat dalam menyediakan ketersedian suku cadang bagi konsumen setia HINO di seluruh Indonesia," terang President Director HMSI, Toshiro Mizutani yang di terjemahkan oleh Irwan D Sutanto, Manager Marketing Executive Officer HMSI.
Toni, sapaan Toshiro Mizutani, menjelaskan perluasan spare part centre HINO di Jatake ini membutuhkan biaya sekitar Rp 10 miliar. Peluasan itu membuat luas area yang sebelumnya hanya 3.072 meter per segi menjadi 6.480 meter per segi,
"Daya tampung penyimpanan juga bertambah hingga 18.000 item. Namun saat ini baru kami isi 13.000 item spare part," terang Toni.
Selain memperluas Pusat Suku Cadang HINO di Jatake, HMSI juga akan melakukan penambahan dua Part Depo untuk wilayah Balikpapan dan Surabaya di awal tahun depan. Layanan purnajual juga jadi perhatian. HMSI menargetkan menambah outlet suku cadang Hino dari 1.362 outlet menjadi 1500 outlet di 2011.
“Seiring perluasan Pusat Suku Cadang ini, kami menargetkan penjualan spare part HINO Rp 370 miliar dan diharapkan bisa mencapai lebih dari 700 miliar rupiah pada lima tahun ke depan,” terang Toni.
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meresmikan perluasan Pusat Gudang Suku Cadang (spare part center) di kawasan Jatake, Tangerang, Jumat (9/9/2011).
Perluasan ditujukan untuk mengantisipasi kebutuhan suku cadang kendaraan HINO yang memiliki unit populasi tertinggi di Indonesia. Perluasan itu juga guna mengimbangi tingginya angka penjualan unit kendaraan HINO.
"Kami bersyukur atas tingginya angka penjualan kendaraan HINO dalam beberapa semester. Jumlahnya pun kian meningkat tiap tahun. Karena itu, kami berupaya memberikan pelayanan lebih baik, cepat, dan akurat dalam menyediakan ketersedian suku cadang bagi konsumen setia HINO di seluruh Indonesia," terang President Director HMSI, Toshiro Mizutani yang di terjemahkan oleh Irwan D Sutanto, Manager Marketing Executive Officer HMSI.
Toni, sapaan Toshiro Mizutani, menjelaskan perluasan spare part centre HINO di Jatake ini membutuhkan biaya sekitar Rp 10 miliar. Peluasan itu membuat luas area yang sebelumnya hanya 3.072 meter per segi menjadi 6.480 meter per segi,
"Daya tampung penyimpanan juga bertambah hingga 18.000 item. Namun saat ini baru kami isi 13.000 item spare part," terang Toni.
Selain memperluas Pusat Suku Cadang HINO di Jatake, HMSI juga akan melakukan penambahan dua Part Depo untuk wilayah Balikpapan dan Surabaya di awal tahun depan. Layanan purnajual juga jadi perhatian. HMSI menargetkan menambah outlet suku cadang Hino dari 1.362 outlet menjadi 1500 outlet di 2011.
“Seiring perluasan Pusat Suku Cadang ini, kami menargetkan penjualan spare part HINO Rp 370 miliar dan diharapkan bisa mencapai lebih dari 700 miliar rupiah pada lima tahun ke depan,” terang Toni.
HINO perluas gudang Spare Parts Jatake
UNTUK mengantisipasi kebutuhan suku cadang kendaraan Hino yang memiliki populasi tinggi di Indonesia, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memperluas Pusat Gudang Suku Cadang di Jatake-Tangerang.
Langkah ini dianggap perlu untuk untuk mengimbangi jumlah penjualan Hino yang tinggi sekaligus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan suku cadang ke konsumen Hino.
Perluasan gudang suku cadang atau Spare Parts Center ini diresmikan oleh President Director HMSI Toshiro Mizutani disaksikan oleh Managemen Hino Indonesia dan Sumitomo Corporation plus pejabat setempat.
"Hino selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan kami. Spare Parts Center Hino di Jatake ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ketersediaan suku cadang Hino di Indonesia," ujar Toshiro Mizutani di Jatake Tangerang Jumat (9/9)
Ia menambahkan bahwa Untuk perluasan Pusat Suku Cadang ini, Hino telah menginvestasikan kurang lebih 10 miliar rupiah.
Pada kesempatan yang sama, Executive Officer Service dan Parts, Irwan Supriyono menjelaskan, "Area Gudang Hino di Jatake sebelumnya memiliki luas total 3.072 m2, kini telah diperluas menjadi 6.480 m2. Dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 18.000 item."
"Seiring dengan perluasan Pusat Suku Cadang ini, tahun ini kami menargetkan penjualan spare part Hino 370 miliar rupiah dan diharapkan bisa mencapai lebih dari 700 milyar rupiah pada lima tahun ke depan. Kami mengharapkan pengembangan Spare Part Center ini semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku cadang Hino," paparnya.
Selain memperluas Pusat Suku Cadang Hino di Jatake, HMSI juga telah memiliki Parts Depo di Banjarmasin dan tahun depan direncanakan akan ditambah menjadi 2 part depo di Balikpapan dan Surabaya.
Untuk menunjang layanan purna jual, HMSI menargetkan jumlah outlet suku cadang Hino dari 1.362 outlet menjadi 1.500 outlet di tahun 2011 ini.
Dengan diresmikan perluasan Spare Part Center di Jatake ini, Hino Indonesia terus melakukan pengembangan sinergis dengan jargon 'Move To The Next Stage', yang dimulai dari perluasan pabrik, peningkatan kapasitas produksi lebih dari tiga kali lipat, serta perluasan Workshop dan Training Center. (RO/OL-07)
Langkah ini dianggap perlu untuk untuk mengimbangi jumlah penjualan Hino yang tinggi sekaligus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan suku cadang ke konsumen Hino.
Perluasan gudang suku cadang atau Spare Parts Center ini diresmikan oleh President Director HMSI Toshiro Mizutani disaksikan oleh Managemen Hino Indonesia dan Sumitomo Corporation plus pejabat setempat.
"Hino selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan kami. Spare Parts Center Hino di Jatake ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ketersediaan suku cadang Hino di Indonesia," ujar Toshiro Mizutani di Jatake Tangerang Jumat (9/9)
Ia menambahkan bahwa Untuk perluasan Pusat Suku Cadang ini, Hino telah menginvestasikan kurang lebih 10 miliar rupiah.
Pada kesempatan yang sama, Executive Officer Service dan Parts, Irwan Supriyono menjelaskan, "Area Gudang Hino di Jatake sebelumnya memiliki luas total 3.072 m2, kini telah diperluas menjadi 6.480 m2. Dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 18.000 item."
"Seiring dengan perluasan Pusat Suku Cadang ini, tahun ini kami menargetkan penjualan spare part Hino 370 miliar rupiah dan diharapkan bisa mencapai lebih dari 700 milyar rupiah pada lima tahun ke depan. Kami mengharapkan pengembangan Spare Part Center ini semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku cadang Hino," paparnya.
Selain memperluas Pusat Suku Cadang Hino di Jatake, HMSI juga telah memiliki Parts Depo di Banjarmasin dan tahun depan direncanakan akan ditambah menjadi 2 part depo di Balikpapan dan Surabaya.
Untuk menunjang layanan purna jual, HMSI menargetkan jumlah outlet suku cadang Hino dari 1.362 outlet menjadi 1.500 outlet di tahun 2011 ini.
Dengan diresmikan perluasan Spare Part Center di Jatake ini, Hino Indonesia terus melakukan pengembangan sinergis dengan jargon 'Move To The Next Stage', yang dimulai dari perluasan pabrik, peningkatan kapasitas produksi lebih dari tiga kali lipat, serta perluasan Workshop dan Training Center. (RO/OL-07)
Sparepart HINO ditargetkan mencapai 700 Miliar untuk 5 tahun kedepan
TANGERANG, KOMPAS.com - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) - Agen Pemegang Merek (APM) Hino di Indonesia - menargetkan omzet Rp700 miliar dari penjualan suku cadang dalam lima tahun ke depan dari estimasi tahun ini Rp360 miliar. Untuk mengejar target ini, Hino memperluas pusat gudang suku cadang (spare part center) di Jatake, Tanggerang, hari ini (9/9).
Perluasan juga dilakukan untuk mengimbangi jualan Hino yang terus naik, sekaligus menjamin ketersediaan suku cadang bagi konsumen. President Director HMSI Toshiro Mizutani, dalam keterangan resminya mengatakan, "Untuk perluasan pusat suku cadang ini, kami telah menginvestasikan Rp10 miliar."
Executive Officer Service dan Parts HMSI, Irwan Supriyono menambahkan, semula pusat suku cadang Hino hanya seluas 3.072 meter persegi, kini diperlebar dua kali lipat jadi 6.480 meter persegi dan mampu menyimpan lebih dari 18.000 jenis komponen. "Kami harap pengembangan spare part center makin memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku cadang Hino," jelas Irwan.
Sampai kini, HMSI juga punya depo suku cadang di Banjarmasin dan tahun depan siap menambah satu lagi di Surabaya. Tahun ini, perusahaan menargetkan menambah jumlah outlet penjualan suku cadang Hino dari 1.362 jadi 1.500 lokasi
Perluasan juga dilakukan untuk mengimbangi jualan Hino yang terus naik, sekaligus menjamin ketersediaan suku cadang bagi konsumen. President Director HMSI Toshiro Mizutani, dalam keterangan resminya mengatakan, "Untuk perluasan pusat suku cadang ini, kami telah menginvestasikan Rp10 miliar."
Executive Officer Service dan Parts HMSI, Irwan Supriyono menambahkan, semula pusat suku cadang Hino hanya seluas 3.072 meter persegi, kini diperlebar dua kali lipat jadi 6.480 meter persegi dan mampu menyimpan lebih dari 18.000 jenis komponen. "Kami harap pengembangan spare part center makin memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku cadang Hino," jelas Irwan.
Sampai kini, HMSI juga punya depo suku cadang di Banjarmasin dan tahun depan siap menambah satu lagi di Surabaya. Tahun ini, perusahaan menargetkan menambah jumlah outlet penjualan suku cadang Hino dari 1.362 jadi 1.500 lokasi
Kamis, 08 September 2011
Minggu, 04 September 2011
Hino buka 7 Posko Mudik 2011
Jakarta (ANTARA News) - PT Hino Motor Sales Indonesia membuka tujuh posko mudik di Jawa untuk memberikan kenyamanan bagi pengemudi dan penumpang bus produksi Hino.
"Posko mudik beroperasi selama 24 jam dari 26 Agustus -- 4 September 2011 di beberapa titik jalur mudik di Jawa. Para pengguna Hino dapat melakukan pemeriksaan dan konsultasi gratis di posko," demikian manajemen Hino tulis dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Hino menyediakan tiga mekanik siaga di setiap posko. Selain itu, HMSI juga menyiapkan Hino Mobile Service (HMS) untuk kebutuhan servis darurat.
HMSI berada dalam rombongan posko mudik angkutan Lebaran terpadu 2011 yang dilepas Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, di Jakarta, kemarin. Dalam sambutannya, Freddy mengimbau semua petugas posko dapat memberikan pelayanan yang paling optimal kepada masyarakat.
"Saya berharap dengan pelayanan optimal disertai ketulusan hati, akan membuat masyarakat aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik," kata dia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Hino sampai Juli 2011 mencapai 12.054 unit. Penjualan terbesar disumbangkan jenis truk ringan sebesar 5.056 unit. Adapun merek truk ringan Hino adalah Dutro.
Selanjutnya, model truk berat berada di posisi kedua dengan penjualan 4.377 unit. Adapun penjualan bus diesel mencapai 606 unit, dan bus ringan 55 unit. Penjualan truk diesel mencapai 1.970 unit.
Produksi kendaraan Hino ditangani PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.
"Posko mudik beroperasi selama 24 jam dari 26 Agustus -- 4 September 2011 di beberapa titik jalur mudik di Jawa. Para pengguna Hino dapat melakukan pemeriksaan dan konsultasi gratis di posko," demikian manajemen Hino tulis dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu.
Hino menyediakan tiga mekanik siaga di setiap posko. Selain itu, HMSI juga menyiapkan Hino Mobile Service (HMS) untuk kebutuhan servis darurat.
HMSI berada dalam rombongan posko mudik angkutan Lebaran terpadu 2011 yang dilepas Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, di Jakarta, kemarin. Dalam sambutannya, Freddy mengimbau semua petugas posko dapat memberikan pelayanan yang paling optimal kepada masyarakat.
"Saya berharap dengan pelayanan optimal disertai ketulusan hati, akan membuat masyarakat aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan mudik," kata dia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Hino sampai Juli 2011 mencapai 12.054 unit. Penjualan terbesar disumbangkan jenis truk ringan sebesar 5.056 unit. Adapun merek truk ringan Hino adalah Dutro.
Selanjutnya, model truk berat berada di posisi kedua dengan penjualan 4.377 unit. Adapun penjualan bus diesel mencapai 606 unit, dan bus ringan 55 unit. Penjualan truk diesel mencapai 1.970 unit.
Produksi kendaraan Hino ditangani PT Hino Motors Manufacturing Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)