MAKASSAR - Pergerakan sektor-sektor pembangunan dan produksi sejumlah komoditas di Sulsel, sangat signifikan mendongkrak pertumbuhan pasar kendaraan komersial di 2010. Tidak terkecuali Hino. Hino mengalami pertumbuhan sebesar 120 persen pada Semester I 2010 jika dibandingkan dengan penjualan periode yang sama tahun sebelumnya.
Demikian diungkapkan Komisaris PT Kumala Motor Sejahtera, Erwin Tandiawan didampingi Direktur PT Kumala Motor Sejahtera, Erick Tandiawan, kepada wartawan saat menggelar jumpa pers di Makassar Goldel Hotel (MGH), akhir pekan lalu.
Menurut Erwin, varian terbaru Hino Dutro yang bermain di segmen Commercial Truck 2 ton ternyata mampu mendongkrak pasar truk secara signifikan yaitu dari 123 unit pada 2009 meningkat menjadi 163 unit hanya hingga Juni 2010. "Kebanyakan banyak digunakan untuk transportasi pengangkutan, perdagangan serta perkebunan atau di daerah pertambangan juga ada," katanya.
Didampingi General Manager Marketing & Vehicle Sales PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Hasan Susanto dan Supervisor Marketing Division, Heru Wijaya, Direktor Marketing & Dealer Development, Iwao
Tajiri, mengungkapkan, target penjualan dibagi dua yaitu untuk kategori 3 ditarget bisa menjual sebanyak 11 ribu unit dan untuk truk kategori 2 sebanyak 8 ribu unit.
Salah satu varian yang marketnya sedang tumbuh pesat adalah truk kategori 2, tercatat hingga Juli 2010 ini, volume penjualan Hino Dutro telah mencapai 4.623 unit atau telah menguasai pasar sebesar 10 persen dari total market. Sedangkan untuk kategori 3 sudah sebanyak 6 ribu.
Selain itu pada 2009 lalu, kendaraan Hino kategori 2 truk kecil (Dutro) mempunyai market share sebesar 8,7 persen atau terjual sebanyak 4.090 unit. Sementara untuk Hino kategori 3 (Ranger) mempunyai market share sebesar 61,4 persen atau membukukan penjualan sebanyak 7.300 unit. "Hasil penjualan di tahun 2009 lalu itu kembali mengukuhkan Hino sebagai pemimpin pasar atau market leader di segmen ini yang telah berhasil diraih sejak tahun 2000," jelasnya. (asw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar