MAKASSAR: PT Hino Motors Sales Indonesia, agen tunggal pemegang merek Hino di Indonesia, tahun ini menyiapkan investasi US$125 juta untuk menambah kapasitas pabrik menjadi 50.000 unit pada tahun depan.
Sales & Promotion Director HMSI Santiko Wardoyo mengatakan, kapasitas pabriknya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat saat ini baru mencapai 35.000 unit.
"Kapasitas itu sesuai target penjualan tahun ini. Dengan investasi yang kami siapkan, diharapkan kapasitas produksi pabrik meningkat jadi 50.000 unit mulai tahun depan," jelas Santiko di sela-sela Hino Night sekaligus pemberian penghargaan kepada pengguna Hino di Makassar, hari ini, Rabu (27/6).
Menurutnya, peningkatan kapasitas pabrik tersebut selain untuk memenuhi pasar domestik, juga untuk memenuhi pasar ekspor terutama ke negara-negara Asean.
Selama ini dengan kapasitas produksi 35.000 unit hanya untuk memenuhi target penjualan tahun sekaligus memenuhi permintaan pasar domestik.
Dia menyebutkan target penjualan 35.000 unit tahun ini, meningkat 27,42% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 25.400 unit.
Dari hasil penjualan tahun lalu, sekitar 4% atau 955 unit adalah kontribusi dari penjualan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara melalui diler resmi Hino di Makassar yaitu PT Kumala Motor Sejahtera (KMS).
Tahun ini, pihaknya berharap penjualan dari ketiga wilayah ini bisa mencapai 1.200 unit, atau meningkat 20,41% dari tahun lalu.
Adapun untuk mendukung penjualan di Sulsel, Sulbar, dan Sultra, tahun ini pihaknya juga berencana membangun tiga dealer atau jaringan baru, yaitu di Palopo, Sulsel, Kendari dan Kolaka, Sultra.
Dengan investasi yang disiapkan minimal sekitar Rp15 miliar, tergantung lokasi, untuk dealer dengan konsep 3S yaitu sales, service, dan spare parts.
Saat ini, selain KMS, penjualan di tiga wilayah ini juga dibantu oleh satu dealer yang ada di Mamuju, Sulbar.
Serta didukung oleh enam outlet suku cadang. Secara nasional, saat ini Hino telah memiliki 117 sales outlet, 1.539 parts shop, dan 148 authorized workshop termasuk 3S.
Perkembangan bisnis pertambangan, perkebunan, pertanian, transportasi, dan ekspedisi di Sulsel merupakan pasar potensial yang masih terbuka lebar.
Apalagi Hino memiliki produk dan pelayanan purnajual yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Direktur KMS Erick Tandiawan mengungkapkan, untuk mendukung penjualan terutama di Sulsel, tahun lalu pihaknya juga telah memperluas gedung showroom Hino di Makassar.
"Gedung baru tersebut sanggup menampilkan empat unit produk Hino, dengan kapasitas bengkel service delapan bay, dari luas awalnya hanya 416 meter persegi menjadi 1.200 meter persegi," papar Erick.
Sementara khusus gudang spare parts, kapasitasnya juga meningkat dari 800 item parts menjadi 2.000 item parts.
Total luas area gedung showroom Hino kini menjadi 5.000 meter persegi, sudah dilengkapi dengan fasilitas sales, service, dan spare parts.
"Dengan peningkatan tersebut, penjualan kami tahun lalu mencapai 955 unit yaitu 302 unit Dutro, dan 653 unit Ranger. Jumlah itu melampaui target yang hanya 850 unit, yaitu 300 unit Dutro dan 550 unit Ranger. Tahun ini dari target sekitar 1.209 unit, diharapkan terjual 522 unit Dutro dan 687 unit Ranger," ungkapnya.
Sales & Promotion Director HMSI Santiko Wardoyo mengatakan, kapasitas pabriknya yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat saat ini baru mencapai 35.000 unit.
"Kapasitas itu sesuai target penjualan tahun ini. Dengan investasi yang kami siapkan, diharapkan kapasitas produksi pabrik meningkat jadi 50.000 unit mulai tahun depan," jelas Santiko di sela-sela Hino Night sekaligus pemberian penghargaan kepada pengguna Hino di Makassar, hari ini, Rabu (27/6).
Menurutnya, peningkatan kapasitas pabrik tersebut selain untuk memenuhi pasar domestik, juga untuk memenuhi pasar ekspor terutama ke negara-negara Asean.
Selama ini dengan kapasitas produksi 35.000 unit hanya untuk memenuhi target penjualan tahun sekaligus memenuhi permintaan pasar domestik.
Dia menyebutkan target penjualan 35.000 unit tahun ini, meningkat 27,42% dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya mencapai 25.400 unit.
Dari hasil penjualan tahun lalu, sekitar 4% atau 955 unit adalah kontribusi dari penjualan di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tenggara melalui diler resmi Hino di Makassar yaitu PT Kumala Motor Sejahtera (KMS).
Tahun ini, pihaknya berharap penjualan dari ketiga wilayah ini bisa mencapai 1.200 unit, atau meningkat 20,41% dari tahun lalu.
Adapun untuk mendukung penjualan di Sulsel, Sulbar, dan Sultra, tahun ini pihaknya juga berencana membangun tiga dealer atau jaringan baru, yaitu di Palopo, Sulsel, Kendari dan Kolaka, Sultra.
Dengan investasi yang disiapkan minimal sekitar Rp15 miliar, tergantung lokasi, untuk dealer dengan konsep 3S yaitu sales, service, dan spare parts.
Saat ini, selain KMS, penjualan di tiga wilayah ini juga dibantu oleh satu dealer yang ada di Mamuju, Sulbar.
Serta didukung oleh enam outlet suku cadang. Secara nasional, saat ini Hino telah memiliki 117 sales outlet, 1.539 parts shop, dan 148 authorized workshop termasuk 3S.
Perkembangan bisnis pertambangan, perkebunan, pertanian, transportasi, dan ekspedisi di Sulsel merupakan pasar potensial yang masih terbuka lebar.
Apalagi Hino memiliki produk dan pelayanan purnajual yang mampu memenuhi kebutuhan tersebut.
Direktur KMS Erick Tandiawan mengungkapkan, untuk mendukung penjualan terutama di Sulsel, tahun lalu pihaknya juga telah memperluas gedung showroom Hino di Makassar.
"Gedung baru tersebut sanggup menampilkan empat unit produk Hino, dengan kapasitas bengkel service delapan bay, dari luas awalnya hanya 416 meter persegi menjadi 1.200 meter persegi," papar Erick.
Sementara khusus gudang spare parts, kapasitasnya juga meningkat dari 800 item parts menjadi 2.000 item parts.
Total luas area gedung showroom Hino kini menjadi 5.000 meter persegi, sudah dilengkapi dengan fasilitas sales, service, dan spare parts.
"Dengan peningkatan tersebut, penjualan kami tahun lalu mencapai 955 unit yaitu 302 unit Dutro, dan 653 unit Ranger. Jumlah itu melampaui target yang hanya 850 unit, yaitu 300 unit Dutro dan 550 unit Ranger. Tahun ini dari target sekitar 1.209 unit, diharapkan terjual 522 unit Dutro dan 687 unit Ranger," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar