Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!

Prestasi membanggakan Hino Indonesia sebagai pusat otomotif dunia dengan Grand Launching HINO NEW GENERATION RANGER.....

PERTAMA DI DUNIA!

Rabu, 28 Maret 2012

Safety Driving Training : Kecelakaan lalu lintas menempati urutan ketiga sebagai penyebab utama kematian setelah HIV/AIDS dan TBC!

( Bp Agus Sasmito Atd.MT dr dinas Hubkominfo provinsi Jateng)

Kecelakaan lalu lintas menempati urutan ketiga sebagai penyebab utama kematian setelah HIV/AIDS dan TBC!
 
Untuk itulah, PT HMSI bekerjasama dengan dealer Duta Cemerlang Motor, Semarang  memberikan penjelasan tentang pentingnya keselamatan dalam mengemudi. Training sehari ini, ditujukan  kepada para pengemudi.

Peran pengemudi sangat besar dalam kecelakaan, karena sedikit kesalahan saja maka bisa timbul kecelakaan yang bisa mengakibatkan korban jiwa. tentu tidak fair, bila dalam setiap kecelakaan maka hanya pengemudi saja yang di persalahkan.

Umumnya, penyebab kecelakaan adalah karena FAKTOR KENDARAAN, seperti : ban pecah, rem tidak berfungsi, kelelahan logam, keausan peralatan. Tetapi, faktor kendaraan ini TERCIPTA karena "FAKTOR MANUSIA", yaitu seperti : ketidakteraturan perawatan rutin kendaraan, penggantian suku cadang tidak/terlambat di lakukan dan kurang teliti dalam perawatan/perbaikan kendaraan.

 Tingginya kecelakaan angkutan umum, disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
1. Pengelolaan perusahaan masih KONVENSIONAL (kekeluargaan)
2. Perawatan berkala kendaraan TIDAK RUTIN di lakukan
3. Tidak ada SOP pengecekan kendaraan sebelum beroperasi
4. Penggantian suku cadang kendaraan TIDAK SESUAI standar pabrik
5. Manajemen pengelolaan suku cadang TIDAK TERKELOLA dengan baik
6. RENDAHNYA pengetahuan teknisi/mekanik di bidang teknologi kendaraan bermotor (tidak profesional di bidangnya)

Kiranya, program CRM ini akan sangat berguna bagi para pengusaha untuk selalu menekankan kepada para karyawannya untuk benar-benar memperhatikan masalah keselamatan dalam mengemudi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar