TANGERANG: PT Hino Motors Sales Indonesia, ATPM Hino asal Jepang, siap memperkuat bisnis suku cadang otomotif dengan mengoptimalkan peran gudang sentralnya guna mengimbangi angka penjualan truk Hino yang kian melejit.
Presiden Direktur PT HMSI Toshiro Mizutani mengatakan pada tahun ini Hino telah merampungkan ekspansi gudang sentral untuk suku cadang di Jatake, Tangerang, dengan total investasi sekitar Rp10 miliar.
Dengan langkah tersebut, luas gudang sentral Hino mulai tahun ini bertambah signifikan menjadi 6.480 m2 atau melonjak 110,94% dibandingkan dengan luas sebelumnya yang hanya 3.072 m2. Adapun, kapasitas penyimpanan suku cadang di gudang baru itu diklaim bisa melebihi 18.000 kategori produk.
"Dengan dukungan gudang baru, kami optimistis dapat meningkatkan penjualan empat kali lipat dan 2,5 kali lipat untuk populasi Hino pada 2015. Karena itu, target ini sangat membutuhkan dukungan suku cadang yang lengkap," kata Mizutani dalam peresmian perluasan gudang tadi siang.
Executive Officer dan Parts HMSI Irwan Supriyono mengatakan dengan perluasan tersebut nilai penjualan suku cadang Hino pada tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp370 miliar dan menembus Rp700 miliar pada 5 tahun mendatang.
Dia mencatat pada tahun lalu perputaran volume (keluar masuk) spare parts Hino dari gudang sekitar 4,6 juta unit. Seiring dengan perluasan baru itu, perputaran volume bisa mencapai sekurang-kurangnya 6 juta unit pada 2011.
"Artinya, pengembangan spare parts center bisa kian mempermudah konsumen mendapatkan suku cadang Hino," katanya.
Selain memperluas pusat suku cadang di Tangerang, lanjutnya, Hino akan menambah dua depo suku cadang di Balikpapan dan Surabaya pada tahun depan. Untuk menunjang layanan purnajual, HMSI menargetkan jumlah gerai suku cadang Hino naik dari 1.362 gerai menjadi 1.500 gerai pada 2011.
Sejalan dengan meningkatnya penjualan suku cadang, lanjut Mizutani, HMSI menargetkan penjualan kendaraan Hino yang meliputi bus dan truk bisa mencapai 23.400 unit atau naik 10,13% dibandingkan dengan penjualan pada 2010 sebanyak 21.247 unit.(sut)
Presiden Direktur PT HMSI Toshiro Mizutani mengatakan pada tahun ini Hino telah merampungkan ekspansi gudang sentral untuk suku cadang di Jatake, Tangerang, dengan total investasi sekitar Rp10 miliar.
Dengan langkah tersebut, luas gudang sentral Hino mulai tahun ini bertambah signifikan menjadi 6.480 m2 atau melonjak 110,94% dibandingkan dengan luas sebelumnya yang hanya 3.072 m2. Adapun, kapasitas penyimpanan suku cadang di gudang baru itu diklaim bisa melebihi 18.000 kategori produk.
"Dengan dukungan gudang baru, kami optimistis dapat meningkatkan penjualan empat kali lipat dan 2,5 kali lipat untuk populasi Hino pada 2015. Karena itu, target ini sangat membutuhkan dukungan suku cadang yang lengkap," kata Mizutani dalam peresmian perluasan gudang tadi siang.
Executive Officer dan Parts HMSI Irwan Supriyono mengatakan dengan perluasan tersebut nilai penjualan suku cadang Hino pada tahun ini ditargetkan bisa mencapai Rp370 miliar dan menembus Rp700 miliar pada 5 tahun mendatang.
Dia mencatat pada tahun lalu perputaran volume (keluar masuk) spare parts Hino dari gudang sekitar 4,6 juta unit. Seiring dengan perluasan baru itu, perputaran volume bisa mencapai sekurang-kurangnya 6 juta unit pada 2011.
"Artinya, pengembangan spare parts center bisa kian mempermudah konsumen mendapatkan suku cadang Hino," katanya.
Selain memperluas pusat suku cadang di Tangerang, lanjutnya, Hino akan menambah dua depo suku cadang di Balikpapan dan Surabaya pada tahun depan. Untuk menunjang layanan purnajual, HMSI menargetkan jumlah gerai suku cadang Hino naik dari 1.362 gerai menjadi 1.500 gerai pada 2011.
Sejalan dengan meningkatnya penjualan suku cadang, lanjut Mizutani, HMSI menargetkan penjualan kendaraan Hino yang meliputi bus dan truk bisa mencapai 23.400 unit atau naik 10,13% dibandingkan dengan penjualan pada 2010 sebanyak 21.247 unit.(sut)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar