JAKARTA. Kebijakan pembatasan subsidi BBM tidak lantas melemahkan pertumbuhan penjualan mobil di tahun ini. Executive Officer Marketing, PT Hino Motor Sales Indonesia, Irwan D Sutanto optimistis penjualan mobil di 2011 ini bisa mencapai 23,4 ratus unit. Pasalnya, Hino Motor menjual mobil yang sifatnya komersial seperti bus dan truk yang tidak terkena dampak pembatasan subsisidi BBM.
Selama 2010, Hino Motor telah menjual lebih dari 20 ribu unit, atau meningkat 53% dibanding 2009 yang hanya 13 ribu unit. Dengan dasar peningkatan penjualan tersebut, Sutanto optimis pasar tahun ini akan semakin membaik.
Optimisme itu didasarkan pada semakin membaiknya indikator makroekonomi, suku bunga yang rendah, serta meningkatnya harga komoditas yang turut memicu semakin tingginya permintaan mobil-mobil komersial.
Namun, untuk mencapai target tahun ini, Sutanto bilang, Hino Motor akan membuka 15 gerai baru pada bulan Maret - April nanti. Sementara yang ada sekarang berjumlah 98 gerai. Hino juga akan menambah atau melengkapi lagi varian Mobil Hino, serta meningkatkan pelayanannya.
Sementara dari sisi bahan baku, lanjut Sutanto, Hino tidak mengalami persoalan dalam pengadaan bahan baku sekarang ini, meski masih mengimpor 60% bahan baku dari Jepang, dan sisanya dari dalam negeri.
Selama 2010, Hino Motor telah menjual lebih dari 20 ribu unit, atau meningkat 53% dibanding 2009 yang hanya 13 ribu unit. Dengan dasar peningkatan penjualan tersebut, Sutanto optimis pasar tahun ini akan semakin membaik.
Optimisme itu didasarkan pada semakin membaiknya indikator makroekonomi, suku bunga yang rendah, serta meningkatnya harga komoditas yang turut memicu semakin tingginya permintaan mobil-mobil komersial.
Namun, untuk mencapai target tahun ini, Sutanto bilang, Hino Motor akan membuka 15 gerai baru pada bulan Maret - April nanti. Sementara yang ada sekarang berjumlah 98 gerai. Hino juga akan menambah atau melengkapi lagi varian Mobil Hino, serta meningkatkan pelayanannya.
Sementara dari sisi bahan baku, lanjut Sutanto, Hino tidak mengalami persoalan dalam pengadaan bahan baku sekarang ini, meski masih mengimpor 60% bahan baku dari Jepang, dan sisanya dari dalam negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar