“Biaya operasional (dengan menggunakan teknologi itu) menjadi rendah, penghematan biaya berkat efisiensi bahan bakar, itu setara dengan biaya operasional setelah tiga hingga lima tahun,” tutur Yoshio Shirai, Presiden Hino, seperti dilansir nikkei.com dan dikutip carandcars.com, Selasa (30/11).
Hino menyebut teknologi itu telah diuji coba dengan dipasang pada truk Hino Dutro hybrid. Truk kecil itu menggunakan mesin dan peranti transmisi baru.
Menariknya, kopling di peranti transmisi diposisikan diantara mesin konvensional dan motor listrik. Posisi itu memungkinkan truk berjalan hanya dengan menggunakan motor listrik.
Berkat teknologi itu, truk besutan Hino yang berbobot 2 ton mampu menempuh jarak 15 kilometer hanya dengan satu liter bahan bakar. “Konsumsi bahan bakar itu 20 – 30 persen lebih irit ketimbang truk berteknologi hybrid biasa,” aku Hino.
Ihwal harga truk berteknologi baru itu, Hino belum bersedia menyebutkannya. Pasalnya, kendaraan itu baru diluncurkan pada musim panas mendatang.
Hingga saat ini pabrikan it uterus melakukan penyempurnaan. Beberapa prototipe dikirim ke sejumlah perusahaan, antara lain Sagawa Express Co, Yamata Transport Co, dan Ito En Ltd. Tujuannya, untuk dilakukan uji pakai dan pengggunaan bahan selama digunakan untuk operasional perusahaan itu dicatat.
Data itulah yang akan dijadikan rujukan oleh Hino untuk menyempurnakan teknologi kontrol dalam rangka meningkatkan keiritan konsumsi bahan bakar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar