Kamis, 18 November 2010 | 11:12 WIB
KUPANG, POS KUPANG.Com -- Produk otomotif terbaru buatan Jepang yakni Hino Dutro yang masuk Indonesia (Jakarta) Oktober 2002 lalu, kini mengembangkan sayapnya di Kota Kupang sebagai ibukota Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Masuknya produk Hino Dutro ke NTT ditandai dengan acara Gathering Hino Bersama yang digelar PT Timor Transindo Pratama di Lantai II Restoran Oriental, Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Sabtu (13/11/2010) malam. Hadir pada acara tersebut para pengusaha dan investor lokal di Kota Kupang dan sekitarnya. Presiden Direktur PT Timor Transindo Pratama, Eduardus Bouk dalam sambutannya pada acara pembukaan Gathering Hino Bersama yang dihadiri ratusan pengusaha/investor lokal di Kota Kupang, menjelaskan, produk hino yang ditawarkan memiliki ketangguhan di semua medan, sehingga dikenal dengan Jagonya Cari Duit (uang) . "Hino ini lahir pertama dengan empat varian, tapi untuk menjawab selera customer, kini hino telah memiliki 30 varian dengan tujuan membantu usaha para pebisnis. Produk hino yang terkenal saat ini paling tangguh di medan mana pun, yakni bus, dump truk, tangki, truk bak kayu dan mixer. Kami sarankan kepada segenap konsumen di NTT agar segera menggunakan hino karena lebih cocok dengan medan NTT dan menunjang usaha bisnis orang NTT," pinta Bouk . Ditambahkannya, sejumlah keuntungan dari produk hino, selain mampu menjelajahi medan berat, juga cara memperolehnya sangat mudah. Dengan uang muka Rp 30 juta, sudah bisa dibawa pulang satu produk kendaraan hino jenis apa saja. "Selain itu, kami juga memberikan discount Rp 20 juta untuk pembelian semua tipe kendaraan hino," kata Bouk. Ditambahkannya, produk kendaraan hino yang ditawarkan PT Timor Transindo Pratama memiliki bengkel resmi, serta menyediakan spare part untuk mempermudah pelayanan purna jual untuk semua pemakai produk kendaraan hino. Supervisor Marketing Division Hino wilayah Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT, Eko Suryo Pramono menambahkan, sejak masuk Indonesia dan di-launching pertama di Jakarta Oktober 2002, market share hino terus naik. Tahun 2009, market share-nya menempati urutan 9 persen . "Dan selama 11 tahun berturut-turut hino menjadi terbesar karena selalu menempati nomor urut 1. Karena itu untuk tahun 2010 ini secara nasional, target kami 12 persen market share," katanya. Menurut Eko, untuk membuktikan kemampuan jelajah medan berat di Kupang, pihaknya telah melakukan uji coba yakni truk hino memuat batu pecah ukuran 2 x 3 cm sebanyak 5,5 kubik menjelajahi pegunungan Kelurahan Naioni pada Jumat (11/11/2010) dengan enteng. (art)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar