Pasar kendaraan niaga atau komersial di dalam negeri periode Januari-Juli 2020 mengalami perlambatan hingga 45 persen sebagai dampak dari pandemi virus corona alias Covid-19.
Situasi ini terjadi seiring dengan pembatasan aktivitas industri dan bisnis, tak terkecuali pabrik perakitan.
Di samping itu, perusahaan pembiayaan juga kerap memperketat seleksi pemberian kredit untuk belanja kendaraan bermotor. Sementara, 95 persen konsumen bergantung pada leasing untuk menjalankan bisnisnya.
"Pengusaha bus dan truk 95 persen menggunakan kredit, baik melalui leasing maupun bank. Kini, mereka hanya menerima uang muka 30-40 persen sehingga membuat kondisi pasar buruk," ujar Cheaf Operating Officer PT Hino Motor Sales Indonesia, Santiko Wardoyo belum lama ini.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan truk di tujuh bulan pertama tahun ini mencapai 23.367 unit. Sedangkan pada periode sama tahun lalu, agen pemegang merek berhasil mendistribusikan sebanyak 48.785 unit.
your article is great !
BalasHapusBoshepoker
Poker Online
Judi Uang asli
Bandar Domino
Situs Poker Online
Situs Judi Poker Online