#phk #covid19 #gaikindo #mobil #otomotif
Awan mendung dari badai virus korona amat terasa bagi sektor industri otomotif. Penjualan diprediksi anjlok, hingga membuat pabrik-pabrik menghentikan produksi sementara.
Namun Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto memastikan bahwa industri otomotif masih menjadi salah satu yang tergolong aman bagi pekerja.
"Kami belum dapat laporan dari anggota manapun bahwa ada PHK bahwa ada penghentian produksi, ini alasannya macam-macam, bisa stok yang cukup jadi distop dulu. Toh penjualan ngedrop dari minggu ketiga Maret ini,"
Namun Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie D Sugiarto memastikan bahwa industri otomotif masih menjadi salah satu yang tergolong aman bagi pekerja.
"Kami belum dapat laporan dari anggota manapun bahwa ada PHK bahwa ada penghentian produksi, ini alasannya macam-macam, bisa stok yang cukup jadi distop dulu. Toh penjualan ngedrop dari minggu ketiga Maret ini,"
Ia juga berkomitmen bahwa langkah PHK adalah sesuatu yang dihindari. Atau menjadi yang paling akhir dari beragam opsi. "PHK karyawan sama sekali nggak diinginkan, kalau bisa bertahan walau kerja dengan shift. Tidak apa-apa bergilir. Kalau bisa jangan sampai ada PHK," sebutnya.
Kekhawatiran tersebut sangatlah wajar, industri otomotif diprediksi bakal mengalami keterpurukan hingga beberapa bulan ke depan. Skenario terburuk, penjualan mobil selama empat bulan ke depan hanya berada di di angka 100 ribu unit. Itu pun jika tercapai, padahal biasanya Gaikindo mencatatkan penjualan mobil sebanyak 80 ribu unit per bulan.
"Prediksi penjualan 2020 tadinya asumsi di 1,1 juta unit. Namun prediksi kini akan mencapai 600 ribu aja. Itu sepanjang 2020," kata Jongkie.
Kekhawatiran tersebut sangatlah wajar, industri otomotif diprediksi bakal mengalami keterpurukan hingga beberapa bulan ke depan. Skenario terburuk, penjualan mobil selama empat bulan ke depan hanya berada di di angka 100 ribu unit. Itu pun jika tercapai, padahal biasanya Gaikindo mencatatkan penjualan mobil sebanyak 80 ribu unit per bulan.
"Prediksi penjualan 2020 tadinya asumsi di 1,1 juta unit. Namun prediksi kini akan mencapai 600 ribu aja. Itu sepanjang 2020," kata Jongkie.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar