PT Cahaya Surya Bali Indah (CSBI) menginvestasikan Rp 5 miliar untuk
pembangunan gedung baru dealer resmi Hino yang melayani 3 S (sales,
service & spare parts) di daerah Sempidi, Badung
.
Direktur Utama yang sekaligus Owner CSBI Cahaya Wirawan Hadi mengatakan gedung baru dealer Hino yang merupakan relokasi dari gedung sebelumnya yang berlkasi di Denpasar merupakan rencana strategis dalam menjangkau lebih dekat pasar kendaraan niaga.
“Tidak jauh dari sini, sekitar 2 km terdapat terminal kargo, di samping itu lokasi yang jauh dari kota akan terhindar dari kemacetan,” ungkapnya hari ini.
Showroom seluas 160 m2 itu telah memenuhi standardisasi dan diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik di Bali.
Wirawan menjelaskan tahun 2011 Hino telah menguasai pasar kendaraan niaga kategori 3 di Bali sebesar 83% atau 210 unit meningkat dari 2010 yang mencapai 63% atau 163 unit. Sedangkan untuk kategori 2 tahun 2011 mencapai 19% atau 415 unit, meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar 17% atau 342 unit.
“Tahun 2012 ini kami menargetkan market share Hino untuk kategori 3 menjadi 75% dan kategori 2 menjadi 20%, atau secara totalnya sebanyak 650 unit,” katanyanya.
Ia menambahkan saat ini market share secara total Bali, Hino mencapai 19% lebih tinggi dari share nasional Hino sebesar 13%.
Dari sisi kebutuhan pasar kendaraan niaga, kata Wirawan mengungkapkan bisnis pariwisata masih sangat berkembang di Bali, selain itu industri pertambangan pasir dan pembangunan infrastruktur juga terus meningkat.
Selain itu, juga terdapat lonjakan permintaan maupun peremajaan unit bus dan microbus untuk pariwisata dan juga truk untuk angkut pasir dan tanah.
“Karenanya, kualitas pelayanan untuk penjualan dan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen,” tandasnya.
.
Direktur Utama yang sekaligus Owner CSBI Cahaya Wirawan Hadi mengatakan gedung baru dealer Hino yang merupakan relokasi dari gedung sebelumnya yang berlkasi di Denpasar merupakan rencana strategis dalam menjangkau lebih dekat pasar kendaraan niaga.
“Tidak jauh dari sini, sekitar 2 km terdapat terminal kargo, di samping itu lokasi yang jauh dari kota akan terhindar dari kemacetan,” ungkapnya hari ini.
Showroom seluas 160 m2 itu telah memenuhi standardisasi dan diharapkan bisa memberikan pelayanan terbaik di Bali.
Wirawan menjelaskan tahun 2011 Hino telah menguasai pasar kendaraan niaga kategori 3 di Bali sebesar 83% atau 210 unit meningkat dari 2010 yang mencapai 63% atau 163 unit. Sedangkan untuk kategori 2 tahun 2011 mencapai 19% atau 415 unit, meningkat dibandingkan tahun 2010 sebesar 17% atau 342 unit.
“Tahun 2012 ini kami menargetkan market share Hino untuk kategori 3 menjadi 75% dan kategori 2 menjadi 20%, atau secara totalnya sebanyak 650 unit,” katanyanya.
Ia menambahkan saat ini market share secara total Bali, Hino mencapai 19% lebih tinggi dari share nasional Hino sebesar 13%.
Dari sisi kebutuhan pasar kendaraan niaga, kata Wirawan mengungkapkan bisnis pariwisata masih sangat berkembang di Bali, selain itu industri pertambangan pasir dan pembangunan infrastruktur juga terus meningkat.
Selain itu, juga terdapat lonjakan permintaan maupun peremajaan unit bus dan microbus untuk pariwisata dan juga truk untuk angkut pasir dan tanah.
“Karenanya, kualitas pelayanan untuk penjualan dan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen,” tandasnya.