SURABAYA - Badai tsunami dan gempa di Jepang telah berlalu. Roda industri di negeri Sakura itu mulai pulih yang dampaknya juga ke tanah air. Pabrik perakitan kembali melakukan produksi, bahkan sampai maksimal. Ini yang dialami PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), selaku agen tunggal pemegang merek kendaraan niaga Hino.
President director HMSI Toshiro Mizutani mengatakan, bulan ini mereka bakal merakit 2.600 unit truk. Ini merupakan rekor tertinggi produksi pabrik HMSI di wilayah Cikampek, Jawa Barat. ”Hasil perakitan itu untuk memenuhi inden sejak Maret lalu. Dampak tsunami suplai Hino sempat tersendat. Sekarang sudah normal,” kata Toshiro di sela peresmian gedung baru Indomobil Prima Niaga (IPN), diler resmi HMSI, di kawasan Kletek, Sidoarjo.
Tersendatnya komponen itu membuat penjualan Hino tahun ini stagnan. Sepanjang Januari sampai Juni, mereka telah melepas 10.466 unit. Jumlah itu lebih sedikit tiga unit dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. ”Realisasi sales tahun lalu 21.570 unit. Target 2011 adalah 23.400 kendaraan,” tambahnya.
Selain kembali lancarnya proses produksi, Hino menggenjot penjualan dengan membuka diler-diler resmi yang berada di bawah bendara PT IPN, Grup Indomobil. Direktur IPN Bambang Subijanto mengatakan, pada semester kedua nanti bakal ada 20 outlet dengan fasilitas 3S (sales,service, spare part). ”Di Kletek adalah yang ke-100,” tuturnya.
Bambang menambahkan showroom di Kletek ini adalah up grade fasilitas. Dengan gedung baru, mereka bisa menampilkan 4 unit produk Hino dalam showroom, kapasitas gudang sparepart sampai dua ribu item, dan bengkel dapat melakukan servis hingga 20 truk per hari. ”Kemampuan bengkel menjadi dua kali lebih banyak dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Dengan peningkatan fasilitas ini, IPN mengharapkan dapat mendongkrak penjualan Hino di Jatim hingga 25 persen tahun ini. Tahun lalu penjualan tercatat mencapai 1.846 unit. ”Tahun ini, diharapkan bisa 2.250 truk,” ujar Bambang. (jpnn/lhl)
President director HMSI Toshiro Mizutani mengatakan, bulan ini mereka bakal merakit 2.600 unit truk. Ini merupakan rekor tertinggi produksi pabrik HMSI di wilayah Cikampek, Jawa Barat. ”Hasil perakitan itu untuk memenuhi inden sejak Maret lalu. Dampak tsunami suplai Hino sempat tersendat. Sekarang sudah normal,” kata Toshiro di sela peresmian gedung baru Indomobil Prima Niaga (IPN), diler resmi HMSI, di kawasan Kletek, Sidoarjo.
Tersendatnya komponen itu membuat penjualan Hino tahun ini stagnan. Sepanjang Januari sampai Juni, mereka telah melepas 10.466 unit. Jumlah itu lebih sedikit tiga unit dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. ”Realisasi sales tahun lalu 21.570 unit. Target 2011 adalah 23.400 kendaraan,” tambahnya.
Selain kembali lancarnya proses produksi, Hino menggenjot penjualan dengan membuka diler-diler resmi yang berada di bawah bendara PT IPN, Grup Indomobil. Direktur IPN Bambang Subijanto mengatakan, pada semester kedua nanti bakal ada 20 outlet dengan fasilitas 3S (sales,service, spare part). ”Di Kletek adalah yang ke-100,” tuturnya.
Bambang menambahkan showroom di Kletek ini adalah up grade fasilitas. Dengan gedung baru, mereka bisa menampilkan 4 unit produk Hino dalam showroom, kapasitas gudang sparepart sampai dua ribu item, dan bengkel dapat melakukan servis hingga 20 truk per hari. ”Kemampuan bengkel menjadi dua kali lebih banyak dibanding sebelumnya,” ujarnya.
Dengan peningkatan fasilitas ini, IPN mengharapkan dapat mendongkrak penjualan Hino di Jatim hingga 25 persen tahun ini. Tahun lalu penjualan tercatat mencapai 1.846 unit. ”Tahun ini, diharapkan bisa 2.250 truk,” ujar Bambang. (jpnn/lhl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar