Untuk memenuhi pesatnya permintaan kendaraan khusus pertambangan di Indonesia, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan lima kendaraan niaga yang dipamerkan langsung di ajang IIMS 2011 di Kemayoran, Jakarta.
Lima kendaraan itu meliputi Hino 700 ZY1EWPD , Ranger FM 260 JW, Hino bus R260, Dutro 4x4 dan Dutro Bus 11OSDBL.
"Kehadiran lima truk ini tidak lain untuk memenuhi permintaan kebutuhan kendaraan khusus pertambangan di Indonesia,"ujar Director Sales HMSI Benny Kriswanto di acara peluncuran Hino di IIMS, Jakarta, Jumat (22/7).
Untuk Hino 700, Benny menjelaskan, kendaraan truk ini diklaim bisa menguntungkan pengusaha pertambangan, lantaran memiliki performa tangguh dengan mengoptimalkan efisensi bahan bakar yang maksimal.
Truk kelas berat ini juga telah dilengkapi transmisi ZF EcoSplit dan power shift yang membuat pengoperasian Hino 700 lebih mudah.
Ranger FM 260 JW juga dianggap cocok digunakan untuk kendaraan kargo, box truk, flat bead, Hi Blow dan CPO tank. Untuk pengamanan, Ranger ini dilengkapi pelindung radiator.
Sedangkan, Hino R 260 dilengkapi sistem pengereman full air dan kick up frame menjadikan sistem suspensi lebih nyaman.
Sementara Dutro 4x4 dan Dutro Bus 110 SDBL juga tak kalah hebatnya dengan truk lainnya yang dilengkapi sejumlah fasilitas dan keamanan dalam berkendara dengan tampilan yang luxury dan esklusif layaknya kendaraan limousine.
"Kehadiran lima truk Hino diyakini mampu memenuhi permintaan kendaraan di bidang pertambangan di Indonesia,"paparnya.
Menurut data dari Hino, sepanjang Januari-Juni 2011, total pasar truk dan bus di Indonesia tercatat 55.145 unit. HMSI berhasil meraih pangsa pasar 19 persen. Jika dirinci, maka di kelas truk ringan merek yang identik dengan julukan si kepala hijau ini terjual 3.872 unit atau meraih pangsa 8,9 persen dari total pasar 43.675 unit.
Prestasi hebat justru diperlihatkan di kelas truk sedang (kategori tiga). Hino yang mengandalkan Ranger FM 260 JD masih memimpin dengan pangsa 57,5 persen atau menjual 5.694 unit dari total pasar 11.470 unit. Untuk tahun ini Hino menargetkan penjualan 23.400 unit. [rm]
Lima kendaraan itu meliputi Hino 700 ZY1EWPD , Ranger FM 260 JW, Hino bus R260, Dutro 4x4 dan Dutro Bus 11OSDBL.
"Kehadiran lima truk ini tidak lain untuk memenuhi permintaan kebutuhan kendaraan khusus pertambangan di Indonesia,"ujar Director Sales HMSI Benny Kriswanto di acara peluncuran Hino di IIMS, Jakarta, Jumat (22/7).
Untuk Hino 700, Benny menjelaskan, kendaraan truk ini diklaim bisa menguntungkan pengusaha pertambangan, lantaran memiliki performa tangguh dengan mengoptimalkan efisensi bahan bakar yang maksimal.
Truk kelas berat ini juga telah dilengkapi transmisi ZF EcoSplit dan power shift yang membuat pengoperasian Hino 700 lebih mudah.
Ranger FM 260 JW juga dianggap cocok digunakan untuk kendaraan kargo, box truk, flat bead, Hi Blow dan CPO tank. Untuk pengamanan, Ranger ini dilengkapi pelindung radiator.
Sedangkan, Hino R 260 dilengkapi sistem pengereman full air dan kick up frame menjadikan sistem suspensi lebih nyaman.
Sementara Dutro 4x4 dan Dutro Bus 110 SDBL juga tak kalah hebatnya dengan truk lainnya yang dilengkapi sejumlah fasilitas dan keamanan dalam berkendara dengan tampilan yang luxury dan esklusif layaknya kendaraan limousine.
"Kehadiran lima truk Hino diyakini mampu memenuhi permintaan kendaraan di bidang pertambangan di Indonesia,"paparnya.
Menurut data dari Hino, sepanjang Januari-Juni 2011, total pasar truk dan bus di Indonesia tercatat 55.145 unit. HMSI berhasil meraih pangsa pasar 19 persen. Jika dirinci, maka di kelas truk ringan merek yang identik dengan julukan si kepala hijau ini terjual 3.872 unit atau meraih pangsa 8,9 persen dari total pasar 43.675 unit.
Prestasi hebat justru diperlihatkan di kelas truk sedang (kategori tiga). Hino yang mengandalkan Ranger FM 260 JD masih memimpin dengan pangsa 57,5 persen atau menjual 5.694 unit dari total pasar 11.470 unit. Untuk tahun ini Hino menargetkan penjualan 23.400 unit. [rm]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar