JAKARTA, KOMPAS.com — PT Hino Motors Sales Indonesia atau HMSI mengantongi pendapatan Rp 5 triliun untuk tahun penjualan 2009. Jumlah tersebut masih berada di bawah pemasukan kotor 2008 yang mencapai Rp 6 triliun. Berarti, pendapatan turun 16,6 persen.
Mengacu data penjualan wholesales sepanjang 12 bulan tahun lalu, total pasar kendaraan komersial di kategori dua (truk ringan) dan tiga (truk medium) nasional tercatat 58.822 unit. Hino menyerobot 11.390 unit terdiri dari 4.090 truk ringan dan 7.300 unit medium. Total penjualan Hino tahun lalu praktis mengalami penurunan sebesar 19,9 persen dari 2008 sebesar 14.227 unit.
"Secara umum, pasar tahun lalu mengalami penurunan cukup signifikan Krisis mulai terasa sejak akhir tahun 2008 hingga pertengahan 2009. Jadi, secara total, penjualan memang turun, tetapi pangsa pasar kita di light truck justru meningkat," ujar Vice President PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) Jusak Kertowidjoyo di Jakarta, (15/1/2010).
Total pasar nasional pada 2008 tercatat 84.509 unit atau anjlok 30,3 persen dari tahun lalu dengan rincian 67.909 unit di kategori dua dan 16.600 unit di truk menengah.
Sementara itu, Masakazu Ichikawa selaku Vice President Director Hino Motors Ltd-Jepang menambahkan, Indonesia merupakan pasar pertama terbesar Hino di luar Jepang. Total penjualan Hino di seluruh dunia tercatat 80.000 unit tahun lalu, Indonesia berhasil menyumbangkan 15 persen. "Indonesia merupakan negara terpenting bagi Hino di luar Jepang. Pertumbuhan pasar komersial yang besar membuat komiten Hino semakin besar juga di Indonesia," ujar Masakazu.
Seperti diketahui, PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), produsen mobil Hino, telah merealisasikan tambahan investasi senilai 64,
[The entire original message is not included]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar