PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bertekad menjual lebih banyak lagi truk dan bus di pasar Indonesia sepanjang 2016 ini di tengah permintaan pasar yang lesu akibat perlambatan ekonomi global yang berimbas pada perekonomian Indonesia.
Di truk kategori III (medium duty) yang diisi oleh segmen truk New Ranger, termasuk bus besar, HMSI tahun ini bertekad bisa menjual 12.500 unit.
Sementara, di truk kategori II (light duty) yang diisi truk Hino Dutro dan bus medium, HMSI bertekad bisa menjual 12.800 unit. Total target penjualan di 2016 mencapai 26.300 unit.
"Kita proyeksikan tahun ini bisa menjual 26.300 unit truk dan bus Hino atau naik 10 persen dari pencapaian penjualan kita di 2015 lalu," kata Santiko Wardoyo, Director Sales & Marketing PT HMSI di media gathering Hino di Jakarta.
Santiko menjelaskan, pasar truk di sektor tambang yang selama ini menjadi tumpuan Hino Indonesia mendulang penjualan memang sedang lesu, setelah harga komoditi batubara anjlok di 2013 yang kemudian berlanjut di 2014 dan 2015. Di sektor ini, Hino sangat mengandalkan penjualan dump truck 6x4 Hino Ranger.
Karena permintaan di sektor ini lesu, Hino kini serius menggarap pasar truk untuk kebutuhan sektor konstruksi dan infrastruktur seperti properti, jalan dan jembatan, pelabuhan dan lain-lain. HMSI juga menggarap pasar truk on road untuk kebutuhan angkutan kargo dan logistik.
"Permintaan truk 6x4 jenis dump truck saat ini lebih banyak berasal dari sektor infrastruktur, antara lain untuk angkutan pasir dan batu. Ada juga sebagian kecil untuk memenuhi kebutuhan internal komoditi terkait produk tambang. Misalnya, untuk kebutuhan pengangkutan batubara di power plant (pembangkit listrik) yang menggunakan bahan bakar batubara," kata Santiko.
Mengutip data Gaikindo, Santiko menyebutkan, sepanjang 2015, data penjualan ritel truk medium duty nasional mencapai 17.605 unit, atau turun cukup tajam hinga minus 27 persen jika dibandingkan realisasi penjualan truk medium duty di 2014.
Meski permintaan pasar turun, market share Hino di truk segmen ini naik 62 persen, setara dengan 10.856 unit, atau naik 1,7 persen jika dibandingkan market share Hino di 2014 di pasar truk segmen yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar