PT Automobil Borneo Perdana berhasil mencapai penjualan mobil niaganya dengan merk Hino sebesar 75 persen dari target sebanyak 600 unit sepanjang tahun 2013. Keberhasilan tersebut membuatHino menguasai market share kendaraan niaga sekitar 60 persen di Kalbar.
Branch Head PT Automobil Borneo Perdana, Agustiono Sudiro, menyatakan optimismenya bisa menggarap sisa 25 persen dari target hingga akhir tahun. Di antaranya dengan menggunakan berbagai strategi untuk mengenjot penjualan. Ia justru memprediksikan target 2014 bisa naik 20-30 persen dari tahun ini.
"Penjualan akan digenjot dengan berbagai strategi, termasuk Hino Night. Kami coba gelar gathering paket strategi service campaign, seperti yang pernah kami gelar di Sanggau, Sintang, dan Pontianak. Dari situ, kami akan mengetahui kebutuhan customer dan mendeteksi customer baru yang bukan gunakan produk Hino," ujarnya kepada wartawan saat jumpa pers pada acaraHino Night Pontianak di Kalimantan Ballroom, Aston Hotel Pontianak and Convention Center, Jumat (8/11/2013).
Ia menambahkan, di pasar kendaraan niaga, pertumbuhan konsumen baru sangat kecil, hanya berkisar 5-10 persen per tahun. Oleh Karena itu, para pengguna kendaraan niaga rata-rata pemain lama, yaitu lebih dari 70 persen pembeli kendaraan Hino adalah konsumen yang ssudah pernah membeli Hino.
Pada kesempatan yang sama, Executive Officer Sales Division PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI), Hasan Susanto, mengatakan secara nasional Hinomenguasai market share sekitar 60 persen dengan target penjualan sebanyak 40.000 unit. Sedangkan untuk target 2014 akan ditentukan sesuai dengan perkembangan perekonomian nasional.
"Target 2014, kita lihat pertumbuhan ekonomi nasional. Jika ekonomi tumbuh kira-kira 60 persen, tahun depan target kita 40 ribu unit. Kita bersyukur sejak pertama kali Hino launching pada tahun 2002, 11 tahun, tahun per tahun penjualan naik terus, bisa tembus jual 1.000 unit," tuturnya.
Owner PT Automobil Borneo Perdana, Soesilo Halim Gunawan, mengatakan, pengembangan dan perluasan pasar akan selalu dilakukan Hino di Kalbar, di antaranya sudah memiliki beberapa cabang untuk menjangkau para customer. Antara lain cabang di Singkawang, Ketapang, Sintang, dan Sanggau.
"Dengan dibukanya beberapa cabang sehingga pelanggan tidak perlu lagi ke Pontianak jika ingin memiliki kendaraan Hino. Demikian juga sparepart, kita jamin akan terjangkau ke seluruh daerah dengan harapan setiap bengkel tersedia," ujarnya.
Selain itu, Hino juga memberikan training kepada para supir konsumen. Mereka diajarkan cara mengoperasikan unit dengan benar dan lebih baik sehingga meminimalisir risiko kerusakan dan memperpanjang usia pakai.
Executive Officer Service and Sparepart Division HMSI, Irwan Supriono menjelaskan, kendaraan Hino membawa teknologi terbaru mesin common rail. Hinomemiliki varian sangat luas dengan beragam pilihan jenis dan besaran tenaga mesin. "Kami punya maximazing range.
Lebih dari 60 varian unit, dari paling kecil sampai paling besar. Jenis mesin common rail dan konvensional, serta jenis tenaga mesin 110 PS sampai 350 PS. Konsumen tinggal pilih sesuai dengan kebutuhan mereka," ujarnya.
Hino terus meningkatkan kualitas layanan dengan memberikan total support bagi konsumennya. HMSI meluncurkan program servis gratis atau free service program (FSP). Kendaraaan konsumen dirawat oleh tenaga berpengalaman terlatih, sehingga performa kendaraan lebih optimal.
Hino memberikan layanan perawatan berkala gratis hingga 60 ribu kilometer atau setahun sejak pelanggan membeli atau menerima unit dari dealer resmi Hino. FSP meliputi penggantian suku cadang, pelumas, dan jasa service.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar