Selasa, 03 Februari 2015

Tahun Ini, Hino Bidik Penjualan Kendaraan Niaga 30.000 Unit

 

 
 
 
 
 
 
 
PT Hino Motors Sales Indonesia selaku diler utama kendaraan Hino memroyeksikan penjualan di kisaran 30.000 unit sepanjang 2015.
Director Sales & Promotion HMSI, Santiko Wardoyo mengatakan angka penjualan tersebut mengacu pada capaian 2014 yang dinilai impresif secara nasional baik untuk kendaraan niaga kategori dua (ringan) maupun tiga (sedang).

"Penjualan pada 2014 ditutup diangka 30.000 unit dengan market share mencapai 60,34% untuk segmen truk sedang dan 16,2% untuk truk ringan," kataSantiko di Malang.
Pada 2015 HMSI juga berharap dapat menguasai 65% market share untuk truk sedang dan 18% untuk truk ringan.
 
Dari jumlah penjualan itu mayoritas atau 45% masih didominasi wilayah Jawa khususnya DKI Jakarta. Sedangkan Jawa Timur mampu memberi kontribusi sebesar 17%.
 
Hino sendiri saat ini memiliki 30 tipe. Selain itu Hino Indonesia juga memiliki 150 jaringan penjualan, 233 bengkel dan lebih dari 4.402 toko suku cadang yang tersebar di Indonesia.
"Kami juga telah memiliki dua cabang yakni di Balikpapan dan Deli Serdang. Hino juga telah memiliki lima depo suku cadang di Tangerang, Surabaya, Banjarmasin, Balikpapan dan Medan, untuk menjamin layanan servis dan ketersediaan suku cadang truk Hino," jelasnya.
 
Dengan semakin nyaman dan primanya layanan, pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi konsumen sehingga di akhir 2015 nanti target yang diharapkan bisa terealisasi.

Iwan Gunarso, COO Jawa Timur PT Indomobil Prima Niaga (IPN) selaku diler resmi Hino, mengatakan market share Hino di Jatim mampu merebut 62,5% untuk kategori tiga dan 17,2% untuk kategori dua.
 
"Dari jumlah itu market share di Malang mencapai 58% untuk kategori tiga dan 14,5% untuk kategori dua," ujar Iwan.
 
Pada 2015 penjualan Hino di Malang dan sekitarnya ditarget sebanyak 550 unit. Malang lanjutnya adalah salah satu daerah dengan pasar kendaraan niaga yang potensial di Jatim.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar