Sabtu, 10 September 2011

HINO perluas gudang Spare Parts Jatake

UNTUK mengantisipasi kebutuhan suku cadang kendaraan Hino yang memiliki populasi tinggi di Indonesia, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) memperluas Pusat Gudang Suku Cadang di Jatake-Tangerang.


Langkah ini dianggap perlu untuk untuk mengimbangi jumlah penjualan Hino yang tinggi sekaligus meningkatkan pelayanan dan ketersediaan suku cadang ke konsumen Hino.

Perluasan gudang suku cadang atau Spare Parts Center ini diresmikan oleh President Director HMSI Toshiro Mizutani disaksikan oleh Managemen Hino Indonesia dan Sumitomo Corporation plus pejabat setempat.

"Hino selalu memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan kami. Spare Parts Center Hino di Jatake ini adalah komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan ketersediaan suku cadang Hino di Indonesia," ujar Toshiro Mizutani di Jatake Tangerang Jumat (9/9)

Ia menambahkan bahwa Untuk perluasan Pusat Suku Cadang ini, Hino telah menginvestasikan kurang lebih 10 miliar rupiah.

Pada kesempatan yang sama, Executive Officer Service dan Parts, Irwan Supriyono menjelaskan, "Area Gudang Hino di Jatake sebelumnya memiliki luas total 3.072 m2, kini telah diperluas menjadi 6.480 m2. Dengan kapasitas penyimpanan lebih dari 18.000 item."

"Seiring dengan perluasan Pusat Suku Cadang ini, tahun ini kami menargetkan penjualan spare part Hino 370 miliar rupiah dan diharapkan bisa mencapai lebih dari 700 milyar rupiah pada lima tahun ke depan. Kami mengharapkan pengembangan Spare Part Center ini semakin memudahkan konsumen untuk mendapatkan suku cadang Hino," paparnya.

Selain memperluas Pusat Suku Cadang Hino di Jatake, HMSI juga telah memiliki Parts Depo di Banjarmasin dan tahun depan direncanakan akan ditambah menjadi 2 part depo di Balikpapan dan Surabaya.

Untuk menunjang layanan purna jual, HMSI menargetkan jumlah outlet suku cadang Hino dari 1.362 outlet menjadi 1.500 outlet di tahun 2011 ini.

Dengan diresmikan perluasan Spare Part Center di Jatake ini, Hino Indonesia terus melakukan pengembangan sinergis dengan jargon 'Move To The Next Stage', yang dimulai dari perluasan pabrik, peningkatan kapasitas produksi lebih dari tiga kali lipat, serta perluasan Workshop dan Training Center. (RO/OL-07)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar