Hino benar-benar mengemban misi cukup serius dalam Reli terganas di dunia, Dakar 2017. Ajang ini sudah bergulir sejak 2 Januari dan akan berakhir pada 14 Januari 2017 mendatang, melintasi Paraguay, Bolivia, dan Argentina.
Tak hanya membuktikan ketangguhan, Hino menjadi satu-satunya perwakilan merek truk Jepang yang berlaga di ajang ini. Pesaingnya cukup berat, rata-rata merek truk Eropa macam Iveco, Scania, Renault Trucks, MAN, Kamaz, Tatra, sampai Liaz.
Kategori truk dikuti oleh 50 truk dan menempuh 12 Special Stage dengan total jarak 8.781 Km. Hino mengandalkan 500 Series yang terkenal dengan daya tahannya, didukung mesin A09C-TI (turbo intercooler) yang mampu menyemburkan tenaga 650 PS @2.200 rpm.
Tahun ini Hino mengirimkan dua tim, yang pertama dipimpin pebalap profesional dan berpengalaman, Yoshimasa Sugawara yang telah ambil bagian selama 33 tahun berturut-turut. Lalu ada Teruhito Sugawara yang merupakan anak dari Yoshimasa.
Anggota tim termasuk mekanik yang dipilih dari berbagai diler Hino seluruh dunia dan navigator yang handal serta terlatih, siap mendukung Hino Tim Sugawara menjadi juara.
Special Stage pertama menempuh jarak 454 Km dari Asuncion, Paraguay ke Resistencia, Argentina. Pada SS pertama Hino Team Sugawara melewati tanpa masalah berarti. Medan cukup berat, banyak terdapat batu kerikil, jalan berliku masuk hutan, padang pasir berdebu, dan menyeberangi sungai.
Pada hari berikutnya, rute yang dilalui menempuh jarak 813 Km dari Resistencia ke San Migu
el de Tucuman, Argentina. Dengan kondisi medan yang cenderung masih sama, Hino Team Sugawara berhasil finish di posisi pertama dan kedua untuk kategori under 10 liter class.
Special Stage ketiga menuju rute kaki bukit Andes, Argentina dengan jarak total 757 Km di mana pada stage ini pebalap menghadapi jalan off road berpasir yang sulit dilalui kendaraan. Kedua Hino Sugawara Team memberikan kinerja terbaik dan mampu mempertahankan posisinya untuk finish dengan posisi 1 dan posisi 2 di kategori under 10 liter class.
Secara keseluruhan setelah lima stage, Yoshimasa Sugawara bertahan di posisi ke-32, sedangkan anaknya, Teruhito Sugawara, berada di posisi ke-12.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar