Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan ada 60 unit bus single merek Hino untuk meremajakan armada bus Kopaja. Bus itu menggunakan bahan bakar gas. "Ini yang diharapkan pemerintah DKI bila semua bus kecil itu sudah harus diremajakan," kata Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota.
Pengadaan bus merek Hino nantinya dibarengi kesanggupan agen tunggal pemegang merek untuk menyediakan layanan servis. Perbaikan pada ATPM, Ahok berujar, merupakan kewajiban. Sebab, dia menghendaki ATPM membantu pemerintah DKI mencatat semua penggantian komponen suku cadang. "Saya akan minta sampai nomor seri ban dan aki sekalipun harus dicatat untuk menghindari oknum sopir menjual suku cadang," dia menjelaskan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius Kosasih berujar datangnya 60 unit bus merek Hino bakal menambah jumlah armada bus yang melayani penumpang di Ibu Kota. Khusus bus PT Transjakarta saja, kata dia, sudah ada 529 unit bus. Bila ditambah bus Hino dan armada Bus Rapid Transportation yang berjumlah 78 unit, total jumlah bus di Jakarta lebih dari 600 unit. "Operator juga harus mengikuti aturan di mana pemerintah DKI bayar rupiah per kilometer," dia menjelaskan.
Adapun, Executive Officer Marketing PT Hino Motor Sales Indonesia Irwan Supriyono menjelaskan 60 unit bus untuk DKI bisa dioperasikan pada Desember 2015. "Bus itu juga menggunakan 40-50 persen komponen lokal," kata Irwan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar