Hino Indonesia kembali melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR). Pada kesempatan ini,Hino Indonesia bekerjasama dengan Ibu-ibu PKK dalam medirikan rumah konveksi untuk masyarakat Desa Babakan, Wanayasa, Purwakarta.
Acara serah terima Rumah konveksi ini dihadiri Akihito Yamanaka, Presiden Direktur PT HinoMotors Manufacturing Indonesia, J Ralhan, Direktur PT Hino Motors Manufacturing Indonesia/Ketua Komite CSR Hino Indonesia, Panji Sarizaman, Camat Kecamatan Wanayasa, Uci Sanusi, Kepala Desa Babakan, dan Susilawati, Ketua Rumah Konveksi Bina Mandiri.
Rumah Konveksi ini menempati sebuah rumah milik warga setempat yang diwakafkan untuk kegiatan masyarakat. Hino Indonesia merenovasi rumah tersebut dan memberikan serangkaian alat-alat usaha konveksi hingga dapat dipergunakan sebagai tempat konveksi pakaian jadi.
Rumah konveksi yang berlokasi di Desa Babakan ini dilengkapi oleh 3 unit mesin jahit, 1 unit mesin obras, 1 unit mesin Potong, 1 unit mesin pasang kancing, 1 (satu) unit mesin lobang kancing dan bahan baku konveksi.
"Tujuan kegiatan CSR ini adalah untuk mendirikan Kampung Konveksi "Bina Mandiri"di Desa Babakan, Kabupaten Purwakarta, memperkenalkan proses produksi secara efisien dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat dan membantu mewujudkan keluarga yang sejahtera," kata Akihito Yamanaka.
"Kami berharap melalui kegiatan ini, HinoIndonesia dapat memberikan dampak yang positif bagi masayarakat Desa Babakan. Pada akhirnya, kami berharap agar kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Purwakarta tetap terjaga dengan baik dan dapat terus meningkat di masa depan," imbuhnya.
Hino Indonesia termasuk perusahaan yang peduli pada lingkungannya. "Ini bukan pertama kalinya Hino Indonesia melaksanaskan kegiatan CSRnya di Wanayasa, Purwakarta.
Sebelumnya, Hino Indonesia pernah memberikan 4.000 kg bibit ikan dan 8.000 kg pakan ikan kepada peternak ikan setempat, meberikan 400 pohon manggis dan 10.000 kg pupuk kepada kelompok petani setempat, memberikan reaktor biogas untuk warga setempat dan member bibit jamur berikut dengan peralatan budidaya dan pengolahan jamur kepada kelompok tani jamur setempat," kata Ibu J. Ralhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar