PT Hino Motor Sales Indonesia pada hari Kamis (15/1/2015) kemarin secara resmi memperkenalkan lini model Hino Ranger 500 Series. Varian truk kategori 3 ini hadir dalam 37 varian dan dirancang khusus untuk pasar Indonesia.
"New Generation Ranger telah dioptimalkan untuk pasar dan pelanggan kami di Indonesia. Ini merupakan truk dengan kualitas Jepang yang tumbuh dan berkembang bersama Indonesia," ujar Yasuhiko Ichihashi, President, Member of the Board Hino Motors Ltd.
Lebih lanjut, Ichihashi menjelaskan jika Hino telah menjual sejumlah 168 ribu truk dan bus di seluruh dunia pada tahun 2014 lalu dan sejumlah 30 ribu unit terjual di Indonesia. Bisa dibilang, Indonesia menyumbang sekitar 17,8 persen penjualan global Hino.
"Indonesia adalah pasar terbesar kedua setelah Jepang dan Indonesia menjadi pasar yang sangat penting bagi kami. Di sini mememiliki potensi yang tinggi dan juga pertumbuhan yang bagus kedepannya," ujar Ichihashi.
Dikatakan, Indonesia memiliki pabrik dengan kapasitas produksi terbesar kedua setelah Jepang. Pabrik Hino di Indonesia, lanjut Ishihashi, telah mengekspor kendaraannya ke beberapa negara seperti Malaysia.
"Kami telah memposisikan Indonesia sebagai pusat produksi regional kami dan terus memperkuat kemampuan kami di sini. Kami berusaha membangun kendaraan komersial yang sesuai dengan kebutuhan konsumen sesuai dengan prinsip QDR (Quality, Durability, dan Reability)," tandasnya.
"New Generation Ranger telah dioptimalkan untuk pasar dan pelanggan kami di Indonesia. Ini merupakan truk dengan kualitas Jepang yang tumbuh dan berkembang bersama Indonesia," ujar Yasuhiko Ichihashi, President, Member of the Board Hino Motors Ltd.
Lebih lanjut, Ichihashi menjelaskan jika Hino telah menjual sejumlah 168 ribu truk dan bus di seluruh dunia pada tahun 2014 lalu dan sejumlah 30 ribu unit terjual di Indonesia. Bisa dibilang, Indonesia menyumbang sekitar 17,8 persen penjualan global Hino.
"Indonesia adalah pasar terbesar kedua setelah Jepang dan Indonesia menjadi pasar yang sangat penting bagi kami. Di sini mememiliki potensi yang tinggi dan juga pertumbuhan yang bagus kedepannya," ujar Ichihashi.
Dikatakan, Indonesia memiliki pabrik dengan kapasitas produksi terbesar kedua setelah Jepang. Pabrik Hino di Indonesia, lanjut Ishihashi, telah mengekspor kendaraannya ke beberapa negara seperti Malaysia.
"Kami telah memposisikan Indonesia sebagai pusat produksi regional kami dan terus memperkuat kemampuan kami di sini. Kami berusaha membangun kendaraan komersial yang sesuai dengan kebutuhan konsumen sesuai dengan prinsip QDR (Quality, Durability, dan Reability)," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar