Senin, 14 Maret 2016

Hino untuk Trans Padang mulai beroperasi



Pemerintah Kota Padang memastikan tambahan armada Bus Rapid Transit (BRT) Trans Padang sebanyak 10 unit tahun ini untuk memaksimalkan moda transportasi umum di daerah itu.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menyebutkan, keamanan dan kenyamanan penumpang merupakan prioritas layanan pemda melalui moda transportasi umum di kota wisata tersebut.

"Kami prioritaskan keamanan dan kenyamanannya, sehingga layanan transportasi Trans Padang makin diminati masyarakat. Tahun ini ada tambahan 10 unit armada baru lagi," katanya, belum lama ini.

Dengan tambahan jumlah tersebut, maka total armada Trans Padang mencapai 25 unit. Saat ini Trans Padang baru mengoperasikan 15 unit armada yang melayani angkutan umum di koridor I rute Pusat Kota – Lubuk Buaya sepanjang 19 km.

Pemerintah setempat menargetkan sampai 2019 sebanyak enam koridor Trans Padang sudah bisa operasikan seluruhnya.
Rudi Rinaldi, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Padang memperkirakan kebutuhan Trans Padang untuk enam koridor mencapai 250 unit.
"Animo masyarakat cukup bagus, selalu terisi penuh. Untuk koridor I saja kebutuhannya kira-kira 36 armada."

Dalam waktu dekat pemerintah setempat akan mengoperasikan secara permanen koridor II dan III. Untuk koridor II menempuh jarak 15 km rute Pusat Kota – Bungus, koridor III rute Pusat Kota – Air Pacah (kantor Walikota) sepanjang 18 km.

Selain itu, rute lainnya yang akan dikembangkan adalah koridor IV rute Bandara Minangkabau – Teluk Bayur sepanjang 26 km, koridor V rute Pusat Kota – Indarung sepanjang 17 km, dan koridor VI rute Pusat Kota – Limau Manis sepanjang 15 km.

Pemerintah setempat juga mengembangkan sistem pembayaran nontunai untuk Trans Padang menggunakan kartu Brizzi bekerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Sistem e-ticketing diyakini akan memudahkan masyarakat karena tidak harus menyiapkan uang receh untuk pembayaran ongkos Trans Padang.

"Sistemnya nontunai, cukup dengan kartu Brizzi sudah bisa bayar, sangat gampang dan memudahkan masyarakat."

Tidak hanya pembayaran Trans Padang, sejumlah lokasi parkir di wilayahnya juga akan akan menerapkan model pembayaran serupa, begitu pula dengan restoran-restoran di lokasi wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar