Senin, 21 September 2015

Hino bidik pangsa pasar bus 70%



PT Hino Motor Sales Indonesia fokus membidik penguasaan pangsa pasar saat total penjualan truk melemah tahun ini akibat pelambatan ekonomi.

Direktur Pemasaran dan Promosi PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Santiko Wardoyo mengatakan, saat kondisi ekonomi tidak stabil sulit bagi pihaknya dalam menetapkan volume penjualan yang ingin dibidik.

Tahun ini, ujar dia, Hino berharap dapat menguasai 60% pangsa pasar truk kategori tiga. Sedangkan di kelas truk kategori dia Hino menargetkan penguasaan pangsa pasar sekitar 18%. Adapun untuk pangsa pasar bus, Santiko optimistis Hino dapat menguasai hingga 70%.

"Dari awal kami berpatokan ke market sharekarena angka sulit dipakai. Mobil pasar niaga harus kami kita akui turun lebih besar dari total pasar karena pelambatan ekonomi," ujarnya.

Sementara itu, jika mengacu pada data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kelas truk dibagi tiga menjadi truk ringan, sedang dan berat. Di kelas truk ringan penjualan Hino pada delapan bulan pertama tahun ini sudah mencapai 6.861 unit.

Pada periode yang sama total penjualan truk di kelas ringan mencapai 40.977 unit. Sehingga HMSI sudah menguasai sekitar 16,7% pangsa pasar truk kelas ringan. Untuk truk sedang total pasarnya pada periode Januari-Agustus 2015 sudah mencapai 5.284 unit.

Pada periode yang sama raihan penjualan Hino sebanyak 2.345 unit. Melalui raihan tersebut pangsa pasar Hino mencapai sekitar 44,4%. Untuk truk berat total pasarnya pada kurun waktu yang sama sebanyak 4.860 unit.

Di segmen tersebut penjualan Hino mencapai 3.530 unit, sehingga pabrikan asal Jepang itu mencaplok pangsa pasar sebesar 72,6%. Adapun untuk total penjualan bis pada periode Januari-Agustus 2015 mencapai 1.566 unit, dari jumlah itu penjualan Hino sebanyak 1.419 unit atau setara 90,6%.

Santiko berujar, untuk menggenjot penjualan pihaknya berusaha untuk melengkapi jajaran produk yang ada. Bahkan Agustus lalu Hino meluncurkan tiga produk baru yaitu untuk keperluan mixer yang diharapkan menyasar pasar infrstruktur, truk untuk keperluan tambang dan perkebunan serta bis.

Sehingga saat ini Hino diperkuat hingga 37line up kendaraan berbeda. "Tujuannya untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan. Kami memberikan produk yang tepat kami berikan sebanyak banyaknya varian supaya customer tinggal pilih," ucapnya.

Pada varian-varian tertentu, lanjut Santiko, pihaknya pun menyasar pertumbuhan yang berbeda. Contohnya, di pasar mixer Hino yang selama ini sudah menguasai pasar hingga 85% dengan produk baru tersebut berharap dapat memperluas dominasi.

Santiko menambahkan, untuk mempertahankan pasar pihaknya pun memperkuat layanan servis yang diklaim memberikan keuntungan yang maksimal bagi pelanggan dengan masa operasional 100%. Akan tetapi di sisi lain minimum dalam biaya operasi.

HMSI pun tahun ini akan menambah diler menjadi 166 unit. Sedangkan tahun lalu HMSI hanya ditopang oleh 156 unit diler. Pabrikan truk asal Jepang itu pun akan menambahservice outlet, untuk menjangkau pemiliki kendaraan hingga pelosok daerah hingga berjumlah 271 unit tahun ini.

Sedangkan pada tahun lalu HMSI disokong oleh 241 service outlet. Penambahan jaringan tersebut, 50% akan dilakukan di kawasan Jawa dan setengahnya lagi di Sumatera.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar