Sabtu, 07 Februari 2015

Mengapa bentuk chasis Hino New Generation Ranger berlubang-lubang?


Menggantikan seri sebelumnya, Hino500 Ranger generasi terbaru punya beberapa keunggulan. Dibanderol mulai dari harga Rp 500 juta sampai Rp1 miliar, Hino500 New Generation Ranger didesain untuk mempermudah perusahaan karoseri dalam memodifikasi.
Salah satunya adalah desain grid hole (berlubang-lubang) yang diaplikasikan di sepanjang rail sasis. Dengan adanya lubang-lubang tersebut, perusahaan karoseri tidak perlu lagi membuat lubang baut.
"Kita mendesain tak hanya memerhatikan dari sisi pemilik, tetapi juga dari sisi supir dan perusahaan karoseri. Dengan grid hole, pengerjaan karoseri bisa lebih efisien dan hemat biaya. Ini berdampak juga pada pemilik kendaraan," ucap Sales & Promotion Direktur HMSI, Santiko Wardoyo.
 
Desain grid hole diklaim tidak akan mengurangi ketahanan sasis. Pasalnya, penggunaan material yang lebih kuat dan dilapisi electrode position berfungsi sebagai pelindung karat dan mampu mencegah sasis bengkok bahkan patah.
 
"Untuk masalah ketahanan kita sudah membuktikannya. Tetapi memang balik lagi, tergantung kendaraan itu dipakai buat apa. Kalau untuk tambang mungkin sekitar 3 atau 4 tahun, hal ini karena truk dipakai 24 jam di medan yang ekstrem. Sedangkan untuk kargo bisa sampai 10 tahun," jelasnya.



1 komentar:

  1. Betulll chasiss berlubang bermanfaay untuk persahaan karoseri akan tetapi mengurangi ketahanan chasiss itu sendiri... pertanyaanya cukup mengapa hino lohan lama lebih kuat daripada new rangger yg sekarang? Sekian ..... kami marketing hino sendiri sempat dipermalukan oleh pesaing yakni mitsubishi untuk unit peruntukan tambang.... karena banyak sisi lemah dr chasiss yg bolong2....

    BalasHapus