Jumat, 12 September 2014

Dinas Kebakaran Gunung Kidul mempercayakan Hino

Anggota pemadam kebakaran Gunungkidul saat mencoba mengoperasikan armada kebakaran yang baru di Alun-alun Wonosari, Jumat (12/9/2014). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)








Pasukan pemadam kebakaran Gunungkidul akan memperoleh satu unit mobil pemadam kebakaran baru.

Namun, sebelum mobil tersebut diserahkan, anggota pemadam diberi pelatihan tentang pengoperasian mobil seharga Rp1,7 miliar itu.


Kepala UPT Pemadam Kebakaran Gunungkidul Diyono mengatakan, secara teknis tak jauh berbeda dengan mobil yang dimiliki. Hanya, anggota harus benar-benar memahami cara mengoperasikan mobil tersebut, sebelum digunakan untuk memadamkan api.

"Proses uji coba berjalan lancar, mungkin mereka [anggota] belum terbiasa saja karena harus menyesuaikan dengan mobil tersebut. Namun, itu tak jadi masalah, toh saat uji coba ada teknisi yang mendampingi," kata Diyono, saat ditemui di sela-sela uji coba.

Setelah tambahan mobil itu, lanjut Diyono, maka armada pemadam kebakaran berjumlah empat unit. Rinciannya, tiga unit mobil pemadam, dan satu mobil penyuplai air.

Namun, dalam waktu dekat, UPT juga akan mendapatkan dua mobil pemadam hibah dari Jepang.

"Kalau yang dari Jepang, saya tidak tahu kelanjutannya seperti apa? Yang jelas, tambahan armada makin mempermudah tugas kami," ungkap Diyono.

Dia menambahkan, seperti yang tertuang dalam modul pedoman pengoperasian, mobil itu efektif di pakai di tengah kota.

Pasalnya, secara spesifikasi mobil tersebut diperuntukkan beroperasi di wilayah datar. "Keunggulan lain dari mobil ini mampu menghabiskan 6.000 liter air dalam tempo 15 menit," tutur dia.

Dia berharap, tambahan armada makin mempermudah kinerja petugas pemadam kebakaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar