Sabtu, 12 Juli 2014

Truk Tangki mengandalkan Hino

Direktur Promosi dan Penjualan Hino Motro Sales Indonesia Santiko Wardoyo, mengakui jika penjualan truk untuk sektor pertambangan 2 tahun ini mengalami penurunan. Hal ini merupakan efek dari UU Minerba yang melarang ekpor mineral.


"Sebenarnya bukan hanya pertambangan, sektor agrobisnis juga saat ini tak begitu baik. Akibatnya pasar kendaraan komersial turun", kata Santiko.



Untuk itu ia akhirnya melirik sektor lain yang masih berjalanan baik diantaranya logistik dan infrastruktur. "Bisnis kargo akan tetap berjalan dalam kondisi perekonomian bagaimanapun karena bisnis ini terkait bisnis lain. Sedangkan untuk sektor infrastruktur kita lihat sekarang sangat menggeliat dari mulai pembangunan jalan, gedung, perumahan dan lain-lain. Kita kosentrasi disini dan akhirnya penjualan kami sendiri mencatatkan hasil baik diawal tahun 2014 ini", ujarnya.



Hasilnya, katanya, penjualan Januari-Mei mencapai 13.932 unit atau naik sedikit dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 13.649 unit. Angka tersebut diperoleh dari penjualan kendaraan komersial kategori 2 dan 3.



Bagaimana dengan penjualan truk Hino untuk kategori tanki BBM atau LPG? Santiko menjelaskan, untuk truk terakit itu maka Hino mempunyai market share di Indonesia sekitar 61% untuk Truk Tractor Head dan 67% untuk medium truk. "Bisa dibilang Truk Hino adalah No.1 dipenjualan truk tangki ini dan Pertamina dalam hal ini adalah pembeli terbesar kami", tukasnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar