Pemprov DKI akan bekerja sama dengan PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) untuk melaksanakan pelatihan terhadap sopir-sopir Kopaja dan Metromini. Sebab, bus-bus Kopaja dan Metromini yang sudah tidak laik akan diganti dengan bus-bus sedang Transjakarta, sehingga perlu peningkatan kualitas pengemudi.
"Secara perilaku mengemudi juga harus berbeda. Pelatihan nanti kerja sama dengan Hino sebagai produsen, mereka punya training center. Mungkin juga Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) lain," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Jakarta.
Ia mengatakan, pengetahuan teknis para sopir Kopaja dan Metromini belum sesuai dengan harapan, sehingga pihak Transjakarta merasa penting untuk memberikan pelatihan. Mengingat kualitas bus seharusnya sesuai dengan kualitas pengemudinya.
Mereka disiapkan untuk mengemudikan bus sedang, single, serta bus gandeng. Kemudian nantinya, sistem setoran tidak lagi berlaku melainkan para sopir tersebut akan menerima gaji setiap bulannya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengatakan hal senada. Namun, mengenai waktu pelatihan belum dapat ditentukan karena sambil menunggu pembelian bus oleh Pemprov DKI.
"Nanti kita akan minta dari Hino untuk latih. Waktunya nanti nunggu kita beli barang dulu," kata pria yang akrab disapa Ahok itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar