Sabtu, 02 November 2013

Hino Dutro cocok untuk bisnis Kakao

Metrotvnews.com, Mamuju:Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bertekad meningkatkan produksi kakao untuk menjadi penghasil kakao terbesar kedua di dunia.

"Sulbar bertekad meningkatkan produksi kakaonya dalam rangka mendukung produksi kakao nasional agar Indonesia menjadi penghasil kakao terbesar kedua di dunia," kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, di Mamuju, Sabtu (2/11).

Ia mengatakan, produksi kakao Sulbar saat ini mencapai 101 ribu ton dengan luas areal tanaman kakao di miliki mencapai 192 ribu hektare.
Menurut dia untuk mendukung produksi kakao nasional, Sulbar menargetkan mampu memproduksi kakao mencapai 350 ribu ton pada tahun 2015 atau hampir separuh dari produksi kakao nasional.

"Pengelolaan pupuk kompos, perawatan kakao maksimal, perbaikan infrastruktur pertanian kakao, pengadaan bibit berkualitas merupakan program untuk meningkatkan produksi kakao di Sulbar," katanya.

Menurut dia, Negara Pantai Gading dan Ghana memiliki produksi kakao yang masih di atas dari Indonesia, sehingga Indonesia berada di posisi ketiga penghasil kakao dunia.

Ia mengatakan, untuk menggeser posisi Indonesia ke posisi kedua setelah Pantai Gading, bukan sesuatu yang mustahil karena pemerintah dan PT Nestle, sebagai perusahaan pembuat makanan dan minuman dari kakao, juga telah bekerja sama meningkatkan sumber daya petani kakao Sulbar.

"Sebanyak 3000 petani kakao dari 60.000 petani yang ditargetkan, telah dilatih mengembangkan kakao, agar sumber daya manusianya dalam mengembangkan kakao dapat meningkat sehingga kualitas dan mutu kakao Sulbar terus mengalami peningkatan," katanya.

Ia berharap dukungan pemerintah pusat soal penganggaran pada pengembangan kakao, agar tekad mendorong peningkatan kakao Sulbar dapat terwujud.(Ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar