Senin, 11 Februari 2013


PT Hino Motor Sales Indonesia dan PT Gita Riau Makmur sebagai dealer Hino di Riau meluncurkan salah satu dari varian line-up Ranger terbaru yakni Hino Jumbo Cruising Ranger FM 285 JD yang dilaksanakan di Hotel Grand Elite, Pekanbaru, Jumat (8/2).President Director PT Hino Motors Sales Indonesia, Toshiro Mizutani mengatakan varian Ranger terbaru ini, memiliki generasi mesin common rail dengan kemampuan lebih kuat dan ekonomis.Hino Cruising Ranger FM 285 JD telah menjadi salah satu seri produk terbaru tahun 2013.

"Hino jumbo Cruising Ranger FM 285 JD adalah pengembangan terbaru dari Hino, mengusung mesin common rail. Dengan basic engine sama dengan FM 260 JD yang sudah teruji kehandalannya," terang Toshiro.
FM 285 JD menghasilkan tenaga dan torsi yang besar, sehingga new FM ini dirancang untuk operasi di semua medan baik off the road maupun on the road.
"Suku cadangnya sudah tersebar dan tersedia di seluruh Indonesia serta saling dapat menggantikan antara FM 260 JD dan FM 285 JD. Biaya operasional rendah sehingga keuntungan yang diperoleh akan lebih tinggi," ujarnya.

Targetkan Penjualan 900 UnitSementara itu, Operation Manager PT Gita Riau Makmur, Andreas Budiman mengungkapkan Hino di Pekanbaru memiliki market share di tahun 2012 sebesar 47 persen untuk kategori 3 (ranger) dan 6,3 persen untuk kategori 2 (dutro).

"Menyambut Cruising Ranger ini, kami menargetkan penjualan di tahun 2013 sebesar 900 unit atau naik 30 persen dari hasil penjualan tahun n2012 lalu," papar Andreas.
Dikatakan, unit seharga Rp795 juta (on the road chasis loco Pekanbaru) ini telah ditunggu konsumen Hino." Saya optimis Hino Jumbo Cruising Rantger FM 285 JD akan sesukses ranger sebelumnya. Cruising Ranger memiliki kinerja yang sangat baik selama uji coba berlangsung," terangnya.
Menurutnya, produk Hino telah diterima oleh pelanggan di dunia sebagai truk kuat dan tangguh."Dan kami selalu mengembangkan produk dengan konsep QDR yakni High Quality, High Durability dan High Raliable," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar