Sabtu, 23 Februari 2013

Hino buka cabang di Balikpanan untuk sambut bisnis di Kalimantan

Perkembangan ekonomi Balikpapan  mendorong optimisme Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) membuka cabangnya di Kota Minyak. Hal tersebut dikatakan Sales and Promotion Director HMSI Santiko Wardoyo, di sela peresmian Kantor Cabang HMSI di Jalan Pulau Balang, Kelurahan Karang Joang Balikpapan Utara, Kamis (21/2) kemarin.

“Kami melihat di Balikpapan, fasilitas dan perkembangannya sangat bagus, sehingga kami memilih Balikpapan sebagai cabang utama pertama HMSI di Indonesia,” ujarnya.

Menurut Santiko Wardoyo, Kalimantan sangat potensial untuk perkembangan bisnis angkutan berat seperti truk. Hal itu dikarenakan banyaknya industri pertambangan dan sektor sektor lain seperti sawit, kargo, dan infrastruktur.

Peresmian kantor cabang HMSI kemarin turut juga dihadiri oleh Presiden Direktur HMSI Toshiro Mizutani beserta jajaran manajemen HMSI dan juga Wali Kota Balikpapan Rizal Efendi. Toshiro Mizutani dalam sambutanya mengatakan, Kalimantan merupakan pasar paling penting di Indonesia. Dia juga menyatakan alasan HMSI memilih lokasi kantor cabang HMSI di Jalan Pulau Balang dikarenakan lokasinya yang strategis yang berdekatan dengan Pelabuhan Peti Kemas serta jalan tol yang sedang dalam proses pembangunan.

Dengan peningkatan kantor cabang Hino ini dapat memaksimalkan pelayanan terhadap konsumen Hino, karena selain servis area yang lebih luas serta ketersediaan spare part yang lebih lengkap, otomatis pelayanan after sales kepada pengguna Hino akan menjadi lebih cepat,” katanya.

Kantor cabang HMSI seluas 2.321 m2 tersebut, dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti training bagi sopir dan mekanik.

Kantor cabang tersebut juga memiliki peralatan yang memadai untuk melakukan perbaikan kendaraan dan perbaikan suku cadang yang rusak.

Rizal Effendi mengharapkan Hino dapat berpartisipasi dalam pembangunan Balikpapan dan Kaltim. “Semoga kita bisa menjalin kerjasama di bidang pendidikan, khususnya untuk training siswa SMK dan Mahasiswa Politeknik,” ungkapnya.

Sampai awal 2013, Hino telah menambah jumlah outletnya mencapai 135 jaringan penjualan. Didukung dengan 185 jaringan servis dan 1.800 toko suku cadang yang tersebar di 126 Kota di seluruh Indonesia.

Santiko menambahkan, untuk target di tahun 2013, khususnya wilayah Kaltim perkembangan Hino diprediksi akan tetap stabil meskipun industri batu bara sedang melemah.

“Perkembangan di Kaltim akan tetap stabil, karena selain menggarap sektor batu bara, kami juga menyediakan jasa bagi infrastruktur, kargo dan perkebunan, sehingga dapat menutupi kekurangan di sektor batu bara,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, HMSi juga turut me-launching produk terbaru Hino Jumbo Cruising Ranger FM 285 JD.

Produk baru ini menjadi salah satu seri terbaru Hino Ranger Cruising line up pada tahun 2013 yang memiliki mesin generasi terbaru common rail dengan kemampuan yang lebih kuat dan ekonomis.

Model ini hadir sebagai pelengkap model Ranger dengan tujuan dapat memenuhi semua kebutuhan kendaraan usaha di Indonesia, khususnya untuk angkutan berat, seperti batu dan pasir.

FM 285 JD hadir untuk melengkapi belasan varian yang lebih dulu hadir khusus seri 500 atau truk tanggung (Ranger). Saat ini, ada 18 varian Hino, termasuk FM 285 JD, yang masuk dalam seri 500.

Selain menggunakan mesin common rail yang menghasilkan tenaga maksimal 285 PS dan torsi maksimal 91 kgm, FM 285 JD menggunakan DLC (diamond like carbon) injector.

Fitur ini merupakan suatu sistem pelapisan injector untuk membuat injector lebih awet dan tahan lama. Sehingga mengurangi efek kehausan dari material yang akan memperpanjang usia kendaraan.

Sistem common rail Hino lebih andal karena menggunakan tiga filter atau penyaring solar untuk menambah perlindungan sistem common rail dari kontaminasi bahan bakar solar.

FM 285 JD  telah lebih dulu diperkenalkan di beberapa daerah seperti Makassar dan Riau. Untuk harga HMSi mematok mulai Rp 795 juta untuk setiap unit FM285JD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar