Kamis, 20 Desember 2012

Tiga Dekade Hino Indonesia

  
Tahun 2013, Hino Indonesia (PT Hino Motors Sales Indonesia/HMSI dan PT Hino Motors Manufacturing Indonesia/HMMI) menargetkan penjualan sekitar 40 ribu unit mobil di Indonesia. “Kami optimistis tercapai karena sudah 30 tahun melayani konsumen di Indonesia,” ujar Presiden Direktur PT Hino Motors Sales Indonesia, Toshiro Mizutani.

Dijelaskannya, selama 30 tahun, Hino telah hadir di Indonesia sebagai produsen kendaraan niaga truk dan bus dan telah menjadi bagian dari pergerakan dan pertumbuhan perekonomian indonesia. Hadir sejak 17 Desember 1982 di Indonesia, Hino memiliki varian produk truk dan bus komersial.

Di dunia, sejak tahun 2007, Hino Indonesia berhasil menjadi distributor Hino terbesar di luar Jepang. Sedangkan di Jepang, kategori truk sedang dan berat berhasil dikuasai oleh Hino selama 39 tahun berturut-turut. Dengan raihan itu, Hino Indonesia tetap terus berupaya mengembangkan produk yang lebih baik yang memenuhi kebutuhan pasar.

Sejak tahun 2000 hingga saat ini, Hino menjadi pemimpin pasar di segmen kendaraan komersial kategori 3 (truk medium) dengan pangsa pasar 55,3% pada tahun 2012 dengan total penjualan 19.400 unit. Hasil ini menunjukkan bahwa pasar Hino Ranger meningkat 27% dari 2011 hasil penjualan total 15.289 unit. Sementara itu, Hino truk ringan – Dutro (kategori 2) yang diluncurkan pada akhir tahun 2002 kini mencapai pangsa pasar 13,4% di 2012 dengan total penjualan 14.200 unit. Ini berarti pasar Dutro meningkat 40% dari tahun 2011 dengan total penjualan 10.169 unit.

Akhir tahun 2009, Hino telah memperluas pabrik di Purwakarta. Pabrik ini telah diperluas untuk meningkatkan kapasitas produksi menjadi 35.000 unit pertahun. Pada tanggal 17 Desember 2009, perluasan pabrik Hino diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Boediono. Pada 2012, Hino kembali meningkatkan kapasitas produksi menjadi 50 ribu unit pertahun. Perluasan pabrik Hino selain untuk mengantisipasi peningkatan penjualan Hino Indonesia saat ini dan di masa depan, sekaligus  bukti komitmen Hino untuk pasar di  Indonesia

Pengembangan terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen di semua segmen. Dutro sekarang telah memiliki 32 varian, Ranger memiliki 18 varian, Hino bus memiliki 4 varian, dan 1 varian truk berat. Hino selalu mengembangkan produk untuk memenuhi semua kebutuhan konsumen kendaraan komersial. Hino memiliki varian lengkap. Spesifikasi dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan konsumen. Banyaknya varian Dutro memudahkan konsumen memilih truk sesuai dengan usahanya. Hino juga dikenal sebagai unit kuat dan tangguh dan panjang umurnya, dengan harga yang kompetitif, dan” value for money”.

Sepanjang tahun 2012 Hino meningkatkan jaringan purna jual di 34 provinsi di Indonesia menjadi 135 outlet penjualan dengan lebih dari 1.800 toko suku cadang dan 185 outlet jaringan servis. Hino juga mengadakan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas servis kepada konsumen dan diharapkan dapat memenuhi harapan pelanggan.

Bagi Mizutani, Hino adalah perusahaan berbasis pelanggan. Salah satu kunci utama untuk keberhasilan Hino adalah memberikan pelayanan terbaik untuk layanan purna jual. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di kendaraan komersial, Hino memahami kebutuhan konsumen di segmen ini. Dan hal inilah yang terus mempertahankan dan meningkatkan Hino. Kepuasan kebutuhan konsumen adalah kuncinya. Saat ini, Hino telah memiliki lebih dari 60 unit mobil servis tersebar di dealer Hino di Indonesia.

Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Hino juga meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membuat Hino Sales School (HSS), Technical Training Management (HTMT) dan juga menggelar kontes Kepuasan pelanggan atau Customer Satisfaction (CS) Contest untuk meningkatkan kemampuan SDM Hino.

Untuk mendukung populasi Hino di Indonesia, diperluas Pusat Suku Cadang Hino di Jatake, Tangerang yang diresmikan pada september 2011 lalu. Saat ini, Hino Indonesia memiliki dua depot, Banjarmasin dan Surabaya. Hal ini, untuk memangkas waktu pengiriman kepada konsumen di di Kalimantan, Sulawesi, dan daerah sekitarnya. Tahun depan, Hino Indonesia berencana untuk menambah satu Depo Suku Cadang di Indonesia.

Hino tidak berorientasi bisnis semata, tapi juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program CSR. Di masa lalu Hinotelah melakukan beberapa kegiatan sosial seperti memberikan mobil klinik mata kepada JFF Bali, Mobil Donor Darah untuk Palang Merah Indonesia (PMI), Program penanaman pohon bekerja sama dengan WWF dan dari sisi pendidikan bekerjasama dengan Yayorin dan SIKIB. Kali ini , Hino akan mendonasikan kepada 9 penerima program CSR Hino sebagai bagian dari tujuan utama kami yakni meliputi segi perlindungan lingkungan, peningkatan kesehatan, pendidikan dan pelayanan masyarakat.
“Hino Indonesia akan terus bergerak ke tahap berikutnya sesuai misi perusahaan. Menjadikan dunia sebagai tempat kehidupan yang lebih baik dengan membantu kelancaran transportasi yang aman , ekonomis, dan tetap bertanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan, dengan memperhatikan pengembangan yang berkesinambungan, dan ebagai warga masyarakat indonesia yang baik,” tambah Mizutani menambahkan.
Kegiatan CSR Hino di perayaan HUT 30 tahun mencakup :tiga hal. Pertama, perlindungan lingkungan dan konservasi kehidupan liar. Kedua, kesehatan dan pelayanan masyarakat. Ketiga, pendidikan dan olahraga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar