Kamis, 27 September 2012

Penjualan Truk Batubara Hino Turun


Penjualan truk batubara PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) pada periode Juli hingga Agustus 2012 menurun sekitar 40 hingga 50%.

"Penurunan penjualan truk kategori Ranger 6x4 sekitar 40 - 50% pada Juli hingga Agustus 2012, turun drastis," kata Direktur Promosi dan Penjualan PT Hino Motors Sales Indonesia Santiko Wardoyo di Jakarta, Kamis  (27/9).

Santiko menjelaskan, jumlah penjualan truk untuk komoditas batubara per bulannya pada semester I-2012 mencapai sekitar 600 unit.

Dia menjelaskan penurunan tersebut masih bisa diselamatkan oleh pengalihan penjualan produk ke segmen truk untuk komoditas non-tambang.

PT HMSI mengaku mengalihkan jalur produksinya kepada truk untuk muatan atau "cargo", truk mixer semen kemudian truk tangki dan komoditas kelapa sawit.

"Jadi Hino masuk ke produk di luar pertambangan, dan potensi pasarnya besar melihat pemesanan kendaraan tersebut masih inden selama sekitar satu hingga dua bulan," jelas Santiko.

Dengan pengalihan produk tersebut, Santiko berharap penjualan kendaraan niaga untuk komoditas non-batubara bisa menutupi penurunan sebesar 40 persen.

"Jumlah target kami hingga akhir 2012 masih belum berubah kendati ada penurunan tersebut, masih di 35 ribu unit," jelas Santiko.

PT HMSI juga mengekspor kendaraan niaga ke tiga negara seperti Vietnam, Bolivia dan Haiti.

Hino telah menggunakan komponen lokal di kendaraannya sebesar 60 persen, dan sisanya masih diimpor dari Thailand serta Jepang.

Pada Januari hingga Mei 2012, PT HMSI mencatat penjualan kendaraan truk Ranger dan bus sebanyak 8.862 unit sedangkan pada Januari hingga Desember 2011 jumlahnya sebanyak 14.344 unit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar