Jumat, 11 November 2011 21:56
PALU-Penjualan truk Hino di Indonesia pada tahun 2011 melampau target hal itu disampaikan Toshiro Mizutani presiden director PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) di Palu, Sulawesi Tengah pada saat peresmian cabang baru diler Hino di Kota Palu.
“Kami ditahun 2011 menargetkan penjualan truk secara nasional 23.000 unit namun penjualan melebihi 24.000 unit truk,”Sebut Toshiro Mizutani.
Ia menambahkan untuk 2012 akan menargetkan penjualan hingga 30.000 unit hal itu didasari dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap produk Hino di Indonesia sehingga terkait hal itu pihaknya akan menaikkan kapasitas produksi dari 30.000 ditahun 2011 naik menjadi 50.000 pada masa mendatang.”produksi Hino menggunakan komponen lokal mencapai 40 persen,”sebutnya.
Dalam mendukung peningkatan tersebut HMSI memiliki 1.500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 68 unit mobile service untuk lebih mendekatkan dengan konsumen mengingat pangsa pasar untuk tipe dutro truk yang awalnya 10.000 ribu naik menjadi 20.000 sementara untuk tipe Ranger truk naik hingga 60 persen dan telah bertahan sebagai peringkat pertama tipe truk selama 11 tahun.
”Kami berharap tahun ini menjadi tahun ke-12 bagi ranger truk sedangkan untuk Dutro baru masuk dua tahun ,”harap Toshiro Mizutani.
Terkait pembukaan cabang baru di Kota Palu, diharapkan bisa meningkatkan brand Hino, tetapi juga dapat menambah penetrasi langsung ke konsumen Hino, khususnya di Kota Palu,”Di kota ini unit Ranger 260 JD dan Dutro 130 HD menjadi pemimpin dalam penjualan yang dalam catatan sejak bulan Januari hingga september 2011 telah mencapai marketshare 87,5 persen.
Sementara itu pemilik PT Patraco Motor Abadi yang membangun cabang baru di Palu Jhony Limbunan mengatakan pihaknya mengembangkan kembali bisnis mereka dengan membuka diler baru Hino dikarenakan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak ditengah-tengah ketatnya persaingan di Palu.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan perekonomian di Kota Palu sekarang terus bergeliat dengan adanya perkebunan-perkebunan skala besar seperti perkebunan sawit, kakao dan pertambangan yang ada dibeberapa wilayah kabupaten di Sulteng.”Ini merupakan pasar potensial bagi industri kendaraan komersial Indonesia,”ujar Jhony.
PALU-Penjualan truk Hino di Indonesia pada tahun 2011 melampau target hal itu disampaikan Toshiro Mizutani presiden director PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) di Palu, Sulawesi Tengah pada saat peresmian cabang baru diler Hino di Kota Palu.
“Kami ditahun 2011 menargetkan penjualan truk secara nasional 23.000 unit namun penjualan melebihi 24.000 unit truk,”Sebut Toshiro Mizutani.
Ia menambahkan untuk 2012 akan menargetkan penjualan hingga 30.000 unit hal itu didasari dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap produk Hino di Indonesia sehingga terkait hal itu pihaknya akan menaikkan kapasitas produksi dari 30.000 ditahun 2011 naik menjadi 50.000 pada masa mendatang.”produksi Hino menggunakan komponen lokal mencapai 40 persen,”sebutnya.
Dalam mendukung peningkatan tersebut HMSI memiliki 1.500 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia dan 68 unit mobile service untuk lebih mendekatkan dengan konsumen mengingat pangsa pasar untuk tipe dutro truk yang awalnya 10.000 ribu naik menjadi 20.000 sementara untuk tipe Ranger truk naik hingga 60 persen dan telah bertahan sebagai peringkat pertama tipe truk selama 11 tahun.
”Kami berharap tahun ini menjadi tahun ke-12 bagi ranger truk sedangkan untuk Dutro baru masuk dua tahun ,”harap Toshiro Mizutani.
Terkait pembukaan cabang baru di Kota Palu, diharapkan bisa meningkatkan brand Hino, tetapi juga dapat menambah penetrasi langsung ke konsumen Hino, khususnya di Kota Palu,”Di kota ini unit Ranger 260 JD dan Dutro 130 HD menjadi pemimpin dalam penjualan yang dalam catatan sejak bulan Januari hingga september 2011 telah mencapai marketshare 87,5 persen.
Sementara itu pemilik PT Patraco Motor Abadi yang membangun cabang baru di Palu Jhony Limbunan mengatakan pihaknya mengembangkan kembali bisnis mereka dengan membuka diler baru Hino dikarenakan merupakan kebutuhan yang sangat mendesak ditengah-tengah ketatnya persaingan di Palu.
Tak hanya itu, ia juga menambahkan perekonomian di Kota Palu sekarang terus bergeliat dengan adanya perkebunan-perkebunan skala besar seperti perkebunan sawit, kakao dan pertambangan yang ada dibeberapa wilayah kabupaten di Sulteng.”Ini merupakan pasar potensial bagi industri kendaraan komersial Indonesia,”ujar Jhony.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar