Selasa, 20 April 2010

GOBEL gandeng HINO


Rabu, 14 April 2010 14:22 WIB

Presiden Direktur PT Gobel Internasional, Rachmat Gobel. (istimewa)Jakarta (ANTARA News) -

PT GoTrans Logistics Internasional, menggandeng Hino untuk memperbesar bisnis dengan menambah jumlah angkutan darat sebanyak 200 truk ringan senilai Rp4,5 miliar, demikian Presiden Direktur PT Gobel Internasional, Rachmat Gobel, di Jakarta, Rabu.

"Peremajaan angkutan tersebut untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan barang, khususnya elektronik, tahun ini yang tumbuh sekitar 30 persen," kata Rachmat Gobel, usai serah terima truk Dutro dari PT Hino Motor Sales Indonesia ke PT GoTrans Logistics Internasional, yang bernaung di bawah bendera grup Gobel.

Ia mengatakan, pada tahap pertama pihaknya menambah jumlah angkutan darat sebanyak 200 truk dan akan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan bisnis logistik yang diperkirakan tumbuh 30 persen.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Industri, Riset, dan Teknologi,ini mengatakan kerjasama dengan Hino adalah salah satu bentuk sinergi antarpelaku industri dalam negeri untuk menghadapi persaingan global.

"Jadi masing-masing pelaku industri membuka pasar bagi produk mitra lokal sehingga jika terus dikembangkan bisa menjadi salah satu model industri dalam menghadapi tekanan produk impor," katanya.

Presdir PT GoTrans Logistics Internasional Rinaldi Sjarif menambahkan, perusahaan tengah berkonsentrasi pada jasa logistik bukan untuk distribusi makanan dan kimia.

"Kami melihat jasa logistik semakin menjanjikan dan kami fokus pada layanan logistik elektronik dan komponennya," ujar Rinaldi.

Sementara Preskom PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan telah menyerahterimakan 45 truk kepada GoTrans dari kontrak pembelian 200 truk senilai Rp4,5 miliar.

"Jumlah tersebut baru nilai `chasis,` sedangkan karoseri dari pihak lain," ujarnya.

Gunadi mengatakan, pertumbuhan permintaan truk atau kendaraan komersial lainnya seperti pick-up, memiliki potensi tumbuh sebesar 30 persen tahun ini menyusul perekonomian nasional yang semakin membaik sehingga membutuhkan alat angkut lebih banyak.

"Hino saja dalam tiga bulan terakhir ini tumbuh sekitar 76 persen dibandingkan tiga bulan yang sama tahun 2009," ujarnya. Pada Januari-Maret 2010 penjualan Hino telah mencapai sekitar 4.500 unit. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar