Minggu, 14 Maret 2010

Tahun 2010, Penjulan TRUK Tumbuh 30%


Kontan, Jumat, 12 Maret 2010 12:44



Penjualan Truk 2010


JAKARTA. Menggeliatnya roda perekonomian tahun ini ternyata ikut menular ke industri pengangkutan barang. Pasalnya, membaiknya kondisi ekonomi membuat industri mulai berlomba untuk menambah investasi dan menggenjot produksi yang sempat turun tahun lalu. Sehingga, permintaan alat angkut alias truk juga ikut naik.


Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi dan Telematika Kementerian Perindustrian Budi Darmadi memperkirakan, jika tahun lalu permintaan truk melorot seiring dengan penurunan aktivitas produksi industri, tahun ini permintaan truk mulai cerah. Ia bilang, dalam satu sampai dua bulan awal ini permintaan truk sudah mulai naik. "Kemungkinan permintaannya bisa kembali pulih seperti tahun 2008," ujar Budi.


Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, penjualan truk selama Januari 2010 sebanyak 12.336 unit. Jumlah ini naik 31% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang hanya sebanyak 9.357 unit. Permintaan truk juga masih didominasi oleh truk dengan tonase (GVW) kurang dari 5 ton yang sebanyak 5.985 unit (48,5%).


Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia(Gaikindo) Sudirman MR mengakui adanya kenaikan permintaan truk ini. Tapi ia bilang, meski ada kenaikan, tapi permintaannya belum akan kembali ke angka tahun 2008. "Adakenaikan, tapi belum bisa menyamai tahun 2008," jelasnya.


Tahun 2008, total penjualan truk sebesar 161.747 unit, dimana 80.099 unitnya merupakan truk dengan tonase dibawah 5 ton. Sedangkan tahun 2009, penjualan truk hanya sebesar 114.339 unit, terpangkas 29,30%.


Dalam hitungan Sudirman, kenaikan permintaan truk untuk tahun ini akan sejalan dengan kenaikan industri kendaraan bermotor secara umum. "Tahun ini bisa tumbuh sekitar 30%," ujarnya. Artinya, tahun ini, setidaknya penjualan truk bisa mencapai angka 148.640 unit, masih lebih kecil ketimbang penjualan truk tahun 2008.


Sudirman menambahkan, permintaan truk dengan tonase di bawah 5 ton memang paling tinggi. Sebab, truk tipe ini banyak digunakan untuk transportasi barang antar kota, alat angkut di sektor perkebunan dan pertambangan.

"Permintaan banyak datang dari sektor pertambangan," imbuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar