Senin, 15 Maret 2010

Negara Berjam Kerja Tertinggi

Negara mana yang memiliki jam kerja paling panjang? Berdasarkan hasil pemeringkatan,negaranegara maju memiliki jam kerja lebih panjang dibandingkan negara berkembang.


Sebuah petuah kuno mengatakan, barang siapa bekerja keras, dia akan bisa meraih kesuksesan.Tak aneh, beberapa profil orang sukses dulunya ketika muda adalah seorang pekerja keras dan tak kenal menyerah untuk mengejar cita-cita.Ternyata petuah kuno ini tidak hanya berlaku perseorangan, tetapi juga bisa menjadi salah satu ukuran kesuksesan sebuah negara. Dari hasil beberapa studi, negara-negara ekonomi maju adalah negara yang memiliki jam kerja yang panjang.Memang,ukuran ini tidak selalu konsisten menjamin bahwa negara di peringkat rendah bisa dianggap sebagai bangsa pemalas dan kurang maju.

Sebab tidak jarang negara berkembang dan miskin justru jam kerjanya lebih panjang. Atau bisa jadi jam kerja lebih pendek karena minimnya ketersediaan lapangan kerja sehingga harus bersaing dengan banyak kompetitor. Ada beberapa hasil kajian tentang jam kerja tahunan yang dikeluarkan secara resmi oleh beberapa lembaga. Di antaranya dilakukan the Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD),lalu hasil kompilasi majalah Forbes yang juga merujuk data OECD maupun virginmedia.com. Dari hasil tiga kajian itu tampak urutan teratas negara yang memiliki jam kerja paling panjang adalah negara-negara maju.

Meski demikian beberapa negara yang berada di peringkat bawah bukan berarti tidak maju secara ekonomi. Sebagaimana dilansir Forbes.com (31/05/09),beberapa negara memberlakukan sistem jam yang berbeda-beda.
Peringkat 10 besar negara dengan jam kerja terpanjang pada 2009 di antaranya sbb :
1. Islandia dengan rata-rata jam kerja per tahun sebanyak 1.807 jam.
2. Selandia Baru dengan rata-rata jam kerja per tahun sebanyak 1.771 jam.
3. Swiss berada di urutan ketiga dengan rata-rata jam kerja per tahun sebanyak 1.657 jam.
4. Denmark memiliki jam kerja per tahun rata-rata 1.577 jam.
5. Kanada berada di urutan kelima dengan rata-rata jam kerja per tahun sebanyak 1.736 jam.
6. Swedia berada di urutan keenam dengan rata-rata jam kerja per tahun 1.562 jam.
7. Norwegia dengan jam kerja rata-rata per tahun sebanyak 1.417 jam.
8. Amerika Serikat dengan rata-rata jam kerja per tahun 1.794 jam.
9. Inggris memiliki rata-rata jam kerja per tahun sebanyak 1.670 jam.
10. Australia dengan rata-rata jam kerja per tahun 1.722 jam.

Forbes mengompilasi daftar negara paling pekerja keras ini dengan menggunakan data OECD tahun 2009 terkait statistik ketenagakerjaan.

Kajian ini menilai tingkat persentase angkatan kerja dibandingkan jumlah total populasi untuk tiga usia tenaga kerja. Usia 15–24 tahun yang dimungkinkan masih sekolah dan sedang melakukan pekerjaan pertama mereka. Kemudian usia 25–50 tahun yang sedang dalam masa utama meniti karier serta usia 50–65 tahun di mana tenaga kerja sedang menyiapkan masa pensiun. Forbes memeringkatkan 30 negara berdasarkan tingkat persentase angkatan kerja dengan menghitung rata-rata jam kerja per tahun.

Dari hasil 30 negara tersebut, kemudian disempitkan menjadi 10 negara dengan rata-rata jam kerja terpanjang. Forbes menyimpulkan 10 negara itulah yang mewakili pemberlakuan jam kerja di negara-negara OECD. Meskipun orang Eropa sering mengejek orang Amerika Serikat (AS) karena gila kerja, kenyataannya AS jarang masuk peringkat 10 teratas karena tingkat persentase angkatan kerja mereka,terutama di antara pekerja muda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar