Selasa, 09 Februari 2010

HINO Resmikan BENGKEL PERBAIKAN dan PUSAT PELATIHAN


Jum'at, 29 Januari 2010 15:17 WIB

TEMPO Interaktif,Jakarta:PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek Hino di Indonesia, Jumat (29/1) meresmikan perluasan workshop dan pusat pelatihan di Jatake, Tangerang.

Perluasan pusat perbaikan dan pusat latihan yang menelan dana sebesar Rp 4 miliar itu, menurut Jusak Kertowidjoyo, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan purna jual kepada konsumen truk keluaran Jepang tersebut.

“Pengembangan workshop dan pusat pelatihan ini merupakan wujud komitmen kami untuk meningkatkan layanan kami kepada konsumen baik dalam kualitas maupun kuantitas,” papar Jusak, saat peresmian.

Terlebih, sejak Desember 2009 lalu Hino telah meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia yaitu dari 10 ribu unit menjadi 35 ribu unit per tahun. Karena itulah, peningkatan pelayanan juga harus dilakukan.

“Sebab penambahan kapasitas produksi yang dilakukan PT Hino Motors Manufacturing Indonesia membawa konsekuensi perlunya peningkatan pelayanan purna jual,” kata Jusak.

Dia menambahkan guna melayani perbaikan truk Hino pelanggan saat ini jumlah stall di workshop Jatake ditambah dari 6 unit menjadi 13 unit. Tak hanya itu gerai servis di seluruh Indonesia pun ditambah jumlahnya, yaitu dari 74 unit pada 2010 ini ditargetkan menjadi 83 unit.

Melengkapi penambahan gerai servis itu, jumlah toko suku cadang juga ditingkatkan. Bila hingga 2009 lalu jumlahnya masih 912 unit, pada 2009 ini ditargetkan menjadi 1.200 unit. Selain bengkel tetap, HMSI juga menyediakan layanan bengkel keliling, jumlah bengkel ini diseluruh Indonesia mencapai 24 unit, delapan diantara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

“Tetapi yang tidak kalah pentingnya adalah pengembangan sumber daya manusianya yaitu tenaga teknisi yang handal dan terpercaya. Karena itu kami melatih mereka di pusat latihan ini dengan nama Hino School ,” tandas Jusak.

Sementara Irwan Supriyono, Executive Officer Technical Service HMSI mengatakan, proses pelatihan tenaga teknisi di Hino School tersebut berlangsung selama enam bulan. “Dengan materi pelatihan 40 teori dan 60 persennya parktek langsung di workshop kami. Dan lulusannya disebar ke seluruh dealer yang ada. Mereka kami rekrut dari lulusan sekolah menengah kejuruan atau diploma teknik mesin,” urai Irwan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar