Selasa, 12 Januari 2010

2010 : Segmen KOMERSIAL Tumbuh pesat


JAKARTA: Persaingan dalam penjualan di segmen kendaraan komersial pada tahun ini dipastikan memanas. Segmen itu diyakini tumbuh 16%-17% seiring dengan membaiknya situasi perekonomian.

"Pemerintah tahun ini mencanangkan peningkatan infrastruktur. Ini yang diyakini mendorong peningkatan permintaan kendaraan komersial. Berdasarkan pengalaman, begitu ekonomi membaik, pasar kendaraan komersial langsung melejit," ujar Wakil Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan Danusasmita, kemarin.

Para pelaku industri otomotif memperkirakan pasar mobil nasional pada 2010 tumbuh 15% menjadi 550.000 unit hingga 560.000 unit.

Johnny yang juga menjabat Presdir PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan proyeksi pertumbuhan pasar mobil 15% tersebut dapat tercapai dengan catatan situasi politik stabil, tidak ada isu kenaikan pajak kendaraan secara progresif dan ekonomi terus membaik.

Berbicara di sela-sela peluncuran Toyota Dyna tipe baru, Johnny menuturkan pertumbuhan pasar kendaraan niaga di Tanah Air pernah mencapai posisi puncaknya pada 2005 dengan peningkatan hingga 21%.

Mengacu data Gaikindo, pasar kendaraan pikap dan truk sepanjang Januari-November menyerap 23,1% pangsa pasar otomotif nasional. Volume pasar pikap dan truk selama 11 bulan penjualan 2009 sebanyak 100.516 unit, menguat signifikan pada kuartal akhir setelah tergerus krisis pada semester I.

Mengantisipasi perbaikan ekonomi tersebut, Toyota yang menjadi pemimpin pasar mobil domestik meluncurkan sekaligus lima tipe baru truk Toyota Dyna. Melalui kehadiran lima tipe baru truk Dyna yang bermain di kategori II, Toyota berharap meraih peningkatan pangsa pasar di segmen komersial menjadi lebih dari 20% pada 2010, sekaligus mempertahankan posisi merek sebagai market leader di pasar otomotif nasional.

"Tahun lalu pangsa pasar kami sekitar 17%. Kami berharap bisa menaikkan penjualan Dyna menjadi 10.000 unit per tahun dari realisasi 2009 sebanyak 7.800 unit. Kami siap mengantisipasi peningkatan pasar kendaraan niaga dengan produk baru Dyna ini," tambah Direktur Pemasaran PT TAM Joko Trisanyoto.

Toyota Dyna yang bermain di segmen truk 2 ton akan bersaing ketat dengan Mitsubishi Fuso, Hino Dutro, Isuzu Elf, dan merek non-Jepang lainnya seperti Hyundai dan Foton. Mitsubishi masih memimpin pasar kendaraan truk ringan dengan menguasai 60% pangsa pasar, disusul Toyota, Isuzu dan Hino.

Semakin ketat

Menghadapi persaingan pasar di segmen niaga, Rizwan Alamsyah, Direktur Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) optimistis Mitsubishi tetap akan bertahan sebagai pemimpin pasar komersial nasional, kendati persaingan di segmen ini akan kian ketat.

"Pastinya kalau ekonomi naik yang bergerak cepat adalah kendaraan komersial. Pengembangan (minor change) pada produk pasti jalan, kami juga pertajam layanan purnajual. Untuk penambahan jaringan (network) saya pikir belum perlu," katanya belum lama ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar