Hino New Generation Ranger pertama di dunia, hadir di Indonesia!

Prestasi membanggakan Hino Indonesia sebagai pusat otomotif dunia dengan Grand Launching HINO NEW GENERATION RANGER.....

PERTAMA DI DUNIA!

Rabu, 26 Januari 2011

Penjualan Kendaraan Komersial diprediksi bakal tumbuh 4,5% pada 2011

Selasa, 25 Januari 2011 | 14:57  oleh Evilin Falanta

JAKARTA. Peningkatan penjualan kendaraan komersial bakal menyumbang pertumbuhan penjualan mobil pada 2011. Vivek Vaidya President Automotive and Transportation Practice Frost & Sullivan mengatakan, peningkatan penjualan mobil komersil akan tumbuh 4,5% menjadi 233.325 unit tahun ini. Sepanjang 2010 penjualan kendaraan komersial sebanyak 223.277 unit.

"Beberapa jenis kendaraan komersial yang penjualannya meningkat antara lain jenis bus dan truk pick-up. Ditambah dengan program pengurangan kemacetan lalu lintas melalui pengembangan Bus Rapid Transit (BRT) atau busway akan menambah penjualan kendaraan komersial semakin semarak," katanya.

Sementara penyumbang peningkatan penjualan mobil tahun 2011 masih diduduki oleh jenis mobil penumbang hingga sekitar 70,7% dari total target penjualan mobil tahun ini yang sebanyak 796.258 unit.

Ia bilang, kebangkitan penjualan otomotif di dalam negeri terjadi pada 2010 dengan peningkatan penjualan mobil, termasuk yang berjenis komersial seperti pick-up meningkat hingga 80% dibanding 2009. Hal ini mencerminkan kondisi ekonomi Indonesia yang membaik terutama di sektor pertambangan dan komoditas," ujarnya dalam presentasi Outlook Industri Otomotif, hari ini (25/1).

Hino Jawara Reli Dakar di Kelas Truk

HINO Indonesia dengan bangga mengumumkan bahwa dukungannya sebagai sponsor untuk peserta reli Dakar 2011 Hino Team Sugawara di Argentina dan Chile tidak sia-sia. Tim Hino berhasil menduduki peringkat pertama untuk kategori 'series production truck' dan 'under 10-litre'. 

Ini adalah ke-20 kalinya Hino mengikuti reli ganas dengan jarak tempuh 10.000 km melalui berbagai medan off-road berupa padang pasir, padang rumput, batu kerikil hingga sungai.

Dalam ajang kali ini, Hino menurunkan 2 unit Hino 500 yang masuk dalam kelas camion (truk). Truk pertama dikemudikan oleh Yoshimasa Sugawara, pemegang Guiness World Records untuk 26 kali partisipasinya dalam reli Dakar dan 20 kali menyelesaikan reli hingga akhir.

Sementara truk Hino kedua, dikemudikan oleh Teruhito Sugawara yang tidak lain merupakan putra Yoshimasa Sugawara yang sudah menggeluti reli sejak 1999.

Mereka didampingi oleh 2 orang navigator dan 5 orang mekanik Hino sepanjang kompetisi yang digelar sejak tanggal 1 hingga 16 Januari 2011. Ajang reli ini sekaligus menjadi pembuktian akan ketangguhan mesin Hino yang sudah dikenal kuat.

Tujuan Hino Indonesia menjadi bagian dalam kompetisi paling keras dan bergengsi di dunia tersebut adalah untuk mengikuti perkembangan dan kepedulian teknologi otomotif terkini, serta berbagi semangat kepada penggemar Hino diseluruh dunia sekaligus membangun merek HINO untuk menjadi yang terbaik. (OL-07)

Sekilas HINO Reli Dakar

Sekilas Hino Reli Dakar 

Dok Hino Indonesia
HINO mulai mengikuti Reli Dakar sejak tahun 1991 sebagai produsen truk Jepang pertama yang mengikuti perlombaan. Sejak awal, Hino telah bermitra dengan Team Sugawara dipimpin oleh Yoshimasa Sugawara.

Hino meraih gelar juara dua umum di kategori truk di tahun 1994 dan 1995. Di tahun 1997 Hino berhasil menjadi juara umum disemua kategori Truk. Tahun berikutnya menjadi juara umum kedua.

Tim Hino terus berlomba menjadi tim teratas dengan menjuarai 7 kali berturut–turut untuk
kategori kelas Truk dibawah 10.000 cc antara tahun 1996 dan 2002. Meski sempat tidak dilombakan di tahun 2003, 2004, dan 2006, Hino terus memenangkan kejuaraan pada tahun 2005, 2007, dan 2010.

PRESTASI

Kategori Truk: Juara Umum 1997, Posisi ke-2 (1994, 1995, 1998, 2001, 2005)
Kategori Truk dibawah 10.000 cc: 10 kali Juara

KENDARAAN

Sejak pertama kali mengikuti ajang Reli Dakar tahun 1991, Tim ini terus menggunakan produk HINO 500 Series, yaitu truk berspesifikasi 4-wheel drive yang terkenal tangguh dan terbukti enjadi juara umum yang melampui kendaraan truk kelas berat (Heavy Truck)  tahun 1997.

Akumulasi 19 tahun keikutsertaan di ajang reli Dakar, Hino menampilkan wajah baru sebagai simbol babak baru Hino di ajang reli 2011 ini, yang sekaligus menjadi partisipasi Hino ke-20.

Kendaraan Hino hadir dengan penampilan baru yang melambangkan sebuah babak baru dalam sejarah kompetisi 2011, untuk ke 20 kalinya Hino mengikuti ajang Dakar Rally. Desain ini berdasarkan warna perusahaan Hino serta mengkomunikasikan HINO ke masyarakat dunia.


HINO 500 Series

Mesin: J08C-TI (turbodiesel intercooler)
Silinder: 6 silinder segaris
Isi Silinder: 7.961 cc
Tenaga Maksimal: di atas 450 ps pada 2.800 rpm
Momen Puntir Maks: di atas 76 kgm (745 Nm) pada 1.600 rpm
Transmisi: 6-speed direct drive with secondary transmission
Transfer 2-speed: Hi-range 1.000 / Lo-range 1.598

Axle: Full floating dengan differential lock
Suspensi: Multi-type leaf springs depan dan belakang
Dimensi PxLxT: 6.100 mm x 2,330 mm x 3,100 mm
Jarak sumbu roda: 3.750 mm
Ukuran Ban: 14.00x20
Berat Kosong: 7.000 kg

(PT Hino Motor Sales Indonesia/OL-07)


Hino Talk Show


Dealer Hino di Bandung, yaitu PT Maya Graha Indah, mengadakan Talk Show.
Tentu dgn talk show sebagai media promosi sehingga para pendengar dapat mendengarkan informasi yg jelas tentang kendaraan Hino. Apakah ttg produknya, bgn proses pembeliannya, jaringan service dan sparepartnya.

Selamat mengikuti Talk Show

Sent from my HinoBerry®
powered by HINO GENUINE PART

Transmisi Otomatis 9 - Percepatan dari ZF

Kendaraan HINO di Indonesia, adalah salah satu pengguna transmisi ZF ini. Mungkin, banyak yang belum mengenal lebih jauh tentang merek transmisi ZF ini. 

Untuk itu, saya informasikan kehebatan dari transmisi ZF. Semoga bermanfaat.

Jumat, 21 Januari 2011 | 17:59 WIB

Transmisi otomatik 9-percepatan untuk mobil gerak roda depan
DETROIT, KOMPAS.com — Produsen transmisi mobil, truk, dan bus terkenal ZF mengumumkan telah berhasil mengembangkan transmisi otomatis 9-percepatan. Hebatnya lagi, transmisi ini dirancang untuk mobil gerak roda depan dan mesin melintang. ZF mengembangkannya karena saat ini 80 persen mobil di dunia berpenggerak roda depan.
Dijelaskan pula oleh Executive Vice President ZF Friedrichshafen AG, Dr Michael Paul, saat konferensi pers di Detroit Motor Show 2011, transmisi tersebut dijadwalkan sudah diproduksi pada 2012. Produsen pertama yang akan menggunakan adalah Chrysler untuk produksinya pada 2013.
Pertengahan tahun lalu, bos Fiat & Chrysler, Sergio Marchionne, memang sudah mengatakan tertarik menggunakan transmisi otomatis 9-percepatan ini. Transmisi itu akan menggantikan CVT buatan JATCO yang digunakan oleh Chrysler untuk mobil kompaknya.


Tren bergeser
"Jumlah perbandingan transmisi tidak akan berhenti," jelas Casey Selecman, seorang pengamat Transportation Project Manager dari Martec Group. "Jumlah produsen mobil yang beralih ke transmisi dengan percepatan lebih banyak terus bertambah. Transmisi dengan percepatan sedikit dan perbandingan rendah membutuhkan torsi besar dan kurang efisien," urainya.

Selecman percaya, dengan makin ketatnya regulasi konsumsi bahan bakar pada 2016-2025, produsen berusaha membatasi tenaga mesin. Produsen akan berusaha menggunakan transmisi dengan 6-percepatan ke atas. Dilaporkan pula, pada pertengahan tahun lalu, Mercedes-Benz mengembangkan transmisi 9-percepatan, tetapi untuk kendaraan bermesin besar dan gerak roda belakang.
Dijelaskan pula, dibandingkan dengan transmisi 6-percepatan tipe gigi planet, transmisi otomatis 9-percepatan ZF terbaru ini mengirit konsumsi bahan bakar sampai "dua digit". Pasalnya, paket, dimensi, dan berat sama dengan unit transmisi 6-percepatan untuk mobil gerak roda depan. Torsi yang dapat dipindahkan mencapai 400 Nm.
Penulis: Zulkifli BJ

Rabu, 12 Januari 2011

Kejar target penjualan, PT Hino buka 15 gerai baru di tahun ini

JAKARTA. Kebijakan pembatasan subsidi BBM tidak lantas melemahkan pertumbuhan penjualan mobil di tahun ini. Executive Officer Marketing, PT Hino Motor Sales Indonesia, Irwan D Sutanto optimistis penjualan mobil di 2011 ini bisa mencapai 23,4 ratus unit. Pasalnya, Hino Motor menjual mobil yang sifatnya komersial seperti bus dan truk yang tidak terkena dampak pembatasan subsisidi BBM.

Selama 2010, Hino Motor telah menjual lebih dari 20 ribu unit, atau meningkat 53% dibanding 2009 yang hanya 13 ribu unit. Dengan dasar peningkatan penjualan tersebut, Sutanto optimis pasar tahun ini akan semakin membaik.

Optimisme itu didasarkan pada semakin membaiknya indikator makroekonomi, suku bunga yang rendah, serta meningkatnya harga komoditas yang turut memicu semakin tingginya permintaan mobil-mobil komersial.
Namun, untuk mencapai target tahun ini, Sutanto bilang, Hino Motor akan membuka 15 gerai baru pada bulan Maret - April nanti. Sementara yang ada sekarang berjumlah 98 gerai. Hino juga akan menambah atau melengkapi lagi varian Mobil Hino, serta meningkatkan pelayanannya.

Sementara dari sisi bahan baku, lanjut Sutanto, Hino tidak mengalami persoalan dalam pengadaan bahan baku sekarang ini, meski masih mengimpor 60% bahan baku dari Jepang, dan sisanya dari dalam negeri.

Penjualan mobil th 2011: bisa tembus 800.000 unit tahun ini

JAKARTA. Penjualan mobil pada 2010 melambung hampir 60% dibandingkan Tahun 2009 yang hanya terjual sebanyak 480.000 unit. Sepanjang 2010, penjualan mobil di pasar domestik menembus 764.000 unit.

Sementara tahun ini, Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan Danusasmita, memprediksi pasar mobil di Indonesia masih akan meningkat.

Prediksi tahun ini penjualan mobil mampu mencapai 800.000 unit. "Dengan catatan pertumbuhan ekonomi nasional terus membaik dan tidak ada isu-isu negatif yang dapat menganggu permintaan seperti kenaikan pajak dan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi," katanya.

Namun, jika terjadi isu yang sensitif muncul kembali, penjualan mobil bisa jadi dibawah 700.000 unit tahun ini. "Untuk itu pemerintah seharusnya bisa memanfaatkan momentum perekonomian nasional yang membaik untuk mendukung pertumbuhan sektor otomotif nasional," katanya.

Senin, 03 Januari 2011

Penjualan Kendaraan Truk Hino di Sultra Melejit

Selasa, 28 Desember 2010 | 17:57
KENDARI - Penjualan kendaraan truk jenis Hino di Sulawesi Tenggara (Sultra) melejit hingga 100 persen, menyusul meningkatnya aktifitas pertambangan di Sulawesi Tenggara dua tahun terakhir.
"Kalau sebelumnya penjualan kami hanya sekitar 5 unit per bulan kini sudah mencapai 10 sampai 11 unit perbulan, rata-rata pembeli kami dari perusahaan tambang yang sudah mulai melakukan eksplorasi maupun eksploitasi" kata Heri Susanto, Branch Manager PT. Kumala Motor Sejahtera selaku Authorized Hino
di Kendari, Selasa.
Dampak positif aktifitas pertambangan terhadap industri otomotif di Sultra ini, lanjut Heri, diperkirakan akan terus membaik mengingat masih banyak potensi pertambangan yang belum terolah.
Perusahaan tambang yang pada umumnya mengirim hasil tambang nikel berupa ore, membutuhkan kendaraan yang mampu memuat lebih banyak sehingga pilihan mereka jatuh pada produk Hino.
"Sampai saat ini Hino menguasai pasar ini karena produk kami sangat cocok untuk kebutuhan perusahaan tambang, paling banyak yang terjual jenis Hino Dutro 130 HD dan Hino FM 260 JD" jelasnya.
Ia menambahkan, selain unggul dari sisi kapasitas, produk PT Hino Motor Sales Indonesia tersebut juga memiliki ketangguhan mesin yang telah teruji sehingga cocok digunakan di medanpertambangan.
Selain perusahaan tambang, kegiatan pelaku usaha pengangkutan material, kontraktor dan general cargo yang tumbuh positif juga menjadi pasar potensial bagi produk Hino.
Saat ini, produk Hino tersebut dibandrol mulai dari harga Rp 900 juta untuk jenis Hino FM 260 bermuatan 26 ton, sedangkan, sedang Dump Truck Dutro 130HD dipasarkan dengan harga Rp 300 jutaan. (ant/hrb)